Awal dibukanya objek wisata di Tulungagung pada bulan Agustus kemarin sejak masa pandemi Covid-19 membawa kebahagian tersendiri bagi masyarakat Tulungagung. Disertai musim kemarau panjang yang berdampak buruk bagi lingkungan tak terkecuali di lokasi wisata Gunung Budheg Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung.
Dengan ketinggian 585 mdpl, Gunung Budheg menjadi salah satu objek wisata andalan di Tulungagung. Gunung Budheg menampilkan pemandangan yang sangat indah dari puncaknya karena dapat melihat seluruh Kota Tulungagung dari ketinggian. Di tambah lagi adanya kera-kera asli Gunung Budheg yang cukup bersahabat dengan para pendaki melengkapi keindahan alam sekitarnya.
Oleh karena itu, demi menjaga ekosistem dan kelestarian kera di Gunung Budheg, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) berkoordinasi dengan pemerintah desa serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) melakukan penanaman bibit buah di beberapa titik, baik di lereng maupun di puncak Gunung Budheg.
Penanaman bibit buah juga menyesuaikan struktur Gunung Budheg yang berbatuan kapur. Hal ini menyebabkan beberapa bibit tidak disarankan untuk ditanam di area puncak. Sehingga khusus untuk puncak ditanam bibit buah jambu mete, jambu batu, dan sawo yang memiliki struktur akar yang kuat dan mampu untuk bertahan di kondisi tanah yang berbatu.
Kegiatan yang dilaksanakan hari Minggu (20/9/2020) ini, disambut baik dan sepenuhnya didukung oleh pemerintah desa serta pihak Pokdarwis. Dengan kegiatan ini, mahasiswa peserta PMM UMM Kelompok 68 menyampaikan tujuannya untuk berkontribusi pada wisata andalan masyarakat Desa Tanggung ini.
Sabri Hasan Azar selaku koordinator kelompok 68 mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi yang dapat menggugah wisatawan pendaki untuk turut berkontribusi juga menjaga ekosistem Gunung Budheg.
Kegiatan ini tidak lepas dari bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Drs. Amir Syarifuddin, M.P. Terkait dengan informasi seputar PMM UMM Kelompok 68 Gelombang 9 selalu update melalui akun instagram @pmm.desatanggung.
Artikel Terkait
-
Bayang-Bayang Teror: Palestina Khawatir Atas Pembebasan Pemukim Ilegal Israel
-
Undang Warga di Rumah Dinas, Kemiripan Taktik Ridwan Kamil dengan Belanda saat Tangkap Pangeran Diponegoro
-
Momen Manja Anak Haldy Sabri ke Irish Bella, Ternyata Ini Panggilan Sayang buat Eks Ammar Zoni?
-
Profil Laura Siburian: Heboh Putus dari Clarissa hingga Drama Gaji Manajer
-
Siapa D'Leanu Arts? Pemain Keturunan Gombong dalam Daftar Naturalisasi di Meja Yunus Nusi
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?