Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Hanif Mufid
Penampakan berbagai jenis kurma yang didagangkan di Tanah Abang. (Suara.com/Stephanus Aranditio).

Sesuai dengan Sunnah Nabi SAW, kurma adalah makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi ketika berbuka puasa. Selain rasanya yang manis, buah berwarna kecoklatan ini juga memiliki banyak manfaat.

Kandungan sukrosanya yang tinggi dapat diserap oleh tubuh dengan cepat. Sehingga bisa seketika menggantikan energi yang hilang saat puasa.

Di Indonesia, kebanyakan kurma didatangkan dari negara Timur Tengah. Masing-masing kurma dari berbagai daerah memiliki ciri khas yang berbeda. Berikut 5 jenis kurma yang banyak beredar di Indonesia:

1. Sukari

Kurma jenis ini memiliki bentuk yang cenderung membulat. Warnanya bervariasi, mulai dari hitam hingga kecoklatan. Sukari memiliki tekstur yang sangat lembut dan rasa yang sangat manis, sehingga kurma ini menjadi favorit Raja Saudi.

Saking lembutnya, daging buahnya seakan akan meleleh di lidah.

2. Ajwa

Kurma ini juga sering disebut "Kurma Nabi", karena memang kurma ini adalah kurma favorit Nabi. Kurma ini tumbuh di daerah Madinah.

Kurma ajwa umumnya berwarna hitam pekat, walaupun ada juga yang sedikit kemerahan. Permukaan buahnya memiliki guratan atau kerutan yang khas. Teksturnya cenderung kering dan kenyal.

Ukuranya cenderung kecil. Ajwa juga memiliki rasa manis yang khas dan tidak terlalu manis. Karena kandungan gulanya berbentuk monosakarida, ajwa dinyatakan aman dikonsumsi penderita diabetes tipe-2.

3. Deglet noor atau tunis

Karena seringkali didatangkan dari Tunisia, kurma ini sering disebut dengan kurma Tunis. Namun, kurma ini juga biasa didatangkan dari Al-Jazair.

Kurma deglet noor biasanya memiliki bentuk yang pipih dan memanjang dengan warna kecoklatan. Tekstur kurmanya cenderung kering kriuk. Manisnya pas tidak membuat eneg. Sementara untuk varian madu, biasanya lebih basah dan manis.

4. Kurma Medjool

Varietas kurma ini awalnya berasal dari Maroko, namun kurma ini juga biasa diimpor dari Amerika Serikat dan Israel. Berbentuk memanjang membulat, kurma ini memiliki daging yang tebal.

Rasa manisnya biasanya dalam kategori sedang. Untuk teksturnya, kurma ini tergantung pengeringanya.

5. Kurma Lulu

Cenderung berwarna hitam pekat dan berukuran kecil kurma ini sekilas mirip Ajwa. Lulu juga sama-sama tumbuh di kota Madinah. Untuk rasanya tidak tidak terlalu manis dengan sedikit asam, sementara teksturnya sedikit lembut-kering.

Selain lima jenis kurma diatas, masih banyak jenis kurma lain yang masuk ke Indonesia, seperti Khalas, Sayer, Khenaizi, Fard, Bam, Safawi, dan Mabrum.

Yang mana yang menjadi favoritmu?

Hanif Mufid