Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Malang terhambat karena covid-19. Untuk itu Universitas Muhammadiyah Malang menyesuaikan kegiatan dengan kondisi saat ini yang harus sesuai dengan protokol kesehatan dengan meminimalisir kerimunan tanpa menghalangi kegiatan kampus dengan mengadakan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) sbagai pengganti program KKN, dimana anggota PMM lebih sedikit dari program KKN. dengan syarat tempat pengabdian di daerah asal mahasiswa.
Di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, banyak orang yang kehilangan pekerjaannya dan harus memikirkan cara agar tetap bisa bertahan hidup demi memenuhi kebutuhan keluarga. Karena itu Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 78 Gelombang 13 yang beranggotakan Annas, Alvian, Tata, Ridho dan Nixca berinisiatif untuk mengembangkan potensi yang ada khususnya di Desa Binangun, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar.
Salah satu potensi yang dapat di kembangkan adalah dengan adanya UMKM Tempe. UMKM tempe dapat memproduksi sebanyak 120 hingga 150 Kg per harinya. Karena besarnya potensi produksi tempe tersebut, Mahasiswa UMM mengajak para ibu rumah tangga untuk berbisnis Keripik Tempe. Dengan adanya kripik tempe tersebut dapat membantu membuka lapangan pekerjaan serta meningkatkan nilai jual tempe lebih tinggi daripada biasanya.
Keripik tempe tersebut ingin dijadikan salah satu oleh-oleh khas Desa Binangun, Kabupaten Blitar. Sehingga UMKM tempe yang ada di Desa Binangun dapat terus berkembang pesat dan lebih maju serta membuka peluang usaha bagi masyarakat yang ada di Desa Bianangun. “Kami berharap semoga produksi keripik tempe ini dapat terealisasikan dengan baik, mengingat produksi tempe yang ada di Desa Binangun ini cukup melimpah”. Ujaran Nixca anggota PMM kelompok 78.
Selain itu, di samping dapat menyejahterakan masyarakat Desa Binangun, produksi keripik tempe ini dapat menjadikan Desa Binangun sebagai produsen tempe dan keripik tempe berskala besar kedepannya. dan menjadikan Desa Binangun lebih maju.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Bagaimana Nasib Erspo? PSSI Buka Tender Sponsor Apparel Baru Timnas Indonesia, Ini 2 Faktanya
-
Tristan Gooijer: Aku Siap Jalani Proses!
-
Tanggapi Putusan MK soal UU Pemilu, Kemendagri: Sedang Kami Pelajari
-
Anggaran Sekolah Kedinasan Terlalu Jumbo, Sri Mulyani Diminta Adil
-
Viral Wuling Air EV Terbakar Hebat di Bandung
News
-
Lebih dari Sekadar Musik, UMKM Lokal Ramaikan Prambanan Jazz Festival 2025
-
5 Potret Kenangan Ira Wibowo di Lokasi Jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani
-
Tanpa Ahmad Dhani, Ketua AKSI dan VISI Akhirnya Bertemu, Bahas Apa?
-
Rumah DAS Menjaga Eksistensi Seniman Melalui Pameran BOX TO BOX
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
Terkini
-
Drama Diaspora Indonesia dalam Film Ali & Ratu Ratu Queens, Penuh Makna!
-
Mengenang Diogo Jota, Ternyata sang Pemain Pernah Bertarung dengan Penggawa Garuda
-
Ulasan Novel The Butcher's Daughter: Kisah Anak Pedagang Daging di London
-
4 Cleanser Lokal Kandungan Glycerin, Rahasia Kulit Kenyal dan Terhidrasi!
-
Tips Menguasai Teknik Dasar Futsal: Kunci Bermain Efektif di Lapangan Kecil