Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | aisyah khurin
Novel Bad Creek (goodreads.com)

Bad Creek, novel debut yang mengesankan dari Peyton June. Mengusung genre young adult dengan balutan suasana gothic dan sentuhan misteri supranatural, novel ini menghadirkan kisah kelam tentang trauma, identitas, dan kekuasaan dalam komunitas kecil yang menyimpan banyak rahasia.

Dengan latar kota kecil Amerika yang sunyi dan menakutkan, "Bad Creek" menggali lebih dalam ke dalam luka psikologis remaja, tekanan keluarga, serta dampak kekuasaan patriarkal dan religius yang menyudutkan banyak pihak.

Cerita berpusat pada tiga sahabat masa kecil yaitu, Iris, Gum, dan Aidan yang kembali ke kota Bad Creek untuk menghabiskan musim panas di tempat yang dulu menjadi kenangan masa kecil mereka. Namun, suasana liburan berubah menjadi suram dan penuh misteri ketika mereka dihadapkan pada trauma kehilangan Glory, kakak perempuan Iris, yang tenggelam secara misterius satu tahun sebelumnya.

Ketiganya membawa beban emosional masing-masing. Iris diliputi duka dan kecurigaan bahwa ada yang disembunyikan dari kematian Glory. Gum bergulat dengan identitas seksualnya yang ditekan oleh keluarganya yang sangat religius. Sementara Aidan diliputi rasa bersalah karena pertengkaran terakhirnya dengan Glory sebelum kematiannya.

Alur cerita disampaikan melalui tiga sudut pandang secara bergantian, memungkinkan pembaca untuk memahami konflik batin yang dialami setiap karakter secara lebih mendalam. Iris adalah karakter yang gigih dan penuh rasa ingin tahu. Ia tidak percaya bahwa kematian Glory hanya kecelakaan, dan tekadnya untuk mencari kebenaran mendorong cerita ini maju.

Gum, yang berasal dari keluarga kaya dan konservatif, berjuang dengan tekanan besar untuk menyembunyikan jati dirinya, sementara Aidan tampak tenang di permukaan, tetapi di dalam dirinya bergolak ketakutan dan penyesalan.

Salah satu kekuatan utama "Bad Creek" adalah atmosfernya yang sangat kuat. Peyton June membangun latar kota kecil yang penuh dengan aura mistis dan ancaman tersembunyi. Hutan yang gelap, danau yang tenang namun menyimpan bahaya, rumah tua yang terbengkalai semuanya menciptakan rasa tidak nyaman dan misteri yang menghantui dari awal hingga akhir.

Elemen supranatural dalam novel ini bukan sekadar hiasan, tetapi menjadi simbol dari trauma dan ketakutan karakter-karakternya yang belum terselesaikan. Hantu Glory yang menghantui Gum, mimpi buruk yang dialami Iris, serta perasaan tercekik yang dirasakan Aidan memperkuat tema bahwa masa lalu tidak akan pernah benar-benar mati jika tidak dihadapi.

Tema yang diangkat dalam "Bad Creek" cukup kompleks untuk ukuran novel young adult. Peyton June mengeksplorasi isu trauma, duka, tekanan sosial, seksualitas, kekerasan emosional dalam keluarga, hingga ketimpangan kekuasaan. Ia secara gamblang mengkritik bagaimana masyarakat kecil yang konservatif sering kali menekan perbedaan dan melindungi pelaku dengan dalih tradisi dan agama. Keluarga Clavey, tempat Gum berasal, digambarkan sebagai keluarga yang sangat religius namun penuh kekerasan dan manipulasi, menjadi simbol kuat dari institusi keluarga yang beracun.

Gaya penulisan Peyton June cenderung lembut namun penuh ketegangan. Ia membangun konflik secara perlahan, tapi intens, dan membiarkan pembaca tenggelam dalam ketidakpastian, sama seperti para karakternya. Deskripsinya detail tanpa berlebihan, dan dialog antarkarakter terasa alami serta emosional. Pembaca tidak hanya disuguhi kisah horor atau misteri, tetapi juga dibawa masuk ke dalam dunia psikologis para tokohnya yang terasa nyata dan relevan.

Namun, alur dalam "Bad Creek" mungkin terasa agak lambat di bagian awal untuk sebagian pembaca yang menginginkan ketegangan cepat. Fokus pada dinamika internal dan perenungan karakter membuat kisah ini lebih cocok dinikmati sebagai eksplorasi emosional daripada thriller penuh aksi. Beberapa subplot yang melibatkan latar belakang keluarga Aidan atau asal-usul kekuatan supranatural juga terasa kurang dieksplorasi lebih dalam.

Secara keseluruhan, "Bad Creek" adalah novel yang memukau dengan perpaduan elemen supranatural, misteri, dan realisme emosional. Ini bukan hanya kisah tentang hantu atau kematian, melainkan tentang bagaimana rasa bersalah, rahasia, dan trauma bisa menghantui seseorang lebih dari makhluk tak kasatmata. Peyton June berhasil menciptakan dunia yang suram dan menggugah, mengajak pembaca untuk tidak hanya menyelidiki misteri di Bad Creek, tetapi juga misteri dalam diri manusia itu sendiri.

Identitas Buku

Judul: Bad Creek

Penulis: Peyton June

Penerbit: Norton Young Readers

Tanggal Terbit: 17 Juni 2025

Tebal: 384 Halaman

aisyah khurin