Keripik Pisang merupakan salah satu cemilan populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang khas, harganya pun ramah di kantong. Dengan pasar yang begitu luas, Industri keripik pisang bisa menjadi peluang usaha yang bagus saat ini.
Ide memproduksi keripik pisang ini datang dari seorang warga Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. “karena disini pisang sangat mudah di dapat dan harga yang terjangkau, saya ingin mencoba membuka usaha olahan keripik pisang ini” ujar Pak Trisno selaku pendiri usaha keripik pisang.
Industri Keripik pisang ini masih baru saja di buka, tetapi sudah banyak memiliki pelanggan tetap. Karena hal ini Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang berinovasi untuk men-design kemasan agar lebih menarik dan modern serta menambah nilai jual. Sebelumnya, kemasan yang di gunakan masih sangat sederhana, hanya bermodal kertas foto copy. Sehingga terbentuklah KRIPIS Trisno dengan design yang lebih menarik minat konsumen.
Dengan mengusung konsep makanan ringan yang sehat dan tanpa bahan pengawet maupun MSG, keripik pisang KRIPIS Trisno hadir di tengah-tengah masyarakat. Kripis aman bagi semua kalangan, mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga lansia pun aman mengkonsumsi keripik pisang Kripis ini. “saya berterimakasih kepada mahasiswa UMM, sudah mau membantu untuk men-design kemasan untuk keripik pisang saya, design kemasan ini akan saya jadikan sebagai kenang-kenangan dari kalian” tambah Pak Trisno kepada anggota PMM UMM.
Dengan adanya kemasan baru KRIPIS Trisno ini juga membantu UMKM ini untuk memenuhi syarat P-IRT (Ijin Produk Industri Rumah Tangga), agar industri keripik pisang khas Blitar ini dapat lebih berkembang dan bersaing dalam skala nasional bahkan internasional.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Ahli Pertanian: Kebun Pangan Perempuan Dinilai Efektif Tekan Inflasi dan Perkuat Ketahanan Pangan
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar
-
Pemkot Padang Siapkan 80 Hunian Sementara untuk Penyintas Banjir Bandang
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
News
-
Dari Ferry Irwandi hingga Praz Teguh: Deretan Figur Publik yang Turun Tangan Bantu Korban Bencana
-
Rahasia Kulit Kenyal: Review 4 Moisturizer dengan Kandungan Hyaluronic Acid untuk Skin Barrier
-
Di Bawah Bayang Cerobong: Kisah Warga Cilacap Mempertahankan Ruang Hidup yang Kian Menyempit
-
Ngupit Heritage Cycling: Ketika Bersepeda Jadi Cara Baru Mengenal Sejarah
-
Dari Korban Bullying saat SD, Kini Melinda Septianti Menjadi Juara OSG 2025
Terkini
-
Dituding Bela Inara Rusli, Ini Tanggapan dr. Richard Soal Komentar Julid Netizen!
-
Iko Uwais Debut Sutradara: Tantang Stereotipe Orang Timur Lewat Film Timur
-
Antusiasme Tinggi Warnai Premiere Film Esok Tanpa Ibu di JAFF 2025
-
Generasi 'Lemah' atau Generasi Sadar Batas? Wajah Baru Dunia Kerja
-
Wardatina Mawa Ingin Cepat Cerai dari Insanul Fahmi: Saya sudah Memutuskan untuk Selesai