Pada Jumat (4/9) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam tergabung dalam kelompok Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMM) kelompok 4 Gelombang 8 bertempat di Kecamatan Kota Bangun Ulu, Kota Kutai Kartanegara melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai COVID-19 bersama dengan Petugas dari Puskesmas Teluk Dalam di pasar setempat
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang situasi COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan. Dalam kesempatan kali, sosialisasi dilakukan dengan cara mengunjungi masyarakat sekaligus membagikan masker berserta pamflet berisi informasi terkait adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi. Adaptasi kebiasaan baru ini meliputi menggunakan masker ketika keluar rumah, menjaga kebersihan tangan, dan menjaga jarak. Pada kegiatan ini juga, Mahasiswa memberikan penjelasan singkat mengenai pentingnya menggunakan masker kepada para pedagang. Hal ini dilakukan mengingat pedagang merupakan orang yang banyak melakukan aktivitas diluar rungan serta bertemu banyak orang. Oleh karena itu, pedagang dipasar ini pun diberi pemahaman tentang penggunaan masker dan tindakan yang dapat dilakukan ketika pembeli datang berkunjung ke tokonya
Selain pembagian masker dan edukasi tentang penggunaannya, Mahasiswa juga membagikan brosur mengenai protokol kesehatan dan upaya pencegahan penyebaran covid-19. Semua upaya ini merupakan salah satu usaha untuk membantu menurunkan angka pederita covid yang tampakya tidak kunjung menunjukkan penurunan yang berarti.
Kegiatan sosialisai dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, menjaga jarak dan bahkan petugas dan mahasiswa tersebut menggunakan sarung tangan ketika bertemu langsung dengan para pedagang dan masyarakat sekitar di pasar
Salah satu warga mengaku bahwa ia merasa terbantu dengan adanya kegiatan pembagian masker dan sosialisasi ini. ia menjadi lebih paham dan akan mulai menerapkan hal yang sudah diinformasikan sehingga mengurangi resiko tertular covid-19. “kita jadi lebih paham ya tentang covid ini, karena sebelumnya kan biasa aja, jualan ya kalo ada yang beli cepet dilayani gitu, kadang lupa juga pake maskernya,” ujar salah satu pedagang
Dari kegiatan ini diharapkan masyarakat tidak lengah dan tetap waspada akan betapa berbahayanya pandemi yang sedang kita hadapi
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Buku Sejarah Baru, Luka Lama Disangkal: Akankah Generasi Muda Mengingat 1965 dan 1998?
-
Penerapan Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis Masih Tunggu Rapat Anggaran dengan DPR
-
Tom Lembong Klaim Dibidik Kejagung Sejak Masuk Tim Kampanye Anies Baswedan
-
Pandji Pragiwaksono Ngaku Dapat Duit Politik dari Ardi Bakrie Sejak SD
-
Legalisasi Sumur Minyak Rakyat, Wamen ESDM Optimis Dongkrak Lifting hingga 15 Ribu Barel
News
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Berkesan! Angga Fuja Widiana Ubah Momen Bagi Rapor Jadi Ajang Perenungan
-
Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta Angkat Kisah Desa Wunut Klaten Lewat Dokumenter
-
Dari Kampus ke Desa: Langkah Awal Mahasiswa UMBY Lewat Pembekalan KKN 2025
-
Tari dan Diplomasi Akademik di Medan, Beginilah AP2TPI Disambut
Terkini
-
Targetkan Semifinal, Ternyata Malaysia adalah Tim Besar Paling Tak Beruntung di Piala AFF U-23
-
BabyMonster Usung Energi yang Pedas dan Berapi-api di Lagu Baru 'Hot Sauce'
-
Book Buying Ban: Ujian Terbesar Bagi Pecinta Buku di Era Banjir Diskon
-
Sontek 4 Daily Outfit Minimalis ala IU, Biar Gaya Makin Modis Setiap Hari
-
Super Junior Siap Tunjukkan Sisi Keseksian Dewasa di Lagu Terbaru Say Less