Sebuah negara adalah suatu wilayah yang umumnya sangat identik dengan sebuah peta. Karena dengan bantuan peta itulah sebuah wilayah dapat terlacak dan terdeteksi. Namun, apa jadinya jika wilayah negara sulit ditemukan di peta. Bisa-bisa nyasar dong kalau mau cari alamat?
Melansir Dailymail.co.uk, baru-baru ini sebuah survei yang dilakukan TheKnowledgeAcademy.com menunjukan bahwa sebanyak 20 negara besar sulit ditemukan di peta interaktif. Ya, peta interaktif adalah penyajian peta dengan media web yang mudah digunakan untuk memperoleh informasi spasial cukup menggunakan browser yang tersedia.
Study survei tersebut dilakukan bulan Januari 2021 oleh penyedia kursus pelatihan TheKnowledgeAcademy.com yang mengumpulkan daftar semua negara dengan populasi lebih dari 25 juta.
Sebelum survei dilakukan, peserta ditanya dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
Yang pertama apakah mereka pernah ke salah satu negara yang terdaftar? dan hasilnya 57 persen mengatakan pernah.
Lalu setelah itu peserta ditanya apakah mereka diajari tentang negara-negara di sekolah? hasilnya sebanyak 32 persen menjawab ya, 16 persen tidak dapat mengingat dan 52 persen menjawab tidak. Lalu yang terakhir, apakah survei ini mencakup mata pelajaran di sekolah, dan 76 persen menjawab iya.
Kemudian, masing-masing dari 6.550 peserta dalam penelitian tersebut kemudian disajikan dengan pemilihan acak dari 20 negara tersebut dan diminta untuk memilih lokasi mereka di peta.
Percobaan pertama, hasilnya sangat mengejutkan, negara Indonesia sangat menantang mereka, karena 83 persen dari mereka gagal menemukannya. Sedangkan Kanada berada di urutan ke-10 dengan 53 persen tidak dapat menemukannya, dan Australia berada di urutan ke-14 karena 46 persen gagal menemukannya.
Maka dari itulah, Indonesia menduduki peringkat teratas dengan 83 persen peserta gagal menemukannya dan Vietnam berada di urutan kedua, dengan 81 persen tidak dapat menunjukkannya dengan benar. Anehnya, lebih dari setengah peserta tidak dapat menemukan Kanada , di bawah setengah tidak dapat menemukan Australia dan yang ketiga menemukan Prancis sebagai tantangan terlalu jauh.
Di tempat ketiga ada Bangladesh , yang terkenal dengan sungai dan reruntuhannya, dengan 78 persen tidak dapat menemukannya, sedangkan di tempat keempat ada Ukraina , dengan 73 persen gagal untuk menemukannya - meskipun itu menjadi negara terbesar kedua di Eropa.
Kemudian, Peru adalah salah satu dari 12 negara di Amerika Selatan, berada di urutan kelima karena 69 persen tidak dapat menemukannya. Sedangkan Uzbekistan (keenam, 68 persen tidak bisa menunjukkannya), Jepang (ketujuh, 62 persen), Arab Saudi (delapan, 61 persen), Maroko (kesembilan, 57 persen) dan Kanada ( 10, 53 persen).
Sisa dari 20 teratas terdiri dari Angola (11, 52 persen), Madagaskar (12, 50 persen), Myanmar (13, 49 persen), Australia (14, 46 persen), Polandia (15, 43 persen) ), Nepal (ke-16, 42 persen), Aljazair (ke-17, 37 persen), Prancis (ke-18, 33 persen), Ghana (ke-19, 31 persen) dan Jerman (ke-20, 29 persen).
Mengenai Indonesia berada di urutan teratas, TheKnowledgeAcademy.com mengatakan bahwa meskipun hasil survei tak banyak yang menemukan Indonesia di peta interaktif. Namun, ia mengungkapkan bahwa Bali, Jakarta, dan Lombok tetap menjadi tempat populer yang memiliki banyak kenangan indah.
Bagaimana menurut Anda, apakah Anda terkejut dengan hasil survei tersebut?
Tag
Artikel Terkait
-
Peta Lengkap Titik Macet Mudik Lebaran 2025: Tol Jakarta-Merak Termasuk?
-
Menguak Misteri Mesir Kuno dalam Novel Peta yang Hilang
-
Bella Bonita Bikin Denny Caknan Nyasar di Belanda, Mitos atau Fakta Perempuan Sulit Baca Peta?
-
Tanda Kiamat Unifikasi Korea? Peta Korea Utara Terbaru Gegerkan Dunia Maya
-
Alex Pastoor: Dari Belanda ke Indonesia, Belajar Peta Dulu
News
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan