Kelompok 80 PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) gelombang 3 Universitas Muhammadiyah Malang yang dibimbing oleh Dosen Bu Chalimatuz Sa'diyah S.E.,MM, melakukan kegiatan PMM pada hari Minggu (17/4) di Panti Asuhan Amanah Bunda yang berada di desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Pada hari itu kami dan anak-anak Panti Asuhan Amanah Bunda mengadakan kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat setempat.
Ramadhan tak hanya identik dengan puasa, tapi juga bulan suci yang ada syarat dengan bebarapa praktik budaya. Di seluruh dunia, umat Islam menandai momen ini dengan perayaan meriah yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Tradisi takjil yang sangat populer di bulan Ramadhan diartikan sebagai hidangan berbuka puasa, terutama makanan atau minuman manis yang disantap sebelum dilanjut ke menu utama.
Kami melakukan kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan kepada anak-anak panti bahwa kita umat muslim harus peduli dengan umat manusia lainnya dan kita harus membiasakan diri menempatkan tangan diatas untuk memberi kepada orang lain yang membutuhkan.
Manusia adalah makhluk sosial sudah sewajarnya kita saling membantu satu sama lain. Sikap saling berbagi di bulan Ramadhan bahkan telah menjadi kebiasaan bagi mayoritas umat muslim. Dengan berbagi, maka setiap orang bisa meningkatkan rasa empati dan kepeduliannya terhadap keadaan orang-orang di sekitarnya yang belum beruntung.
Membuat Takjil Bersama dan Dibagikan ke Masyrakat
Masyarakat yang sedang melintas di jalan, singgah sekejap untuk menerima takjil secara berurutan. Setelah itu anak-anak dipandu untuk membagikan takjil kepada para pengendara di jalan. Masyarakat yang menerima takjil dengan gembira berterima kasih kepada anak-anak atas takjil yang telah diberikan. “Semoga selalu diberkahi keberuntungan dan diberi kesehatan oleh Allah, terima kasih banyak atas takjilnya”, ucap salah satu warga yang melintas di jalan raya.
Kami menyiapkan sebanyak 35 takjil yang akan dibagikan kepada masyarakat. Persiapan bagi-bagi takjil juga dibantu oleh anak-anak panti asuhan seperti, memotong buah, membungkus makanan, dll. Setelah persiapan selesai kami dan anak-anak turun ke jalan yang sering dilewati orang, yang dipantau langsung oleh pengurus panti asuhan. Sekitar jam 16.30 WIB kami mulai membagikan takjil dan setelah semuanya habis, kita semua langsung kembali ke panti asuhan.
Baca Juga
Artikel Terkait
News
-
Saleh Husin Ikut Retret Kadin di Akmil Magelang Sambil Nostalgia 41 Tahun Lalu
-
Intip Keretakan Dunia dalam Pertunjukan Teater Boneka Unknown Territory
-
Peringati HUT ke-22, PPAD Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Seluruh Nusantara
-
Purwakarta Run 5K 2025: Ribuan Pelari Padati Jalanan dan Alun-Alun Kota
-
Dari Lapak ke Harapan: Mahasiswa KKN UMBY Ramaikan UMKM di Bantul Expo 2025
Terkini
-
7 Rekomendasi HP Terbaik Buat Nonton Konser di 2025: Fancam Auto Kece!
-
Sinopsis Arabia Kadali, Series Terbaru Satyadev dan Anandhi di Prime Video
-
4 Menu Sarapan Favorit Mahasiswa Jatinangor: Murah, Cepat, Mengenyangkan
-
Ngeri Parah! Review Film 'Drag Me to Hell': Kutukan dan Karma Mematikan
-
4 Toner Matcha Kaya Antioksidan, Solusi Kulit Berminyak dan Kemerahan