Tidak lama lagi, warga di China akan mendapat libur seminggu penuh. Perayaan besar akan dilaksanakan selama 16 hari, mulai dari 31 Januari hingga 15 Februari mendatang. Tak hanya itu, diperkirakan lebih dari 2 milyar orang di seluruh dunia akan ikut merayakannya. Tak ketinggalan, amplop-amplop merah berisi uang akan dibagi-bagikan. Perayaan Tahun Baru Imlek telah di depan mata! Berikut beberapa fakta Imlek 2022 yang perlu kamu tahu, dikutip dari berbagai sumber:
1. Berlangsung hingga lebih dari 2 Minggu
Melansir dari National World, perayaan Imlek atau Tahun Baru China atau New Lunar Year bagi warga China bisa disetarakan dengan Thanksgiving, Natal, Tahun Baru, dan Valentine dalam komunitas Barat, tetapi disatukan dalam satu festival besar. Saking besar dan meriahnya, rangkaian festival Imlek dapat berlangsung hingga selama lebih dari 2 minggu.
2. Beda penghitungan dengan tahun Masehi
Imlek atau Tahun Baru China tahun ini akan jatuh pada 1 Februari 2022. Tahun China memang tidak menggunakan metode hitung yang sama dengan tahun Masehi. Bila tahun Masehi menghitung hari berdasarkan peredaran matahari, tahun China menggunakan penghitungan berdasarkan fase bulan.
Satu bulan kalender China hanya memiliki 29 dan 30 hari, sementara satu tahun dalam kalender China lebih pendek 11 sampai 12 hari daripada kalender Masehi. Oleh karenanya, Tahun Macan 2022 akan dimulai pada 1 Februari sampai 21 Januari 2023.
3. Zodiak China Tahun Ini
Sistem zodiak China memiliki 12 hewan, yakni Tikus, Lembu, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam Jantan, Anjing, dan Babi. Perayaan Imlek Tahun 2022 ini akan menjadi Tahun Macan, artinya mereka yang lahir di tahun ini akan memiliki karakteristik macan, di antaranya semangat dan ambisi, berani, antusias, percaya diri, serta memiliki rasa keadilan yang tinggi.
4. Perayaan Tahun Baru Imlek
Fakta Imlek selanjutnya, perayaan Tahun Baru Imlek memiliki 4 elemen utama, yaitu Little Year (Tahun Kecil), New Year’s Eve (Perayaan Tahun Baru), Spring Festival (Festival Musim Semi), dan Lantern Festival (Festival Lampion). Apa saja itu?
Pertama ada Little Year, berlangsung 1 minggu sebelum perayaan tahun baru China dan digunakan untuk berdoa dan mengenang mereka yang telah mendahului. New Year’s Eve adalah perayaan tahun baru. Pada momen ini, orang-orang akan bertemu kembali dan saling memberikan hadiah.
Selanjutnya adalah Spring Festival atau Festival Musim Semi. Dilansir dari Tirto, Festival Musim Semi pada awalnya merupakan pesta untuk menyambut datangnya musim semi setelah “matinya” masa menanam di musim dingin. Mayoritas warga China zaman dahulu yang menggantungkan hidupnya dengan bertani merasa hidup kembali dengan datangnya musim semi.
Kini, Spring Festival merupakan perayaan besar yang berlangsung selama 11 hari di mana semua orang beraktivitas bersama keluarganya, berdoa, dan berpesta. Terakhir adalah Lantern Festival, atau versi China dari Valentine’s Day. Dalam momen ini, orang-orang merayakan reuni keluarga dan masyarakat, ditandai dengan memasang dan menyalakan lampion.
5. Chap Goh Mei
Festival Lampion kerap diasosiasikan pula dengan hari Valentine-nya orang China. Perayaan ini disebut juga dengan Chap Goh Mei yang merupakan istilah Hokkien untuk “malam ke-15 tahun baru.” Momen ini adalah berakhirnya Tahun Baru China yang ditandai dengan pemasangan lampion di jalan-jalan dan orang-orang menyaksikan pertunjukan jalanan. Sesuai dengan translasinya, Chap Goh Mei jatuh pada hari ke-15 dari perayaan Imlek, sekaligus menandai purnama pertama dari tahun bersangkutan.
Mengutip dari The Sun, adat pemasangan lampion merah berkaitan dengan legenda Kaisar Giok. Lampion berwarna merah merupakan siasat warga untuk berlindung dari pasukan Kaisar Giok yang hendak membalas dendam karena kematian burung bangau kesayangannya. Konon, pasukan dari surga yang turun ke bumi untuk menghancurkan desa mengurungkan niatnya karena melihat nyala merah dari lampion, mengira bahwa desa yang akan diserang telah habis dilalap api.
6. Pantangan pada Tahun Baru Imlek
Selain perayaan dan pesta, Tahun Baru Imlek juga mengandung beberapa pantangan yang dipercaya dapat mempengaruhi nasib sepanjang tahun, yaitu tidak boleh menyapu pada hari Tahun Baru Imlek, tidak boleh makan bubur untuk sarapan, dan tidak boleh mencuci baju dan rambut di hari Imlek.
Itulah fakta-fakta Imlek 2022. Semoga tahun ini menjadi tahun keberuntungan untuk semua. Selamat merayakan!
Tag
Baca Juga
-
5 Tips Memilih Rekomendasi Klinik dan Dokter Hewan
-
Kim Sejeong Comeback Melalui Drama Korea A Business Proposal, Ini 6 Faktanya!
-
BTS Berhasil Shooting di Grand Central Station, Berikut 3 Rahasia yang Harus Kamu Ketahui!
-
HyunA dan DAWN Resmi Tunangan, Ini 7 Fakta Perjalanan Asmara Mereka Selama 6 Tahun
-
5 Fakta Drama Korea 'All of Us Are Dead,' Variasi Zombie hingga Latihan Fisik
Artikel Terkait
-
45 Ucapan Cap Go Meh 2024 Dibagikan ke Saudara atau Teman Kerja
-
Kemeriahan Festival Cap Go Meh di Kawasan SCBD Jakarta
-
Syahdu Perayaan Cap Go Meh di Vihara Amurva Bhumi: Doa, Hiburan, dan Lontong Khas
-
Meriahkan Tahun Naga Kayu di Jakarta, Bank Mandiri Ajak Nasabah dan Mitra Rayakan Imlek
-
Bisa Heboh Kalau di Indonesia, Starbucks China Rilis Kopi Rasa Daging Babi!
News
-
Satukan Dedikasi, Selebrasi Hari Guru di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat