Di zaman sekarang, sudah banyak sekali orang yang berai untuk memulai suatu usaha mandiri, dan tak sedikit dari mereka yang sukses mengembangkan usaha tersebut hingga banyak digemari masyarakat. Sebagai contoh, yaitu Ibu Diah Kusuma Dewi, 20 besar finalis pebisnis wanita se-Jabodetabek yang merupakan pendiri dan pemilik brand minuman sehat Metime Fresh.
Bermula pada 2017, siapa yang sangka bahwa hingga saat ini Bu Diah sudah berhasil menggandeng 7 orang agen, lebih dari 100 orang marketer, serta jumlah pengikut Instagram Metime Fresh yang telah mencapai lebih dari 22 ribu orang.
Hal ini tentu menjadi motivasi bagi banyak orang di luar sana. Akan tetapi, tak sedikit dari mereka yang merasa takut dan ragu untuk memulai karena beberapa hal seperti kurangnya pengetahuan tentang bisnis, dana yang ada belum mencukupi, kurangnya dukungan dari orang-orang terdekat, ditambah dengan kondisi pandemi yang tengah kita hadapi sekarang. Jika teman-teman masih ragu untuk memulai membuka usaha baru tetapi tetap ingin mendapatkan pemasukan, mungkin menjadi marketer merupakan salah satu alternatif yang bisa dilakukan.
Bagi teman-teman yang belum memiliki pengalaman sebagai marketer, berikut 5 tips ala Bu Diah dalam menjalankan tugas seorang marketer:
1. Tumbuhkan niat bahwa kita ingin berjualan, bukan karena ada paksaan dari pihak lain
Ketika hendak melakukan sesuatu, tentu perlu adanya niat dan kemauan yang kuat. Jika kita sudah mantap untuk menjadi seorang marketer, maka jalani. Tapi ingat, kemauan itu harus berasal dari keinginan sendiri, bukan karena ada paksaan dari orang lain.
2. Kenali produk yang akan dijual
Sangat penting bagi seorang marketer untuk mengenal dan memahami produk yang akan dijual agar bisa memberikan informasi yang lengkap kepada calon pembeli.
3. Buatlah daftar konsumen mulai dari orang-orang terdekat
Jika teman-teman masih belum terbiasa untuk berjualan kepada orang yang tidak dikenal, maka teman-teman harus membuat daftar target konsumen dari orang-orang yang ada di sekitar seperti saudara, teman, tetangga, dan lain-lain.
4. Secara bertahap promosikan produk ke sosial media pribadi
Hal ini sangat penting karena orang tidak akan tahu bahwa kita menjual suatu produk jika bukan kita yang memberitahunya terlebih dahulu. Promosi bisa dilakukan melalui sosial media atau bertemu secara langsung.
5. Layani konsumen dengan sebaik mungkin, penuhi informasi yang mereka butuhkan hingga proses transaksi sukses dilakukan
Sebagai seorang marketer yang menawarkan produk, kita harus melayaninya dengan sebaik mungkin serta menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh calon pembeli hingga proses transaksi selesai dan sukses dilakukan.
Itulah beberapa tips dari Bu Diah untuk teman-teman yang ingin mencoba terjun ke dunia bisnis sebagai marketer. Pada dasarnya, teman-teman memang harus paham betul mengenai produk yang akan dijual dan harus percaya diri untuk mempromosikan produk tersebut kepada orang banyak. Selain itu, teman-teman juga perlu memiliki kemampuan komunikasi dan persuasi yang baik agar calon pembeli mau untuk membeli produk yang kita tawarkan kepada mereka.
Penulis: Marwah Wafa’ Azzahra Choirunnisa Mahasiswa Semester 3 Program Studi Hubungan Masyarakat Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia
Baca Juga
Artikel Terkait
News
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Berkesan! Angga Fuja Widiana Ubah Momen Bagi Rapor Jadi Ajang Perenungan
-
Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta Angkat Kisah Desa Wunut Klaten Lewat Dokumenter
-
Dari Kampus ke Desa: Langkah Awal Mahasiswa UMBY Lewat Pembekalan KKN 2025
-
Tari dan Diplomasi Akademik di Medan, Beginilah AP2TPI Disambut
Terkini
-
Xiaomi Mix Flip 2, HP Lipat Pakai Engsel Dragon Bone yang Sangat Fleksibel hingga 200.000 Kali Lipat
-
Xiaomi Pad 7S Pro Resmi Meluncur, Usung Chip Baru Xring 01 dan Fast Charging 120 Watt
-
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Amikom Promosikan Mahika Villas Sleman
-
Webtoon ke Anime: Mercenary Enrollment Resmi Dapatkan Adaptasi
-
4 Inspirasi Look Elegan ala Lee Sung Kyung yang Pas untuk Momen Spesialmu!