Tahukah kamu, bahwa menggunakan bahasa Indonesia yang baik harus dilakukan dalam menerapkan hukum? Simak pembahasan berikut ini. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang digunakan masyarakat Indonesia sebagai alat untuk berkomunikasi dan menyampaikan sebuah pemikiran atau pendapat. Penggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sangat penting salah satunya bidang hukum.
Bagaimanakah hubungan bahasa Indonesia dengan hukum? Bahasa Indonesia dengan hukum memiliki hubungan yang sangat erat karena bahasa Indonesia selalu digunakan dalam merumuskan dan membuat undang-undang maupun menerjemahkan undang-undang asing kedalam bahasa kita sendiri, dimana undang-undang tersebut dijadikan sebuah dasar atau ketetapan diberlakukannya hukum di Indonesia.
Apabila dalam membuat undang-undang atau menejermahkan hukum asing yang akan dianut Indonesia tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik akan menimbulkan sebuah persepsi arti yang berbeda dan dapat menimbulkan sebuah permasalahan, yaitu dalam mengartikan hukum tersebut tidak sesuai dengan maksud hukum itu sendiri. Tak jarang pembuatan dan penerjemahan hukum yang sudah menggunakan bahasa yang baik dan benar masih menimbulkan persepsi yang berbeda.
Hubungan erat di antara keduanya, menghasilkan bahasa baru, yaitu bahasa Indonesia Hukum. Bahasa Hukum dapat diartikan sebagai bahasa aturan dan peraturan yang mempunyai tujuan untuk mewujudkan ketertiban dan keadilan, serta mempertahankan kepentingan umum dan pribadi. Bahasa Hukum itu sendiri mempunyai sebuah karakteristik dalam penggunaannya, yaitu mempunyai sebuah istilah dan gaya bahasa yang mempunyai arti khusus.
Bahasa Hukum juga mempunyai sebuah kelemahan dimana dalam pembuatan dan penerjemahannya banyak mengandung istilah dari bahasa hukum Belanda yang buat oleh para sarjana hukum yang lebih menguasai tata bahasa Belanda daripada tata bahasa Indonesia. Sebagai contoh penerjemahan mengenai kata “kawin lari”, banyak masyarakat awam yang tidak mengerti maksud dari kawin lari, padahal penerjemahan kata “kawin lari” tersebut ialah sebuah yang dilakukan dengan melarikan seorang wanita tanpa izin yang mempunyai tujuan untuk hidup bersama.
Banyak pula manfaat atau kegunaan dari adanya bahasa Indonesia Hukum, yaitu:
- Adanya sifat khusus yang ditimbulkan. Sifat khusus ini dapat membantu memudahkan pembedaan dari hukum itu sendiri dengan bidang yang lain.
- Sebagai pedoman atau dasar bagi profesional hukum. Pedoman ini harus dianut dan dimiliki oleh beberapa profesi, seperti konsultan hukum, peneliti hukum, polisi, dan sebagainya guna menerapkan setiap pasal maupun perumusan untuk dipakai di berbagai lapangan hukum.
- Memperkaya kosa kata dalam bahasa Indonesia. Bahasa Hukum ini sangat membantu dalam memperkaya kosa kata yang ada, dimana semakin banyak istilah asing yang diserap dapat meningkatkan kuantitas dan kulitas kosa kata bahasa Indonesia itu sendiri.
Dengan adanya manfaat dan kegunaan bahasa Hukum itu sendiri menjadikan diri kita untuk selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tak hanya bahasa Hukum yang digunakan, tetapi juga menjadi sebuah bagian dari bahasa Indonesia. Kita sebagai Warga Negara Indonesia harus terus melestarikan bahasa Indonesia dan juga bahasa Hukum khususnya orang-orang yang ingin memfokuskan dirinya pada bidang hukum.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Usai Kirim Surpres soal Revisi KUHAP, Pemerintah Kini Koordinasi Susun DIM
-
Capaian Kinerja Triwulan I 2025 dan RUU Prioritas, Menteri Hukum: Transparansi Sangat Penting
-
Kasus Suap Hakim: Budaya Jual Beli Perkara Mengakar di Peradilan
-
Keadilan Rp60 Miliar: Ketika Hakim Jadi Makelar Hukum untuk Korporasi Sawit
-
Febri Diansyah Ngaku Tak Punya Informasi Rahasia Soal Kasus Harun Masiku
News
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya