Kabupaten Jember telah memasuki usia yang ke-93. Tepat pada tanggal 1 Januari 1929 kala itu Kabupaten Jember dilahirkan. Dan saat ini Dalam rangka memeriahkan hari jadinya, Pemerintah Kabupaten Jember mengadakan Jember Festival Dirgantara 2022. Yaitu festival kedirgantaraan yang menghadirkan beberapa jenis pertunjukan udara.
Terdapat sejumlah agenda yang dilakukan dalam acara yang dilakukan selama tanggal 7 hingga 10 Januari 2022 itu. Dimulai dengan Bupati Cup dan Festival Paralayang yang diadakan di Skyland Wuluhan Jember. Peserta yang ingin mengikuti lomba harus membayar tiket Rp 200.000 per orang.
Selain itu, Pemkab Jember juga mengadakan Joy Flight dengan memanfaatkan landasan pacu yang ada di Bandara Notohadinegoro Jember. Kegiatan ini juga diadakan pada tanggal 7 hingga 10 Januari 2022. Dan orang yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini harus membayar Rp600.000 untuk Pesawat Microlite dan Ultralite serta Rp350.000 untuk tiket Paratrack.
Tak hanya sampai di situ, pada hari ini (10/1) yang merupakan hari terakhir Jember Festival Dirgantara 2022 tanggal 10 Januari 2022 acara dipusatkan di alun-alun Kabupaten Jember yang disemarakkan oleh aksi Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara. Mereka memulai aksinya dengan atraksi tiga pesawat milik TNI AU yang beberapa saat mondar-mandir di atas alun-alun yang memukau mata para pengunjung, kemudian dilanjut dengan freefall atau terjun payung yang diikuti oleh 30 Personel TNI AU. Kemudian pertunjukan ini ditutup dengan atraksi pesawat Hercules milik TNI AU tepat pada pukul 10.00 WIB.
Acara berikutnya digelar pada pukul 11.00 WIB yang bertempat di Kecamatan Wuluhan. Dengan rangkaian acara peresmian Wana Wisata Skyland Paralayang Wuluhan yang dipimpin oleh Bupati Jember H. Hendy Siswanto dilanjut dengan Tandem dan penyerahan hadiah yang sekaligus menutup Jember Festival Dirgantara 2022.
Sebelumnya, dilansir dari Radar Jember, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember Bobby A Sandy menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan titik awal dari pengembangan pariwisata di Kabupaten Jember yang berpotensi akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan itu dimulai dari Skyland Paralayang Wuluhan, "Itu hanya titik awal, kami juga akan mengembangkan titik wisata lain" paparnya.
Baca Juga
Artikel Terkait
News
-
BAFLIONSRUN 2025: Sport Tourism dengan Misi Mulia untuk Pejuang Kanker Anak
-
Penangkapan WFT: Akankah Ini Akhir dari Misteri Bjorka?
-
Adoh Ratu, Cedhak Watu: FKY 2025 Merayakan Etos Adat Gunungkidul
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
5 Fakta Terbaru Wanda Hamidah Kawal Bantuan ke Gaza: Dari 'Penculikan' Hingga Desakan TNI Bantu!
Terkini
-
Psikologi Publik: Mengapa Hacker Jadi Pahlawan di Mata Warganet?
-
Pelanggaran Awal Panaskan Laga SMAN 8 Kediri vs SMAN 1 Praya di ANC 2025!
-
Ulasan Buku Journal of Gratitude: Syukuri Hal Sederhana untuk Hidup Bahagia
-
Serunai Maut: Ketika Mitos, Iman, dan Logika Bertarung di Pulau Jengka
-
Siapa Bjorka yang Asli? Ketika Panggung Siber Menjadi Panggung Sandiwara