Scroll untuk membaca artikel
Bimo Aria Fundrika | Ahmad Suryadi
Ilustrasi lingkungan hidup. (pexels.com)

Pernah nggak sih kita merasa kalau isu lingkungan itu kayak sesuatu yang jauh banget dari kehidupan sehari-hari? Rasanya urusan hutan gundul, polusi udara, atau perubahan iklim itu cuma bisa diselesaikan oleh pemerintah, aktivis, atau perusahaan besar. Padahal, tanpa kita sadari, kebiasaan kecil yang kita lakukan setiap hari juga punya pengaruh besar buat bumi.

Kalau dipikir-pikir, kita ini generasi yang hidup di era paling “melek” informasi. Semua berita soal krisis lingkungan gampang banget ditemui di media sosial: mulai dari banjir yang makin sering, udara yang makin sesak, sampai laut yang penuh sampah plastik. Kita tahu masalahnya, tapi sering kali bingung harus mulai dari mana. Padahal jawabannya bisa sesederhana: mulai dari diri sendiri, dari hal kecil.

Nah, pertanyaannya, perubahan sederhana apa sih yang bisa kita lakukan biar lebih ramah lingkungan? Yuk, kita bahas bareng-bareng.

1. Kurangi Plastik Sekali Pakai

Ini kayaknya sudah sering kita dengar, tapi praktiknya masih banyak yang lupa. Plastik sekali pakai seperti kantong belanja, sedotan, atau botol air minum adalah salah satu penyumbang sampah terbesar di dunia. Bayangin aja, plastik butuh ratusan tahun buat terurai.

Solusinya? Mulai biasakan bawa tumbler sendiri, pakai sedotan stainless, atau selalu siapin tas kain lipat di ransel. Kedengarannya sepele, tapi kalau satu orang bisa mengurangi satu kantong plastik per hari, bayangkan dampaknya kalau dilakukan jutaan orang. Lingkungan jadi lebih bersih, dan kita pun terlihat lebih keren karena peduli.

2. Hemat Energi Itu Gaya Hidup

Kadang kita suka lupa matiin lampu kamar atau charger yang masih nyolok padahal HP udah full. Padahal energi listrik yang kita pakai sebagian besar masih berasal dari bahan bakar fosil, yang jadi penyumbang utama emisi karbon.

Mulai sekarang, coba biasain: matiin lampu kalau nggak dipakai, cabut kabel charger, atau pakai mode hemat daya di HP. Buat yang punya motor atau mobil, kalau jarak dekat mending jalan kaki atau naik sepeda. Selain hemat energi, tubuh juga jadi lebih sehat.

3. Belajar Mengurangi, Bukan Cuma Mendaur Ulang

Daur ulang itu bagus, tapi yang lebih penting adalah mengurangi. Misalnya, kita sering beli minuman kemasan tiap hari. Kalau dihitung-hitung, itu artinya kita nyumbang 30 botol plastik tiap bulan. Coba ganti dengan isi ulang dari rumah. Selain ramah lingkungan, jelas lebih hemat.

Konsep “less is more” ini juga berlaku buat gaya hidup. Nggak semua tren harus kita ikutin. Dengan belajar hidup sederhana, kita bukan cuma menjaga bumi tapi juga menjaga dompet dan kesehatan mental.

4. Bijak dalam Konsumsi

Pernah dengar istilah fast fashion? Itu loh, tren pakaian murah yang cepat banget berganti model. Sayangnya, industri fashion termasuk salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia. Solusi gampangnya: jangan gampang tergoda beli baju hanya karena lagi diskon atau ikut tren.

Belilah pakaian yang benar-benar kita butuhkan, atau coba thrifting yang lagi hits. Selain lebih ramah lingkungan, gaya kita juga bisa lebih unik. Ingat, “style” bukan soal seberapa banyak baju baru, tapi gimana kita bisa kreatif dengan apa yang kita punya.

5. Cintai Alam Lewat Hal Kecil

Kita nggak harus jadi aktivis lingkungan untuk bisa menunjukkan cinta ke alam. Mulai dari hal simpel kayak nggak buang sampah sembarangan, nanam satu pohon di rumah, atau bahkan ikut kegiatan bersih-bersih pantai atau sungai kalau ada kesempatan.

Kegiatan kecil ini bukan cuma bikin lingkungan lebih baik, tapi juga bikin hati lebih lega. Ada rasa puas tersendiri saat kita tahu ikut berkontribusi, meski kecil.

6. Gunakan Media Sosial untuk Kebaikan

Sebagai anak muda, kita nggak bisa jauh dari media sosial. Kenapa nggak sekalian dimanfaatkan buat nyebarin pesan positif soal lingkungan? Misalnya bikin konten tentang tips hidup ramah lingkungan, share info tentang acara peduli lingkungan, atau sekadar ngajak teman buat lebih aware.

Kadang, satu postingan bisa bikin banyak orang tergerak. Jadi, jangan anggap remeh kekuatan influence yang kita punya.

7. Berani Mulai, Meski Kecil

Sering kali kita ngerasa usaha pribadi itu nggak ada gunanya dibandingkan masalah lingkungan yang begitu besar. Tapi coba bayangkan, kalau semua orang berpikir begitu, siapa yang akan bergerak duluan? Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil.

Bumi ini nggak butuh segelintir orang yang sempurna dalam menjaga lingkungan, tapi butuh jutaan orang yang mau berusaha, meski nggak sempurna.

Kalau setiap anak muda mau mengambil satu langkah sederhana saja, dampaknya akan luar biasa. Jadi, jangan tunggu momen besar atau program besar. Mulailah dari hal kecil, sekarang juga. Karena setiap perubahan kecil adalah benih yang bisa tumbuh jadi perubahan besar.

Bumi ini rumah kita. Yuk, jaga bersama-sama, karena “Kita nggak butuh sempurna untuk peduli, cukup mulai dari hal kecil yang konsisten.”

Ahmad Suryadi

Baca Juga