Usai menggelar Tapakan Pramuka Garuda Virtual pada 28-30 Oktober lalu, Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Bogor di bawah Waka Bidang Muda selanjutnya menggelar Inagurasi Pramuka Garuda pada Selasa (10/11/2020) di Bumi Perkemahan Cimandala, Sukaraja bertepatan momentum Hari Pahlawan. Inagurasi tersebut diikuti oleh peserta yang lolos dalam verifikasi berkas dan mengikuti Tapakan Pramuka Garuda Virtual.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini inagurasi digelar dengan penerapan protokol kesehatan. Kemudian strategi yang dilakukan dibagi ke dalam 2 sesi dan dikelompokkan per kwarran. Setiap sesi diatur jarak dan mewajibkan memakai masker.
"Alhamdulillah hari ini Kwartir Cabang Kabupaten Bogor bisa melaksanakan pelantikan (inagurasi) terhadap Pramuka Garuda yang berjumlah kurang lebih 400-an dari mulai Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega," kata Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor, Agus Ridallah.
Agus berharap ke depan lebih banyak lagi Pramuka Garuda di Kabupaten Bogor dengan segala kualitasnya.
"Kami dari kwarcab ingin sebanyak-banyaknya (Pramuka Garuda). Kita jadikan Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten Pramuka," lanjut dia.
Ada 413 orang peserta yang mengikuti Inagurasi Pramuka Garuda tingkat Kwarcab Kabupaten Bogor. Terdiri dari 56 Pramuka golongan Siaga, 129 Pramuka golongan Penggalang, 227 Pramuka golongan Penegak, dan 1 Pramuka golongan Pandega. Sedangkan peserta yang mengikuti Tapakan Pramuka Garuda tingkat Kwarda Jawa Barat sebanyak 32 orang. Sehingga peserta Pramuka Garuda Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Bogor dan Kwarda Jawa Barat berjumlah 445 orang.
"Adik-adik yang sudah dilantik kakak ucapkan selamat. Mudah-mudahan cita-cita adik-adik semua bisa tercapai melalaui Gerakan Pramuka," ucap Agus.
Suka duka mencapai Pramuka Garuda dialami oleh peserta. Hal tersebut seperti dirasakan oleh Jafar Sidiq, seorang Pramuka Penegak dari Kwarran Parung. Perjalanan dia selama 3 tahun akhirnya terbayarkan setelah menjadi Pramuka Garuda.
"Kalau harapan saya setelah dilantik semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, bisa bermanfaat bagi masyarakat, keluarga, dan sebagainya," ujar Jafar saat dikonfirmasi.
Setelah resmi menjadi Pramuka Garuda, dirinya ingin bergabung organisasi lebih banyak, baik di masyarakat, sekitar rumah, dan sebagainya.
"Contohnya itu bergabung dengan DKR," tutupnya.
Kebahagiaan menjadi Pramuka Garuda juga dirasakan oleh Sulistiyo, Pramuka Penegak Kwarran Parung. Ia berharap bisa menjadi lebih baik dan bisa memberikan contoh di gugusdepan (sekolah), masyarakat, dan lainnya.
"Saya ingin bisa terjun langsung ikut serta dalam membantu dan mengikuti berbagai kegiatan di masyarakat dan memberikan pengalaman terbaik saya kepada adik-adik Pramuka lainnya," pungkas Sulistiyo.
Seperti diketahui, Pramuka Garuda adalah tingkatan tertinggi dalam setiap golongannya. Penilaian yang dilakukan untuk menjadi Pramuka Garuda mulai dari persyaratan administrasi, kemampuan, dan hasil tapakan di kwartir ranting. Sejatinya, seorang Pramuka Garuda dapat menjadi contoh yang baik di keluarga, di satuan, dan di masyarakat. (Kominfo Kwarcab Kabupaten Bogor)
Baca Juga
-
4 Tips Jadi MC Kondang Profesional yang Bikin Klien Puas ala Agung Motiva
-
Mahasiswa KKN-T IPB di Cirebon Peduli Stunting hingga Observasi Bank Sampah
-
10 Kunci Sukses Menjadi Mahasiswa Berprestasi ala Muhammad Khawariz
-
Stop Inscure Melihat Orang Lain Sukses, Yuk Bersyukur!
-
4 Manfaat Mengenal Diri Sendiri, Bisa Merencanakan Masa Depan?
Artikel Terkait
-
Kemenperin: Insentif Bukan Hanya untuk EV, Tapi Juga untuk Hybrid
-
Dokter Tompi Ungkap Bahaya Suntik Filler ke Payudara dan Bokong: Itu Kriminal!
-
Profil Bondan Winarno, Kembali Dikenang Dibandingkan dengan Mark Wiens
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
Benarkah Makan Petai Bisa Memicu Asam Urat? Zat Ini yang Menjadi Biang Keladinya
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
Hidden Game, Pesona Cafe Bernuansa Minimalis di Kota Jambi
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?