Berita menghebohkan datang dari salah satu anggota Majelis Lucu Indonesia, Coki Pardede. Ia ditangkap aparat berwenang karena memakai narkoba. Kabar yang mulai tersiar sejak Kamis (2/9/2021) tersebut langsung menghebohkan jagat maya.
Namun siapa sangka, bahwa partner yang kerap tampil bersama Coki Pardede, Tretan Muslim, ternyata sudah mengetahui bahwa sahabatnya adalah seorang pemakai narkoba.
Setelah Coki Pardede menggunakan narkoba jenis sabu di kamarnya, Tretan Muslim sebagai sang partner kerja, yang ditemani oleh CEO-nya, Pattrick, membuat video konfirmasi atas penangkapan Coki.
“Kami mengkonfirmasi, berita ditangkapnya Coki Pardede adalah benar dan kami menyerahkan proses hukum kepada yang berwajib,” pungkas Tretan Muslim dalam video tersebut.
Seusai membuat video konfirmasi tersebut, Tretan Muslim kembali bersuara tentang Coki melalui podcast Deddy Corbuzier. Tidak tampil sendirian, Tretan Muslim dibersamai Pattrick dan Pendeta Yerry.
Orang pertama yang mengetahui Coki Pardede adalah seorang pemakai adalah Tretan Muslim. Ia curiga terhadap Coki Pardede karena gerak-gerik, seperti introvert, anti sosial dan sering menghilang serta menggunakan alasan yang tidak jelas.
Melihat sikap Coki Pardede, Tretan Muslim mengaku mulai resah. Ia kemudian melaporkan Coki Pardede kepada Pattrick.
“Jadi waktu itu kita pernah ada suatu kejadian ditempat umum, kita lagi ada acara dan agak minum-minum sedikit. Kayanya Coki Pardede waktu itu minumnya agak terlalu banyak terus dia agak mabuk dan curhat banyak ke kita ya, sampe nangis-nangis,” kata Pattrick.
Saat kejadian tersebut, Tretan Muslim beserta Pattrick pun bingung dengan sikap Coki Pardede saat itu. Sampai akhirnya, Pattrick pun menghubungi salah satu pendeta yaitu pendeta Yerry.
Saat ada tour kemana pun, pihak MLI sudah menset-up Coki Pardede untuk selalu sekamar dengan pendeta Yerry. Saat sekamar tersebutlah Coki Pardede mengaku kepada pendeta Yerry bahwa ia adalah seorang pemakai narkoba. Bahkan pendeta Yerry pun menjadi saksi saat Coki memakai sabu di depannya.
“Paling ngga dia punya 3 masalah sekaligus. Pertama, adiksi, kedua, fiksi, dan yang ketiga psikis. Tiga hal itu yang menjadi problem cukup kuat yang akhirnya perlu semacam program,” kata pendeta Yerry saat menjelaskan masalah yang dihadapi Coki Pardede.
Pattrick dan Tretan Muslim pun merasa lega saat Coki tertangkap pada saat itu, dan menyerahkan masalah ini kepada pihak yang berwajib. Pattrick pun menginginkan Coki untuk direhabilitasi dan terus ditemani oleh Pendeta Yerry agar terus membaik.
Baca Juga
-
Turnamen di Bali, 5 Pemain Bulu Tangkis Luar Negeri Banjir Hadiah dari Fans Asal Indonesia
-
Jelang Turnamen, 5 Pemain Bulu Tangkis Ini Memboyong Keluarga ke Bali
-
3 Durasi Permainan Terlama di Thomas Uber Cup 2020, Ada Jonatan Christie
-
Tajir Melintir, 4 Bisnis Arief Muhammad dari Makanan hingga Properti
-
Profil Fajar Alfian dan Rian Ardianto, Pebulu Tangkis Berprestasi yang Tak Dikenal Menpora
Artikel Terkait
News
-
Sosok Aisar Baru, Sultan Singapore Keeganteng
-
Mengajak Kemball Membaca Diri, Kawruh Jadi Payung untuk Tubuh Biennale Jogja 18
-
Pertunjukan Akrobatik Cirque de Luna dari Rusia Hadir di Resinda Park Mall
-
Tim PkM UNY Syiarkan Risalah Islam Berkemajuan
-
Tim PkM UNY Adakan Lokakarya Perempuan Islam Berkemajuan untuk Wujudkan Peradaban Utama
Terkini
-
Ulasan Buku Born A Crime: Bertahan Hidup di Tengah Sistem yang Menindas
-
Piala AFF U-23: Laga Filipina vs Malaysia Usai, Peta Persaingan Berubah Drastis!
-
Animals oleh Onew SHINee: Bangkitkan Naluri Kebebasan Dalam Diri
-
Polemik Rumor Pratama Arhan Pemain Titipan, Baiknya Pencinta Sepak Bola Pahami Dulu Hal Ini
-
4 Masker Wajah Mengandung Ekstrak Beras, Ampuh Meningkatkan Kecerahan Kulit