Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Tarissa Noviyanti Az Zahra
Terdapat booth UMKM Lokal di Prambanan Jazz Festival 2025 (Yoursay/Tarissa Noviyanti Az Zahra)

Prambanan Jazz Festival (PFJ) kembali hadir di tahun 2025. Event musik berskala internasional ini berlangsung selama tiga hari pada tanggal 4 hingga 6 Juli 2025 yang bertempat di Candi Prambanan, DI Yogyakarta. 

Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2015, Prambanan Jazz Festival tidak hanya menampilkan live music jazz dari musisi lokal maupun internasional saja. Tetapi juga memberikan ruang untuk budaya, bangsa, dan lintas generasi. 

Pada tahun ke-11 ini, Prambanan Jazz Festival 2025 mengusung tema Sebelas Selaras. Tema tersebut dipilih untuk merayakan 11 tahun berlangsungnya Prambanan Jazz Festival serta sebagai bentuk perwujudan harmonisasi festival musik jazz terbesar di Indonesia.

Dari puluhan musisi yang akan tampil, sebanyak 19 musisi telah diadakan di hari pertama ini. PJF kali ini terdapat dua venue utama yang akan dihadirkan, yakni BRImo Stage yang terletak di Brahma Courtyard dan QLola Stage yang terletak di Wisnu Courtyard.

Senandung Merdu Prambanan Jazz Festival 2025

Situasi hari pertama Prambanan Jazz Festival 2025 di Candi Prambanan | Yoursay/Tarissa Noviyanti Az Zahra

Terpantau keadaan cuaca di hari pertama ini cerah dan tidak hujan. Antusias para penonton juga sangat tinggi karena tidak sabar untuk menikmati lagu-lagu dari musisi. Di BRImo Stage atau Brahma Courtyard, PJF 2025 hari pertama dibuka dengan nyanyian dari Pendarra serta dilanjut penampilan dari The Lantis. 

Penonton terpantau semakin antusias ketika musisi Societeit De Harmonie. Massa mulai bersorak ketika lagu andalan yang berjudu Fly Me to the Moonl dinyanyikan sangat merdu.

“Apa kabar semuanya, kita nyanyi bersama ya” kata Natasya Elvira musisi Societeit De Harmonie di panggung.

Setelah lagu-lagu yang indah dan merdu dinyanyikan oleh vokalis Natasya Elvira, penonton diajak bernyanyi bersama dengan alunan musik dari Juicy Luicy Lagu seperti Lantas, Tanpa Tergesa, dan dan Malapetaka sangat sukses membuat penonton PJF 2025 menikmati lagu-lagunya.

“Pastinya seneng ya, karena aku suka banget sama musik. Prambanan Jazz Festival jadi salah satu acara paling aku tunggu di tahun ini. PJF tahun ini rasanya seneng banget, gabisa digambarin gimana. Intinya seneng banget. Kesan aku untuk PJF 2025 seru banget, banyak booth makanan UMKM yang baru aku tau. Nyoba beberapa makanan yang menurut aku enak. Untuk acara musiknya sendiri aku bisa enjoy. Harapanku semoga tahun depan ada Prambanan Jazz lagi dengan line up yang lebih wow lagi,” jelas Lana salah satu penonton PJF 2025 yang berasal dari Madiun.

Penampilan berlanjut diisi oleh musisi Sal Priadi, Tulus, Bernadya, dan ditutup penampilan oleh EAJ.

Sementara itu, di QLola Stage atau Wisnu Courtyard terdapat 10 musisi yaitu Rafi Sudirman, I’m Jazz Kids Superband-Senandung, Primasuara, Erwin Mercy’s Band, Tantowi Yahya & Crossroads, Modulus, Harvey Malaihollo, Ebiet G. Ade, Yuni Shara, dan Java Jive.

Prambanan Jazz Festival 2025 Gandeng UMKM Lokal

Terdapat beberapa stand makanan atau minuman UMKM yang turut memeriahkan acara Prambanan Jazz Festival 2025 di Candi Prambanan | Yoursay/Tarissa Noviyanti Az Zahra

Prambanan Jazz Festival 2025 secara aktif melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terdapat lebih dari 40 UMKM yang menyediakan area khusus bagi penjual untuk berjualan makanan, minuman, dan kerajinan khas Jogja. 

Salah satu booth yang ramai dikunjungi pengunjung PJF 2025 adalah Mie Bangka 77. Wangi masakan yang sedap memikat hati pengunjung. 

“Total 500 pcs untuk makanan dan minuman seperti tahu gejrot, mie bangka, nasi cumi, dan es teler yang kami bawa. Alhamdulillah dari tadi laris banyak pengunjung yang datang ke booth kami. Saya sangat bersyukur bisa ikut jualan di acara Prambanan Jazz Festival 2025 ini pastinya sangat membantu karena produk saya bisa dikenal oleh banyak orang. Harapannya, tahun depan saya bisa ikut kembali karena acara ini sangat membantu pengembangan usaha saya,” ujar Ibu Desi pemilik booth Mie Bangka 77. 

Sementara itu, booth UMKM lain seperti Kebab Baba Rafi, Jatinangor, Hola Jus, Potato Long, dan Burger Bangor juga sangat ramai dan diminati para pengunjung. Terdapat salah satu pengunjung yang mencicipi berbagai makanan minuman yang ada.

“Aku tadi udah nyobain makanan dan minuman kaya bakmi bangka, pisang goreng, dan es teler. Makanan dan minuman yang aku coba ini baru pertama kali. Pastinya adanya booth UMKM ini sangat menolong pengunjung apalagi sistem pembayarannya pake cashless jadi sangat gampang deh,” tutur Poppy penonton PJF 2025 dari Jakarta. 

UMKM yang terlibat di acara Prambanan Jazz Festival 2025 memiliki peran penting dalam mendorong perekonomian lokal serta memperkenalkan produk-produk kuliner khas kepada pengunjung dari berbagai daerah.

Ribuan penonton yang hadir dapat membuka pasar potensial bagi pelaku usaha makanan dan minuman, baik yang menyajikan hidangan tradisional maupun inovasi kuliner kekinian.

“Harapanku dengan adanya booth UMKM di acara Prambanan Jazz Festival 2025 ini adalah agar para pelaku UMKM lokal bisa semakin dikenal luas, tidak hanya oleh masyarakat sekitar, tapi juga oleh para pengunjung dari luar daerah bahkan mancanegara. Ini jadi ajang yang bagus untuk memperkenalkan produk-produk lokal yang kreatif dan berkualitas. Semoga UMKM kita bisa tumbuh, naik kelas, dan makin berdaya saing setelah tampil di acara besar seperti ini,” jelas Dinda salah satu penonton PJF 2025 berasal dari Bandung.

Selain itu, keterlibatan UMKM dalam acara berskala internasional ini juga mendukung promosi pariwisata dan budaya lokal. Makanan khas daerah yang ditawarkan turut memperkaya pengalaman pengunjung, menjadikan festival ini tidak hanya sebagai tontonan musik, tetapi juga perayaan cita rasa Nusantara.

Dengan adanya dukungan dari panitia penyelenggara dan antusiasme pengunjung, partisipasi UMKM di Prambanan Jazz membuktikan bahwa sinergi antara industri kreatif dan ekonomi lokal dapat berjalan seiring untuk menciptakan dampak yang luas dan berkelanjutan.

Tarissa Noviyanti Az Zahra