Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Nabila Prajna
Tim beregu putra Indonesia meraih gelar juara Piala Thomas 2020 setelah mengalahkan China 3-0 dalam laga final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB. [BWF/Badminton Photo]

Sempat tertunda satu tahun akibat pandemi Covid-19, Thomas Uber Cup akhirnya resmi digelar pada 9 Oktober di Ceres Arena, Aarhus Denmark. 12 pemain bulu tangkis Indonesia menjadi saksi dalam perebutan piala Thomas

Berada di peringkat pertama pada kejuaraan Thomas Cup, membuat tim Indonesia menjadi salah satu skuad terkuat. Namun, melihat pola permainan yang tidak meyakinkan pada Sudirman Cup lalu, membuat beberapa pendukung  tidak berharap lebih pada tim Thomas Indonesia.

Namun, siapa sangka bahwa mereka bisa bawa pulang piala Thomas setelah 19 tahun. Berikut daftar 12 nama pemain yang berhasil kembali membawa piala Thomas:

1. Anthony Sinisuka Ginting

Pebulutangkis Indonesia, Anthony Ginting melakukan selebrasi setelah memenangi pertandingan tunggal putra melawan Lu Guang Zu pada final Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB. [ANTARA FOTO/Claus Fisker/Ritzau Scanpix via Reuters]

Peraih perunggu Asian Games dan Olimpiade, menjadi pemain tunggal pertama Indonesia karena di antara tiga pemain lain, ranking Anthony Ginting lah yang paling tinggi. Jalan Anthony dalam menjalani laga Thomas Cup 2020 sangatlah berliku, dalam menjalani lima laga ia kalah dua kali.

Berikut perjalanan Anthony di Thomas Cup 2020:

  • Fase Grup

Anthony vs Kanthapon Wangcharoen (Thailand) 21-16, 22-24, 23-25 babak kedua

Anthony vs Chou Tien Chen (Taiwan) 22-20, 21-16 di babak ketiga

  • Perempat Final

Anthony vs Lee Zii Jia (Malaysia) 21-15, 21-17

  • Semi final

Anthony vs Viktor Axelsen (Denmark) 9-21, 15-21

  • Final

Anthony vs Lu Guangzu (China) 18-21, 21-14, 21-16

2. Jonatan Christie

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie merayakan gelar juara dengan memegang trofi Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB. [BWF/Badminton Photo].

Berada di bawah Anthony, Jonatan tampil sebagai pemain tunggal kedua Indonesia. Jonatan Christie menjadi satu-satunya pemain yang tampil full dalam laga Thomas Cup. Ia berhasil rebut lima kemenangan dalam enam laga, di mana satu laganya ia menjadi pemain penentu. 

Berikut perjalanan Jonatan dalam Thomas Cup:

  • Fase Grup

Jonatan vs Youcef Sabri Medel (Algeria) 21-8, 21-8 dibabak pertama

Jonatan vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand) 10-21, 14-21 dibabak kedua

Jonatan vs Wang Tzu Wei (Taiwan) 21-17, 21-13 dibabak ketiga

  • Perempat Final

Jonatan vs Ng Tze Yong (Malaysia) 14-21, 21-19, 21-16

  • Semi final

Jonatan vs Anders Antonsen (Denmark) 25-23, 15-21, 21-16

  • Final 

Jonatan vs Li Shifeng (China) 21-14, 18-21, 21-14

3. Shesar Hiren Rhustavito

Tunggal putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito saat tampil di Piala Thomas-Uber 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. [BWF/Badminton Photo/Raphael Sachetat]

Pemain unggulan ketiga milik tunggal putra Indonesia yang diakrab dipanggil Vito dipercaya tampil pada Thomas Cup untuk pertama kalinya. Shesar dipercaya tampil dalam tiga laga, di mana dua laga terakhirnya selalu menjadi penentu kemenangan Indonesia untuk bisa keluar sebagai juara grup A.

Fase Grup

Vito vs Mohamed A Belarbi (Algeria) 21-6, 21-12 babak pertama

Vito vs Adulrach Namkul (Thailand) 23-21, 10-21, 21-8 babak kedua

Vito vs Chi Yu Jen (Taiwan) 16-21, 21-17, 21-19 babak ketiga

4. Chico Aura Dwi Wardoyo

Pebulutangkis tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo lolos ke babak semifinal turnamen internal PBSI setelah menaklukkan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dengan skor 21-15, 5-21, 21-16 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (9/7/2020) (Tim PBSI)

Menjadi pemain tunggal putra termuda yang dibawa, kakak kandung dari Ester Wardoyo ini berhasil tembus skuad Thomas Indonesia. Kejuaraan Thomas Cup 2020 menjadi laga perdananya di ajang kejuaraan besar ini.

Chico dipercaya tampil sekali dalam laga perdana Indonesia saat melawan Algeria. Chico yang turun sebagai tunggal ketiga tampil dengan sempurna dan berhasil sumbang poin untuk Indonesia. Ia berhasil mengalahkan Adel Hamek dengan 21-11, 21-6.

5. Kevin Sanjaya Sukamuljo

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon di Piala Sudirman 2021. [BWF/Badminton Photo]

Pemain yang memiliki kecepatan di atas rata-rata ini sempat berada di performa yang tidak seperti biasanya. Kevin/Marcus akhirnya bisa tampil lepas di ajang Thomas Cup 2020. Nama Kevin sendiri terdaftar pada empat line up tim Indonesia. Namun, ia hanya bermain tiga kali. Ketiga laga tersebut ia sabet dengan semua kemenangan.  

Berikut perjalanan Kevin di Thomas Cup 2020:

  • Fase Grup

Kevin/Marcus vs Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren 19-21, 21-18, 21-13 di babak kedua

  • Perempat Final

Kevin/Marcus vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik 21-17, 16-21, 21-15

  • Semi Final

Kevin/Marcus vs Kim Astrup/Anders Rasmussen 21-13, 10-21, 21-15

Pada daftar pemain di laga final ia dipasangkan dengan juniornya, Daniel Marthin. Namun, ia gagal tampil usai Jonatan berhasil tekuk China dengan 3-0.

6. Marcus Fernaldi Gideon

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon di hari pertama Piala Sudirman 2021, di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Minggu (26/9/2021). [BWF/Badminton Photo/Raphael Sachetat]

Pemain ranking satu dunia yang memiliki smash kencang ini sama seperti partnernya, Marcus berhasil tampil tiga kali dalam perebutan piala Thomas Cup 2020. Ketiga pertandingan berhasil ia rebut dengan kemenangan dan berhasil sumbang poin untuk Indonesia. 

7. Hendra Setiawan

Kapten tim bulu tangkis beregu putra Indonesia, Hendra Setiawan berpose dengan trofi Piala Thomas 2020 pasca laga final yang dimenangkan Indonesia 3-0 atas China di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021). [Badminton Photo/BWF].

Pemain paling senior yang masuk skuad, sekaligus kapten tim thomas Indonesia ini akhirnya berhasil rebut Piala Thomas dalam kariernya. Menjadi ganda kedua, Hendra hanya sekali diturunkan saat Indonesia melakoni laga perdananya melawan Algeria. Ia dipasangkan dengan pasangan aslinya Mohammad Ahsan yang berhasil menangkan laga dengan 21-9, 21-15. 

8. Mohammad Ahsan

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Daniel Marthin saat tampil di Piala Thomas-Uber 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. [BWF/Badminton Photo/Raphael Sachetat]

Berbeda dengan pasangannya, Mohammad Ahsan berhasil tampil dua kali dalam ajang Thomas Cup 2020. Di pertandingan pertamanya, ia berhasil mengalahkan wakil Algeria bersama Hendra Setiawan.

Pada pertandingan ketiga saat bertemu Taiwan, secara mengejutkan ia dipasangkan oleh juniornya Daniel Marthin. Pasangan gado-gado Ahsan/Daniel belum berhasil mengalahkan pasangan Yang Po Han/Lu Ching Yao.

Namun, pertandingan tersebut menjadi pertandingan yang sangat mengagumkan bagi para penggemar. Pasalnya pasangan ini bermain saling menyerang satu sama lain. Dari dua pertandingan Ahsan berhasil kantongi satu kemenangan dan satu kekalahan.

9. Fajar Alfian

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto langsung tersingkir di babak pertama Toyota Thailand Open, di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (20/1/2021). [BWF/Badmintonphoto]

Setelah beberapa lama tidak tampil di event kejuaraan dunia, Fajar/Rian tampil secara menakjubkan di Thomas Cup 2020. Sebagai pengatur serangan di depan, Fajar berhasil sabet tiga kemenangan dari empat laga. Berikut perjalanan Fajar/Rian saat tampil di Thomas Cup 2020:

  • Fase Grup 

Fajar/Rian vs Nitthapat/Tanupat (Thailand) 21-9, 21-12 dibabak kedua

Fajar/Rian vs Lee/Wang (Taiwan) 26-28, 21-16, 12-21

  • Semi Final

Fajar/Rian vs Marhias Christiansen/Frederik Soogard (Denmark) 21-14, 21-14

  • Final 

Fajar/Rian vs He Jiting/Zhou Haodong (China) 21-12, 21-19

10. Muhammad Rian Ardianto

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto langsung tersingkir di babak pertama Toyota Thailand Open, di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (20/1/2021). [BWF/Badmintonphoto]

Pemain spesialis belakang yang mendapatkan perunggu kejuaraan dunia 2019 ini berhasil tampil di top performanya bersama Fajar Alfian. Menjadi bayang-bayang Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan, Fajar/Rian justru tampil cemerlang di Thomas Cup 2020.

Thomas Cup tahun ini menjadi Thomas ketiganya bersama Fajar Alfian. Sama seperti Fajar, ia pun berhasil menyumbangkan tiga poin dan satu kekalahan bagi Indonesia. 

11. Leo Rolly Carnando

Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando di XXI Club, Djakarta Theatre, Jakarta, pada Rabu (5/2/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]

Peraih dua emas kejuaraan asia junior 2019 dan dua emas kejuaraan dunia 2018, 2019 ini berhasil tampil perdana di ajang Thomas Cup 2020 bersama partner semasa juniornya Daniel Marthin.

Leo dipercaya tampil saat Indonesia melakoni laga pertama melawan Algeria, ia diturunkan bersama Daniel sebagai ganda kedua setelah Hendra/Ahsan. Leo pun berhasil tampil di fase grup melawan Mohammad A Belarbi/Adel Hamek dengan 21-3, 21-11. Walaupun bermain hanya sekali, ia berhasil sumbang poin untuk Indonesia. 

12. Daniel Marthin

Foto arsip - Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin lolos ke babak kedua Swiss Open 2021 setelah mengalahkan Eloi Adam/Julien Maio dari Prancis 21-12, 21-10, Rabu malam waktu setempat. ANTARA/Dok-PP PBSI/am.

Pemain termuda peraih emas kejuaraan dunia junior pada 2019 ini berhasil tampil perdana bersama partner-nya Leo di ajang Thomas Cup. Berbeda dengan Leo, nama Daniel tercatat tiga kali dalam daftar pemain yang diturunkan. Namun, ia hanya berhasil bermain dua kali saja. 

Berikut perjalanan Daniel di Thomas Cup 2020:

  • Fase grup

Leo/Daniel vs Mohammad A Belarbi/Adel Hamek(Algeria)  21-3, 21-11 dibabak pertama

Ahsan/Daniel vs Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan) 20-22, 21-17 dan 21-23 babak ketiga 

Dalam daftar nama pemain dilaga final, nama Daniel tercatat bermain sebagai ganda putra kedua bersama Kevin. Namun hal itu belum bisa terjadi, karena Jonatan berhasil tuntaskan gimnya melawan China dengan 3-0. 

Itulah 12 pahlawan yang berdarah-darah dalam melakoni laga Thomas Cup 2020. Namun, semua perjuangannya membuahkan hasil dalam membawa kembali piala Thomas ke Indonesia.

Nabila Prajna