Setelah berhasil dikalahkan oleh pemain asal China, Chen Long di semifinal, Anthony Ginting masih masih memiliki peluang untuk membawa pulang medali dalam perebutan perunggu. Dalam pertandingan kali ini, Ginting akan berhadapan dengan Kevin Cordon asal Guatemala.
Kejutan pun terjadi di cabang bulu tangkis tunggal putra. Pemain Guatemala, Kevin Cordon yang sebelumnya sama sekali kurang diunggulkan, berhasil menembus semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Bernasib sama seperti Anthony Ginting, pebulutangkis Guatemala tersebut juga gagal melaju ke partai final dan harus berhadapan dengan pria kelahiran Cimahi di babak perebutan perunggu, setelah berhasil dikalahkan oleh pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen.
Kevin Cordon akan melawan Anthony Ginting dalam perebutan perunggu tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/2021).
Siapa sangka dibalik kesuksesan Kevin melaju ke babak semifinal, ternyata ada sosok pelatih yang berasal dari Solo, Indonesia. Beliau bernama Muamar Qadafi. Di Indonesia sendiri nama Muamar Qadafi tidak begitu dikenal publik dalam dunia bulutangkis.
"Kevin Cordon menjadi pemain pertama dari PanAm Continental ke Quarterfinal. dia dilatih pelatih dari Indonesia. Kalau tidak salah namanya Khadafi," tulis penggemar bulutangkis dalam akun Twitter resminya @RudyRoedyanto yang biasa disapa Koh Rudy.
Meski dalam situs resmi Olympic tertera nama pelatih Kevin Cordon adalah Jose Maria Solis yang juga asal Guatemala. Namun sebenarnya pelatih Kevin Cordon adalah Muamar Qadafi asal Solo.
Berdasarkan situs Archy Sport, Jose Maria Solis bekerja dengan Qadafi sedari 2017 untuk melatih Kevin Cordon dan juga Nikté Sotomayor, pemain tunggal putri Guatemala. Keduanya merupakan wakil-wakil Guatemala di cabang bulu tangkis dari total 22 atlet yang dikirim negara tersebut dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Dikutip dari situs Today in 24, Muamar Qadafi merupakan mantan pemain PB Djarum. Setelah kariernya sebagai pemain selesai, ia menjadi asisten teknis untuk tim lokal di Indonesia pada tahun 2000.
Perjalanan Qadafi sebagai pelatih di luar Indonesia dimulai pada tahun 2005. Qadafi melakukan lompatan besar dengan melatih tim bulu tangkis Peru. Berselang empat tahun kemudian, Qadafi menerima tawaran melatih tim bulu tangkis Guatemala.
Namun, sebelum ke Guatemala, ia pernah melatih tim bulu tangkis lokal di Ekuador. Kemudian di tahun 2017, Qadafi bekerjasama dengan Jose Maria Solis untuk melatih Kevin Cordon dan Nikté Sotomayor, pemain tunggal putri Guatemala.
Berkat kerja kerasnya, Kevin Cordon kini berhasil mencetak sejarah bagi dunia bulu tangkis Guatemala. Ia menjadi atlet bulu tangkis asal Guatemala pertama yang berhasil menembus semifinal dan berpeluang untuk membawa pulang medali dari Olimpiade Tokyo 2020.
Tag
Baca Juga
-
Ramai Dibicarakan, Apa Sebenarnya Intrusive Thoughts?
-
Menjamurnya Bahasa 'Gado-Gado' Sama dengan Memudarnya Jati Diri Bangsa?
-
7 Tips Efektif Menjaga Hubungan agar Tetap Harmonis saat Pacar PMS, Cowok Wajib Tahu!
-
Sering Merasa Lelah Akhir-akhir Ini? 5 Hal ini Bisa Jadi Penyebabnya
-
Kuliah sambil Healing, 2 Universitas Negeri Terbaik di Malang Versi THE WUR 2023
Artikel Terkait
News
-
Merdeka Bukan Soal Berburu Diskon, Tapi Bebas dari Sampah dan Polusi
-
7 Kebiasaan Sepele yang Diam-Diam Bikin Kamu Pahlawan Bumi
-
Siswa MAN 4 Jakarta, Choky Fii Ramadhani dkk Raih Dua Medali pada Ajang IYRC 2025 di Korea Selatan
-
Bukan Sekadar Teman, Ini Alasan Pelihara Hewan Bisa Redakan Stres
-
Bukan Sekadar Teman, Ini Alasan Pelihara Hewan Bisa Redakan Stres
Terkini
-
4 Sheet Mask Berbahan Peptide, Rahasia Kulit Kencang dan Bebas Garis Halus!
-
Kalah 2-1, Timnas Indonesia U-17 Kerepotan Ladeni Permainan Mali yang Ganas
-
Dinamika Budaya Bookfluencer: Eksistensi Bookstagram dan BookTok
-
Menjaga Sungai Lewat Dayung: Ketika Rafting Jadi Aksi Lingkungan
-
Ulasan Buku Sophie's Perfect Birthday, Pentingnya Kepedulian kepada Sesama