Malaysia kini berada di atas kertas dibawah Merah Putih menjelang pertandingan duel perempat final Piala Sudirman 2021. Namun, Malaysia mempunyai kesanggupan untuk mencuri poin dan membuat Merah Putih terkejut.
Menyandur dari cnn, Malaysia malah memiliki keinginan untuk mendapatkan poin dari kemampuan terbaik Merah Putih yakni nomor ganda putra. Aaron Chia/Soh Wooi Yik kini dalam performa bagus dihadapan para ganda-ganda Merah Putih.
Mereka mendapatkan medali perunggu Olimpiade dengan cara meraih kemenangan atas Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam perjalanan mereka.
Bukan hanya itu, Aaron dan Soh juga mempunyai catatan rekor yang apik melawan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.
Kedua pemain ini, Aaron/Soh juga tidak akan mempunyai beban sebesar ganda-ganda Merah Putih yang sedang bermain di seberang net lapangan mereka. Karena, Malaysia sebenarnya tidak masuk didalam daftar tim untuk juara.
Hal tersebut berbeda dengan Merah Putih yanng sedang masuk didaftar unggulan 3 atau 4 dan juga mempunyai mimpi untuk membawa kembali Piala Sudirma itu lagi.
Kekuatan yang dimiliki Malaysia yaitu nomor tunggal putra Lee Zii Jia. Pemain itu sendiri sejatinya adalah salah satu kekuatan Merah Putih. Indonesia memiliki Anthony Ginting yang berhasil memperoleh medali perunggu Olimpiade dan Jonatan Christie yang juga ada di posisi ke 10 besar.
Lee Zii Jia juga sedang berada di posisi ke-8 saat ini dan dia merupakan salah satu tunggul putra yang patut di waspadai oleh lawan.
Lee Zii Jia juga pernah meraih kemenangan All England pada tahun ini serta dia mulai diperhitungkan sebagai lawan yang tangguh oleh para pemain bulu tangksi papan ata lainnya.
Selain itu di nomor tunggal putri, Malaysia menganggap bahwa nomor ini masih terbuka untuk dimenangkan karena Merah Putih juga tidak memilik pemain atas. Sedangkan pada nomor ganda putri dan ganda campuran, Malaysia harus mengakui jika wakil mereka tidak ada yang berada di posisi atas seperti Indonesia.
Melihat di komposisi pemain yang ada, Malaysia mempunyai keinginan untuk mencuri poin di partai pertandingan pertama yang mempertandingkan ganda putra.
Jika Malaysia dapat unggul 1-0 atas Merah Putih, Malaysia bisa menjadi tekanan bagi para pemain Merah Putih di partai selanjutnya, termasuk tunggal putri yang akan dipertandingkan pada urutan yang kedua dan tunggal putra di pertandingan duel berikutnya.
Bila Malaysia tidak dapat mencuri poin di pertandingan pertama, harapan mereka untuk menang kontra Indonesia akan jadi lebih tipis.
Tag
Baca Juga
-
4 Alasan Memberi Mantan Kesempatan Kedua Tidak Selamanya Berakhir Indah
-
4 Hal yang Akan Dirasakan oleh Pasangan Jika Beda Status Sosial, Kamu Salah Satunya?
-
4 Alasan Pentingnya Saling Menjadi Pendengar yang Baik bagi Pasangan
-
4 Tanda Kamu Hanya Menjadi 'Badut' dalam Hubungan Asmara, Segera Cek!
-
4 Kesalahan Orang Tua yang Membuat Anak Tidak Percaya diri
Artikel Terkait
-
Kilau Kevin Diks: Cetak Assist, FC Copenhagen Menang dan ke Puncak Klasemen
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Hasil NEC Nijmegen vs FC Utrecht: Ole Romeny Turut Permalukan Calvin Verdonk
-
13 Warisan Budaya Tanah Air Diakui UNESCO, Fadli Zon: Indonesia Siap Jadi Kiblat Budaya Dunia
-
IDI Bogor Komitmen Tingkatkan Kapasitas Dokter, Percepat Penanganan Darurat, Hengky Apresiasi
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
3 Drakor Ciamik yang Dibintangi Bae Doona, Ada The Silent Sea
-
Julian Oerip Pemain Keturunan Mirip Tijjani Reijnders Grade A
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut