Sebagian besar daerah Karanganyar merupakan pegunungan yang masih tertutup hutan., kebanyakan wilayahya digunakan untuk pertanian dan wisata alam. Salah satu tempat wisata terkenal adalah Air Terjun Jumog yang beralamat di Jl. Berjo, Gandu, Berjo, Kec. Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Untuk kalian yang merasa bosan degan suasana perkotaan, berkunjung ke daerah Karanganyar merupakan pilihan yang tepat untuk melepas penat. Di sepanjang perjalanan kita akan dimanjakan oleh pemandangan khas pedesaan berupa hamparan kebun teh dan sawah yang ditanami sayur-sayuran.
Untuk dapat menikmati wisata Air Terjun Jumog ini kita hanya perlu membayar sebesar Rp10.000,- per orang. Fasilitas yang didapat berupa kolam renang anak sudah dilengkapi dengan perosotan, air terjun utama memiliki air yang sangat dingin mengalir deras ketika musim penghujan, warung dan tempat makan dengan pemandangan sungai kecil yang airnya berasal dari air terjun utama bisa digunakan untuk bermain air bagi anak-anak.
“Yang saya suka wisata Jumog ini benar-benar menjaga kebersihan, mulai dari tidak adanya sampah yang berserakan sampai kamar mandi yang bersih. Tempatnya juga masih asri, jadi kerasa banget alamnya,” ungkap Wijang Praba salah satu pengunjung yang berasal dari Klaten.
Kawasan wisata ini memiliki makanan khas yaitu sate kelinci, oleh karena itu banyak sekali pedagang yang menjual sate kelinci di sepanjang jalan menuju air terjun utama. 1 porsi sate kelinci dibandrol dengan harga Rp15.000,- yang berisi 6 tusuk sate sudah lengkap dengan lontong. Bagi kalian yang tidak suka dengan sate kelinci jangan khawatir karena masih banyak menu lainnya yang bisa dipilih. Seperti sate ayam, mie, tempe mendoan dan bakso yang harganya sangat terjangkau. Atau bisa juga bagi kalian yang hanya sekedar minum kopi dan teh untuk menghangatkan badan serta menikmati pemandangan alam sekitar.
Ada yang perlu diperhatikan lagi oleh pengelola Air Terjun Jumog yaitu pada bagian kolam renang anak terdapat pasir dan lumut di bagian lantai kolam. Selain itu juga perlu ditambah kembali kamar mandi di area air terjun utama supaya pengunjung yang bermain air tidak terlalu jauh untuk berganti pakaian.
Pada era pandemi seperti ini, wisata Air Terjun Jumog menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dan cek suhu tubuh sebelum masuk ke area objek wisata Air Terjun Jumog. Hal tersebut tentu bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mengurangi dampak merebaknya Covid-19.
Pak Wito sebagai salah satu petugas mengatakan bahwa selama Covid ini dampaknya terasa sekali karena mengalami penurunan pengunjung bahkan hari libur yang biasanya pengunjung membludak sekarang tetap sepi. Pihak pengelola objek wisata Air Terjun Jumog sebisa mungkin meminimalisir kemungkinan penyebaran Covid-19 dengan tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Jika kalian sedang berkunjung ke Karanganyar, Wisata Air Terjun Jumog merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Apalagi untuk kalian yang ingin melepaskan penat.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Jatuh dari Puncak Air Terjun Sungai Minyak, Korban 2 Hari Belum Ditemukan
-
Nekat Main di Puncak Air Terjun Sungai Minyak, Raihan Jatuh Mengenaskan
-
5 Tempat Wisata Sumbawa yang Wajib Dikunjungi
-
Tempat Wisata Gunung Kidul yang Eksotis Selain Pantai
-
Lokasi Menyelam dan Snorkling Terbaik di Indonesia Ada di Sini
News
-
'Surat Cinta' Rakyat di Tembok DPR: Dari 'Who Needs Gibran' Sampai 'Gaji Naik, IQ Jongkok'
-
Es Laut Arktik Tampak Melambat Mencair, Pakar Ingatkan Tren Global Masih Mengkhawatirkan
-
Dari Donat hingga Tumis Kangkung 'Sultan': Bisnis Kuliner Pinkan Mambo yang Bikin Geleng-Geleng!
-
Setelah Erika Carlina, Sintya Klaim Hamil Anak DJ Panda hingga Tuntut Tes DNA
-
Indonesia Luncurkan Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Menuju Nol Emisi 2060, Mengapa Ini Penting?
Terkini
-
Dinanti Penggemar, Splinter Cell: Deathwatch Akhirnya Tayang Oktober 2025
-
Terjebak Reading Slump? Saatnya Kamu Harus Menjadi Seorang Mood Reader!
-
Di Balik Seruan "Bubarkan DPR": Ini Alasan Rakyat Sudah Muak
-
Perankan Monster Frankenstein, Jacob Elordi Habiskan 10 Jam untuk Makeup
-
Jalani Musim Perdana Liga Indonesia, Rafael Struick Masih Belum Siap Hadapi