Sempat tertunda satu tahun akibat pandemi Covid-19, Thomas Uber Cup akhirnya resmi digelar pada 9 Oktober di Ceres Arena, Aarhus Denmark. 12 pemain bulu tangkis Indonesia menjadi saksi dalam perebutan piala Thomas.
Berada di peringkat pertama pada kejuaraan Thomas Cup, membuat tim Indonesia menjadi salah satu skuad terkuat. Namun, melihat pola permainan yang tidak meyakinkan pada Sudirman Cup lalu, membuat beberapa pendukung tidak berharap lebih pada tim Thomas Indonesia.
Namun, siapa sangka bahwa mereka bisa bawa pulang piala Thomas setelah 19 tahun. Berikut daftar 12 nama pemain yang berhasil kembali membawa piala Thomas:
1. Anthony Sinisuka Ginting
Peraih perunggu Asian Games dan Olimpiade, menjadi pemain tunggal pertama Indonesia karena di antara tiga pemain lain, ranking Anthony Ginting lah yang paling tinggi. Jalan Anthony dalam menjalani laga Thomas Cup 2020 sangatlah berliku, dalam menjalani lima laga ia kalah dua kali.
Berikut perjalanan Anthony di Thomas Cup 2020:
- Fase Grup
Anthony vs Kanthapon Wangcharoen (Thailand) 21-16, 22-24, 23-25 babak kedua
Anthony vs Chou Tien Chen (Taiwan) 22-20, 21-16 di babak ketiga
- Perempat Final
Anthony vs Lee Zii Jia (Malaysia) 21-15, 21-17
- Semi final
Anthony vs Viktor Axelsen (Denmark) 9-21, 15-21
- Final
Anthony vs Lu Guangzu (China) 18-21, 21-14, 21-16
2. Jonatan Christie
Berada di bawah Anthony, Jonatan tampil sebagai pemain tunggal kedua Indonesia. Jonatan Christie menjadi satu-satunya pemain yang tampil full dalam laga Thomas Cup. Ia berhasil rebut lima kemenangan dalam enam laga, di mana satu laganya ia menjadi pemain penentu.
Berikut perjalanan Jonatan dalam Thomas Cup:
- Fase Grup
Jonatan vs Youcef Sabri Medel (Algeria) 21-8, 21-8 dibabak pertama
Jonatan vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand) 10-21, 14-21 dibabak kedua
Jonatan vs Wang Tzu Wei (Taiwan) 21-17, 21-13 dibabak ketiga
- Perempat Final
Jonatan vs Ng Tze Yong (Malaysia) 14-21, 21-19, 21-16
- Semi final
Jonatan vs Anders Antonsen (Denmark) 25-23, 15-21, 21-16
- Final
Jonatan vs Li Shifeng (China) 21-14, 18-21, 21-14
3. Shesar Hiren Rhustavito
Pemain unggulan ketiga milik tunggal putra Indonesia yang diakrab dipanggil Vito dipercaya tampil pada Thomas Cup untuk pertama kalinya. Shesar dipercaya tampil dalam tiga laga, di mana dua laga terakhirnya selalu menjadi penentu kemenangan Indonesia untuk bisa keluar sebagai juara grup A.
Fase Grup
Vito vs Mohamed A Belarbi (Algeria) 21-6, 21-12 babak pertama
Vito vs Adulrach Namkul (Thailand) 23-21, 10-21, 21-8 babak kedua
Vito vs Chi Yu Jen (Taiwan) 16-21, 21-17, 21-19 babak ketiga
4. Chico Aura Dwi Wardoyo
Menjadi pemain tunggal putra termuda yang dibawa, kakak kandung dari Ester Wardoyo ini berhasil tembus skuad Thomas Indonesia. Kejuaraan Thomas Cup 2020 menjadi laga perdananya di ajang kejuaraan besar ini.
Chico dipercaya tampil sekali dalam laga perdana Indonesia saat melawan Algeria. Chico yang turun sebagai tunggal ketiga tampil dengan sempurna dan berhasil sumbang poin untuk Indonesia. Ia berhasil mengalahkan Adel Hamek dengan 21-11, 21-6.
5. Kevin Sanjaya Sukamuljo
Pemain yang memiliki kecepatan di atas rata-rata ini sempat berada di performa yang tidak seperti biasanya. Kevin/Marcus akhirnya bisa tampil lepas di ajang Thomas Cup 2020. Nama Kevin sendiri terdaftar pada empat line up tim Indonesia. Namun, ia hanya bermain tiga kali. Ketiga laga tersebut ia sabet dengan semua kemenangan.
Berikut perjalanan Kevin di Thomas Cup 2020:
- Fase Grup
Kevin/Marcus vs Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren 19-21, 21-18, 21-13 di babak kedua
- Perempat Final
Kevin/Marcus vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik 21-17, 16-21, 21-15
- Semi Final
Kevin/Marcus vs Kim Astrup/Anders Rasmussen 21-13, 10-21, 21-15
Pada daftar pemain di laga final ia dipasangkan dengan juniornya, Daniel Marthin. Namun, ia gagal tampil usai Jonatan berhasil tekuk China dengan 3-0.
6. Marcus Fernaldi Gideon
Pemain ranking satu dunia yang memiliki smash kencang ini sama seperti partnernya, Marcus berhasil tampil tiga kali dalam perebutan piala Thomas Cup 2020. Ketiga pertandingan berhasil ia rebut dengan kemenangan dan berhasil sumbang poin untuk Indonesia.
7. Hendra Setiawan
Pemain paling senior yang masuk skuad, sekaligus kapten tim thomas Indonesia ini akhirnya berhasil rebut Piala Thomas dalam kariernya. Menjadi ganda kedua, Hendra hanya sekali diturunkan saat Indonesia melakoni laga perdananya melawan Algeria. Ia dipasangkan dengan pasangan aslinya Mohammad Ahsan yang berhasil menangkan laga dengan 21-9, 21-15.
8. Mohammad Ahsan
Berbeda dengan pasangannya, Mohammad Ahsan berhasil tampil dua kali dalam ajang Thomas Cup 2020. Di pertandingan pertamanya, ia berhasil mengalahkan wakil Algeria bersama Hendra Setiawan.
Pada pertandingan ketiga saat bertemu Taiwan, secara mengejutkan ia dipasangkan oleh juniornya Daniel Marthin. Pasangan gado-gado Ahsan/Daniel belum berhasil mengalahkan pasangan Yang Po Han/Lu Ching Yao.
Namun, pertandingan tersebut menjadi pertandingan yang sangat mengagumkan bagi para penggemar. Pasalnya pasangan ini bermain saling menyerang satu sama lain. Dari dua pertandingan Ahsan berhasil kantongi satu kemenangan dan satu kekalahan.
9. Fajar Alfian
Setelah beberapa lama tidak tampil di event kejuaraan dunia, Fajar/Rian tampil secara menakjubkan di Thomas Cup 2020. Sebagai pengatur serangan di depan, Fajar berhasil sabet tiga kemenangan dari empat laga. Berikut perjalanan Fajar/Rian saat tampil di Thomas Cup 2020:
- Fase Grup
Fajar/Rian vs Nitthapat/Tanupat (Thailand) 21-9, 21-12 dibabak kedua
Fajar/Rian vs Lee/Wang (Taiwan) 26-28, 21-16, 12-21
- Semi Final
Fajar/Rian vs Marhias Christiansen/Frederik Soogard (Denmark) 21-14, 21-14
- Final
Fajar/Rian vs He Jiting/Zhou Haodong (China) 21-12, 21-19
10. Muhammad Rian Ardianto
Pemain spesialis belakang yang mendapatkan perunggu kejuaraan dunia 2019 ini berhasil tampil di top performanya bersama Fajar Alfian. Menjadi bayang-bayang Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan, Fajar/Rian justru tampil cemerlang di Thomas Cup 2020.
Thomas Cup tahun ini menjadi Thomas ketiganya bersama Fajar Alfian. Sama seperti Fajar, ia pun berhasil menyumbangkan tiga poin dan satu kekalahan bagi Indonesia.
11. Leo Rolly Carnando
Peraih dua emas kejuaraan asia junior 2019 dan dua emas kejuaraan dunia 2018, 2019 ini berhasil tampil perdana di ajang Thomas Cup 2020 bersama partner semasa juniornya Daniel Marthin.
Leo dipercaya tampil saat Indonesia melakoni laga pertama melawan Algeria, ia diturunkan bersama Daniel sebagai ganda kedua setelah Hendra/Ahsan. Leo pun berhasil tampil di fase grup melawan Mohammad A Belarbi/Adel Hamek dengan 21-3, 21-11. Walaupun bermain hanya sekali, ia berhasil sumbang poin untuk Indonesia.
12. Daniel Marthin
Pemain termuda peraih emas kejuaraan dunia junior pada 2019 ini berhasil tampil perdana bersama partner-nya Leo di ajang Thomas Cup. Berbeda dengan Leo, nama Daniel tercatat tiga kali dalam daftar pemain yang diturunkan. Namun, ia hanya berhasil bermain dua kali saja.
Berikut perjalanan Daniel di Thomas Cup 2020:
- Fase grup
Leo/Daniel vs Mohammad A Belarbi/Adel Hamek(Algeria) 21-3, 21-11 dibabak pertama
Ahsan/Daniel vs Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan) 20-22, 21-17 dan 21-23 babak ketiga
Dalam daftar nama pemain dilaga final, nama Daniel tercatat bermain sebagai ganda putra kedua bersama Kevin. Namun hal itu belum bisa terjadi, karena Jonatan berhasil tuntaskan gimnya melawan China dengan 3-0.
Itulah 12 pahlawan yang berdarah-darah dalam melakoni laga Thomas Cup 2020. Namun, semua perjuangannya membuahkan hasil dalam membawa kembali piala Thomas ke Indonesia.
Tag
Baca Juga
-
Turnamen di Bali, 5 Pemain Bulu Tangkis Luar Negeri Banjir Hadiah dari Fans Asal Indonesia
-
Jelang Turnamen, 5 Pemain Bulu Tangkis Ini Memboyong Keluarga ke Bali
-
3 Durasi Permainan Terlama di Thomas Uber Cup 2020, Ada Jonatan Christie
-
Tajir Melintir, 4 Bisnis Arief Muhammad dari Makanan hingga Properti
-
Profil Fajar Alfian dan Rian Ardianto, Pebulu Tangkis Berprestasi yang Tak Dikenal Menpora
Artikel Terkait
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi
-
China Masters 2024, Celah Jonatan Christie Lolos BWF World Tour Finals 2024
-
Hajar Pasangan Tuan Rumah, Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
-
Ditelikung Leong Jun Hao, Jonatan Christie Kembali Buat Kecew Penggemar
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?