Semakin meningkatnya kasus positif Covid-19 khususnya dikota-kota besar sangat membuat masyarakat diliputi ketakutan. Karena banyak orang yang mungkin masih menyepelekan tentang protokol kesehatan dan juga tidak menyadari bahwa dirinya bisa menjadi pembawa virus atau orang tanpa gejala (OTG).
Pencegahan untuk menghambat penyebaran Covid-19 tidak hanya cukup dengan protokol kesehatan yang sudah diarahkan oleh pemerintah. Tetapi harus ada pendeteksi orang – orang yang mungkin bisa menyebarkan Covid-19 ini. Terkadang tidak sedikit orang yang sudah positif terpapar Covid-19 tidak menyadari akan gejala yang sudah dirasakan dan cenderung tidak peduli akan kondisi tubuhnya saat terpapar.
Salah satu cara pendeteksi orang yang terpapar bisa melalui suhu badan yang diatas batas suhu normal. Banyak tempat yang sudah memiliki pengukur suhu yaitu thermogun, biasaya alat ini seperti alat tembak yang didekatkan pada tubuh dan bisa membaca suhu tubuh melalui sensor yang ada di thermogun.
Pembacaan suhu dilakukan secara manual oleh seorang yang memegang alat itu, dengan cara manual itu bisa membuat orang yang mengukur dan yang diukur berjarak dekat dan tidak sesuai protokol. Dengan majunya perkembangan teknologi saat ini yang cukup pesat, perlu adanya sebuah inovasi yang bisa membuat alat itu bisa digunakan dengan jarak jauh sehingga bisa lebih aman dan juga bisa membaca banyak objek dengan akurat.
Hal itu membuat teknologi internet of things (IoT) semakin dibutuhkan dan menjadi sebuah tantangan baru dalam mengimplementasikan di berbagai bidak terutama kesehatan, khususnya untuk penanganan Covid-19 pada saat ini.
Thermogun umumnya hanya menggunakan sensor yang manual untuk satu orang dan perlu adanya kamera sebagai pengganti agar bisa mendeteksi banyak orang dan secara akurat. Kamera ini akan diimplementasikan dalam sistem tertanam (Embedded System) agar bisa dipantau melalui smartphone dan web. Untuk membuat perangkat ini kita memerlukan sensor thermo sebagai detector suhu, konektor jaringan, dan sebuah mikrokontroler dan dirangkai dalam sebuah perangkai IoT.
Perangkat ini nanti akan dikontrol dengan web dan bisa dengan smartphone. Perangkat ini nanti bisa ditempatkan seperti cctv ditempat yang strategis sehingga bisa melihat banyak objek dan mendeteksi dengan akurat.
Penulis : Fikri Taufiqul Amal, Ridwan Siskandar M.Si
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Pembatasan Jumlah Pengunjung Mall Menggunakan Perangkat Internet of Things
-
Polisi Buat Timsus Penegak Disiplin Protokol Kesehatan Covid Berbasis Ojol
-
Sepekan Operasi Yustisi, 5 Ribu Warga Bekasi Kena Sanksi
-
Ngeri! Langgar Protokol Kesehatan, Warga Semarang Dihukum Nyapu di Kuburan
-
Tiba-tiba Kantor Bupati Bogor Diperketat Protokol Kesehatan, Ada Apa?
News
-
Proses Penari Pagelaran Sabang Merauke 2025 Disaksikan Langsung di Jogja
-
Dukung Ekonomi Lokal, IHR Indonesia Derby 2025 Hadirkan Puluhan UMKM
-
Dear Pencari Kerja, Mega Career Expo 2025 Hadir Lagi di Jakarta!
-
Kuda King Argentin Raih Gelar Triple Crown di Laga Indonesia Derby 2025
-
Peduli Kebersihan! Aksi Ekologi Peserta MPLS di SMA Negeri 1 Purwakarta
Terkini
-
Piala AFF U-23 2025: Vietnam Sabet Gelar Juara usai Taklukkan Timnas Indonesia
-
Selamat! WayV Raih Kemenangan Pertama Lagu Big Bands di Program 'The Show'
-
Dark Abis! Key Hadirkan Lagu dengan Lirik Konseptual di Album Baru 'Hunter'
-
Setelah Jadi Ibu, Mimpi Harus Diarsipkan: Saat Perempuan Tetap Butuh Mimpi
-
4 Pelembab Jumbo Perbaiki Skin Barrier, Harga Hemat dan Bikin Wajah Sehat!