
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 69 dengan Rini Pebri Utari,S.Pd.,MT selaku dosen pembimbing lapangan, melanjutkan Program Belajar Bersama Anak-Anak dan Acara Cerdas Cermat di Taman Baca Letho Desa Slamet.
Di Desa Slamet terdapat suatu tempat yang dapat digunakan sebagai tempat berkumpulnya anak-anak untuk sekedar membaca buku atau bahkan bermain bersama ketika mereka sedang bosan dirumah. Tempat tersebut bernama Taman Baca Letho yang bertempat di sekitar pinggiran sungai yang dikelilingi oleh sawah warga. Pengunjung Taman Baca Letho mulai dari anak-anak hingga remaja sehingga sangat ramai setiap harinya. Taman Baca Letho sudah lama didirikan kurang lebih sekitar 2017 silam, asal mula berdirinya Taman Membaca Letho ini karena adanya perhatian dari Pihak Karang Taruna Desa Slamet yang ingin meningkatkan minat belajar dan membaca anak-anak di Desa Slamet. Dengan segala upaya serta kerja keras yang dilakukan akhirnya pembangunan Taman Baca ini disetujui dan terlaksana .
Awalnya Taman Baca Letho ini hanya digunakan pada siang hari sesuai dengan jadwal belajar mengajar disana setiap harinya. Tetapi, semenjak adanya pandemi Covid-19 Taman Baca Letho juga dapat digunakan pada pagi hari untuk pembelajaran berkelompok dengan guru sekolah dasar di sekitar desa Slamet, Kec. Tumpang, Kab. Malang. Setelah pembelajaran pagi selesai dilanjutkan dengan belajar bersama karang taruna desa Slamet pada jam 13.00-15.00 WIB.
Sistem belajar karang taruna dilakukan dengan persetujuan wali murid dan anggota karang taruna berdiskusi dengan kelompok 69 PMM untuk melakukan suatu kegiatan cerdas cermat untuk melakukan penilaian terhadap pencapaian selama belajar bersama di Taman Baca Letho. Karang taruna desa Slamet juga mempunyai penilaian sendiri untuk diberikan kepada wali murid sebagai pencapaian masing-masing anak yang telah ikut serta belajar bersama. Selama 2 minggu pertama anggota karang taruna menerapkan dengan cara membantu mengerjakan tugas sekolah atau pr siswa, dan 2 minggu selanjutnya dilakukan dengan cara memberikan materi atau mengajari siswa sesuai kelasnya masing-masing. Setelah dua sistem dilakukan dilakukan test atau penilaian lalu diberikan kepada wali murid sebagai perbandingan hasil yang lebih efektif dan bagus.
Dari kelompok 69 PMM melakukan lomba cerdas cermat untuk anak sekolah dasar dengan membagi tingkatan kelas yaitu kelompok kelas bawah terdiri dari kelas 1 sampai kelas 3 dan kelompok kelas atas terdiri dari kelas 4 sampai kelas 6. Dari masing-masing kelompok kelas mendapatkan juara 1, juara 2, dan juara 3 dengan sertifikat dan hadiah bingkisan. Kegiatan cerdas cermat yang dilaksanakan berjalan dengan lancar hingga akhir acara selesai dan semua anak-anak merasa senang atas kegiatan tersebut.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Sempat Protes, Paul Munster Minta Maaf dan Apresiasi Stadion BJ Habibie
-
Sederhana tapi Tetap Modis, Ini 4 Gaya Mix and Match Outfit ala Kang Hye Won
-
Beda Tarif Fahmi Bachmid dan Sunan Kalijaga, Pengacara Nikita Mirzani Vs Dokter Oky Pratama
-
Evakuasi Dramatis: Mobil Terjun ke Laut di Tanjungpinang, Pengemudi Tewas
-
Solid! Stefano Cugurra Dukung Persis Solo Tetap Bertahan di BRI Liga 1
News
-
Rayakan Hari Perempuan Internasional, IWD Jogja Gelar Baca Bareng Karya Perempuan!
-
Syahdu! Hari Pertama SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar SmartTren 1446 Hijriah
-
Tips Ngabuburit dari Buya Yahya: Menunggu Berbuka tanpa Kehilangan Pahala Puasa
-
30+ Creators Meriahkan Acara Ikan Galau Sports Day Pound Fit Session 2025!
-
Masjid Kampus UGM Membludak! Jemaah Rela Kehujanan Demi Tausiyah Anies Baswedan
Terkini
-
Beratnya Jadi Guru: Harus Bisa Digugu Lan Ditiru, Juga Yoga Anyangga Yogi
-
Sempat Protes, Paul Munster Minta Maaf dan Apresiasi Stadion BJ Habibie
-
Sederhana tapi Tetap Modis, Ini 4 Gaya Mix and Match Outfit ala Kang Hye Won
-
Solid! Stefano Cugurra Dukung Persis Solo Tetap Bertahan di BRI Liga 1
-
Performa Turun di GP Thailand, Alex Rins Sebut Kemajuan Yamaha Rendah