Masakan tanpa garam, jadinya hambar! Begitu pula ketika hubungan hanya berjalan mulus, tanpa ada pertengkaran. Lama-lama, kamu pun bosan.
Pertengkaran yang sehat, selain bisa membuatmu mengenal karakter pasangan dengan lebih dalam, juga bisa memperkirakan apakah hubunganmu bakal langgeng atau kemungkinan besar bakal kandas di tengah jalan.
Lewat gaya bertengkarmu dengan pasangan, bisa diprediksi keawetan jalinan asmara yang saat ini sedang kamu jalani. Karena itu, yuk, dicek gaya bertengkarmu seperti apa!
1. Pertengkaran yang terus berulang
Masalah yang sama yang belum terselesaikan dengan tuntas, bisa membuat kamu dan pasangan terjebak dalam jenis pertengkaran yang sama. Hal ini bisa disebabkan adanya masalah di komunikasi kalian.
Mungkin saja, kamu dan pasangan egonya masih sama-sama tinggi, sehingga sulit sekali mencari jalan keluar.
2. Hal sepele jadi pemicu
Kurangnya kesabaran atau lapang dada, atau bisa juga disebabkan rasa lelah, bisa membuat hal sepele yang sebenarnya remeh, jadi pemicu pertengkaran. Misalnya saja, telat satu menit dari janji temu, langsung marah besar.
Boleh jadi, ada akar masalah yang sebenarnya lebih serius dari itu, yang membuat toleransi kamu dan pasangan jadi minimal.
3. Melewati batas
Pertengkaran yang membawa pengaruh baik pada hubungan, tetap ada kontrol diri dari masing-masing. Tak sampai kelewat batas dengan mengungkit kesalahan di masa lalu, memaki-maki, atau melakukan kekerasan fisik. Pertengkaran seperti ini, tunjukkan bahwa hubunganmu sedang tak baik-baik saja.
4. Tak adanya pengertian
Salah satu pertanda hubungan yang berjalan tidak sehat, adalah pertengkaran dijadikan ajang untuk adu kalah dan menang. Ini yang membuat pertengkaran tak diketemukan solusi dan akhirnya terus berulang.
Tak ada pengertian dari masing-masing untuk mampu mengalah, ketika memang dirasakan hal itu akan baik pada kelanjutan hubungan. Padahal ketika ego pribadi dikesampingkan, kalian akan lebih menemukan titik temunya.
Jika gaya-gaya bertengkar di atas telah mewarnai hubunganmu selama ini, maka pertanda nggak akan langgeng. Untuk itu, meski dilakukan langkah-langkah memperbaikinya dengan segera.
Perbanyak sabar, perluas kelapangan dada, supaya kalian berdua bisa lebih pengertian satu sama lain. Dengan begitu, hubungan pun bisa terus berlanjut.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
News
-
Jakarta IP Market 2025 Siap Digelar, Hubungkan Karya, Bisnis, dan Dunia
-
SATUNAMA Yogyakarta: Rumah Antara yang Mendampingi Pemulihan Kesehatan Jiwa
-
Dukung Ekosistem Kampus, Alumni FISIP Unsoed Inisiasi 'Investasi Kolektif' Kafe dan Bentuk Yayasan
-
Pagi, Siang, atau Malam? Cari Tahu Kapan 'Jam Emas' Otakmu Bekerja Paling Optimal Buat Belajar
-
Spesial Hari Guru! Suara.com Dampingi Guru Ngaglik Pelatihan Menulis
Terkini
-
Jadi Groomsmen Boiyen, Andre Taulany Titip Doa Manis untuk Kedua Pengantin!
-
Bukan Cuma Bungkuk, Ini 5 Cara Sederhana Mencegah Skoliosis Biar Gak Makin Parah
-
Bukan Sekadar Hiburan, Ernest Prakasa Sebut Komedi Jalan Halus Kritik Tajam
-
4 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Kamera Terbaik di 2025, Resolusi hingga 50MP!
-
Polemik Helwa Bachmid dan Habib Bahar: Klaim Istri Siri Dibantah Istri Sah?