Selain seorang princess yang cantik pada film Sleeping Beauty, aurora juga suatu fenomena alam yang sangat indah. Tarian beberapa spektrum cahaya diantara bintang-bintang langit malam, tentu sebuah fenomena alam yang sangat memukau dan memanjakan mata manusia.
Aurora adalah salah satu fenomena alam yang menakjubkan dan tidak banyak orang Indonesia yang pernah melihatnya langsung. Hal tersebut disebabkan oleh fenomena alam aurora yang tidak dapat terjadi di Indonesia. Mengapa tidak ada di Indonesia? Alasan terjadinya fenomena alam inilah yang menjadi penyebab aurora tidak dapat terjadi di Indonesia.
Fenomena aurora sendiri berawal dari bintang terbesar di galaksi Bima Sakti, yaitu matahari. Matahari, yang pada dasarnya gumpalan sebuah bintang yang memiliki permukaan api yang tidak pernah padam, mengalami ledakan api setiap saatnya. Ledakan tersebut memancarkan partikel cahaya dalam jumlah miliaran dengan kecepatan 800 kilometer per detik ke segala arah.
Partikel yang mengarah ke Bumi lalu di terima oleh atmosfer Bumi dan tertumpuk pada lapisan atmosfer keempat bumi, yaitu termosfer atau Ionosfer. Ionosfer sendiri adalah lapisan atmosfer tempat terjadinya ionisasi partikel yang menyebabkan reaksi penambahan ataupun pengurangan elektron pada partikel. Hal terebut adalah reaksi yang tidak dapat dilihat oleh mata langsung, namun reaksi dari penambahan dan pengurangan elektron pada partikel akan menghasilkan cahaya dengan berbagai spektrum warna yang dapat dilihat oleh kasat mata. Cahaya tersebutlah yang kita kenal sebagai Aurora. Lapisan Ionosfer sendiri melingkari seluruh bagian bumi, lalu mengapa tidak ada fenomena Aurora di Indonesia?
Partikel cahaya dari matahari yang menuju Bumi diserap oleh medan magnet Bumi dan bertumpuk pada medan magnet tersebut. Sehingga semua reaksi yang telah dijelaskan hanya akan terjadi pada daerah bagian medan magnet Bumi. Medan magnet Bumi sendiri hanya berada kutub utara dan selatan Bumi.
Indonesia sendiri terletak pada garis khatulistiwa atau di tengah-tengah kedua kutub tersebut. Hal tersebutlah yang membuat fenomena Aurora tidak memungkinkan untuk terjadi di Indonesia. Jika kita mau melihat keindahan Aurora, kita harus mengunjungi daerah yang berdekatan dengan kutub Bumi, seperti Greenland, Rusia, dan Norwegia.
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Cara Happy Hearts Indonesia Bantu 90.000 Anak di Indonesia: Bangun Lebih dari 300 Sekolah Terdampak Bencana
-
Ulasan Buku Tahu Gak Tahu, Bahas Fenomena Sosial Lewat Ilustrasi yang Unik
-
Etika Menjaga Kelestarian Destinasi Alam
-
Review Film The Zen Diary: Pelajaran Hidup Selaras dengan Alam
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?