Pelatih timnas U-23, Shin Tae-yong, tampaknya harus berfikir lebih keras dalam meramu taktik permainan kala berduel dengan Australia di babak kualifikasi Piala Asia U-23. Menyadur dari laman footbal5star, empat pemain yang dipanggilnya, berhalangan untuk memperkuat skuat Garuda Muda.
Sayangnya lagi adalah, empat pemain yang berhalangan tersebut, secara kualitas adalah pemain yang kerap dijadikan andalan oleh sang pelatih, dan diketahui memiliki skill yang mumpuni.
Kira-kira, siapa saja pemain yang tidak bisa memperkuat timnas Indonesia U-23 di ajang kualifikasi Piala Asia U-23 akhir bulan ini? mari kita bahas!
Ketidakhadiran Egy Maulana Vikri untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 tentu bukan suatu kejutan. Pasalnya, pemain yang satu ini tidak diperkenankan oleh klubnya saat ini, FK Senica karena tenaganya dibutuhkan untuk mengarungi liga Slovakia.
Seperti yang kita ketahui bersama, Egy Maulana Vikri mulai mendapatkan tempat dan kerap menghiasi lini permainan klub barunya tersebut, Bahkan tak jarang, Egy Maulana menjadi pemain kunci yang menentukan hasil pertandingan bersama timnya itu.
2. Braif Fatari
Gelandang Persija Jakarta, Braif Fatari sebenarnya mulai mendapatkan tempat di hati pelatih asal Korea Selatan yang membesut Timnas U-23, Shin Tae-yong. Silih berganti, pemain Macan Kemayoran ini coba dipasang dalam skema main yang dikembangkan oleh sang pelatih, baik sebagai starting eleven maupun sebagai pemain pengganti. Alasan cedera dan kebugaran menjadi kendala bagi Braif untuk bisa memperkuat skuat Garuda Muda saat ini.
Pemain yang memperkuat Sabah FC ini urung untuk memperkuat timnas U-23 karena permasalahan cedera. Sejatinya, Saddil Ramdani juga mendapatkan panggilan untuk tampil bersama dengan timnas Indonesia senior di play-off babak kualifikasi Piala Asia 2023 lalu.
Namun, karena masih terbelit cedera, Saddil akhirnya tidak memenuhi panggilan tersebut. Pun demikian dengan kali ini, pemain yang memiliki tendangan keras kaki kiri tersebut masih belum sembuh dari cederanya. Hingga akhirnya melepaskan peluang untuk membela skuat Garuda Muda.
4. Syahrian Abimanyu
Berbeda dengan Braif Fatari dan juga Saddil Ramdani yang tak bisa memperkuat Timnas U-23 karena mengalami cedera, Syahrian Abimanyu tak bisa memenuhi panggilan Shin Tae-yong karena tak diizinkan klubnya, Johor Darul Takzim.
Klub asal Malaysia tersebut menyatakan, mereka memerlukan tenaga pemain yang besar bersama Timnas U-19 tersebut untuk mengawal lini tengah klub.
Nah, itulah empat pemain yang tak bisa memperkuat Timnas Indonesia U-23 di kualifikasi Piala Asia mendatang. Namun, jangan pesimis dulu, karena para pemain lain yang dipanggil oleh coach Shin Tae-yong, juga memiliki kualitas yang tak kalah dengan keempat pemain tersebut.
Tag
Baca Juga
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
-
Piala Asia U-17 dan Potensi Terjadinya Perang Saudara di Puncak Perhelatan
Artikel Terkait
-
Dokumen Naturalisasi Siap, Pemain Keturunan Bandung Debut di Piala AFF U-23 2025?
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Berkah Dipecat PSSI, Shin Tae-yong Banjir Job di Korsel
-
Shin Tae-yong Minta Piala AFF U-23 Dihapus! Kini Indonesia Tuan Rumah
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
News
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terkini
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya