Kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal gaib yang berkaitan dengan pesugihan masih terasa hingga kini. Hal itu tetap ada meski zaman sudah berubah modern dengan kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi.
Namun, tetap saja kepercayaan tentang pesugihan tidak hilang, salah satunya yakni berkaitan dengan tuyul. Baru-baru ini heboh sebuah banner permintaan maaf soal tuduhan kepada tetangga yang dikira mempunyai tuyul.
Akun media sosial Twitter SeputarTetangga membagikan foto banner permintaan maaf tersebut. Banner itu dibuat dengan ukuran besar layaknya untuk kampanye.
"Para tukang tuduh kena batunya," tulis pengunggah sebagai keterangan unggahannya seperti dikutip oleh Yoursay.id, Selasa (26/04/2022).
Isi bannernya adalah surat pernyataan permohonan maaf atas pencemaran nama baik. Ada tiga orang yang disebut memohon maaf antara lain yakni, Ahmad Khoiron 44 tahun, Siti Fatimah 43 tahun, dan Ahmad Nurudin 35 tahun.
Menurut informasi di banner, ketiganya dikabarkan tinggal di Dukug Kesrug, RT 02 RW 02, Desa Wonosari, Kecamatan Bawang. Mereka memohon maaf kepada Ibu Thol'ah sejak Desember 2021 karena secara sadar dan sengaja menuduh tanpa bukti beliau memelihara pesugihan berupa tuyul.
Ketiganya terbukti tidak bisa membuktikan tuduhan sehingga mencemarkan nama baik dari Ibu Thol'ah. Mereka pun menyampaikan bahwa berita hoax yang disebarkan tentang Ibu Thol'ah dan keluarga itu ulah mereka.
Banner Permintaan Maaf
Mereka meminta bantuan masyarakat untuk menghentikan penyebaran berita hoax tersebut supaya nama baik Ibu Thol'ah dapat kembali. Ketiganya bersedia dituntut secara hukum apabila berita hoax soal Ibu Thol'ah memelihara pesugihan tuyul masih berkembang.
Pada bagian penutup Ahmad Khoiron, Siti Fatimah, dan Ahmad Nurudin bertanda tangan di atas materai di Wonosari pada tanggal 7 Maret 2022. Dua perangkat Desa Wonosari yaitu Ahmad Dahori dan Nur Fathoni sebagai saksi atas surat pernyataan permohonan maaf tersebut.
Baru diunggah beberapa jam cuitan ini langsung menarik perhatian banyak warganet untuk menuliskan tanggapan di kolom komentar.
"Ya bagus begitu, daripada bangkrut di akhirat," kata salah satu warganet.
"Kurang ini. Kalau saya yang tertuduh, Ahmad Khoiron, Siti Fatimah sama Ahmad Nurudin saya minta minggat dari kampung. Wkwkw," komen yang lain.
"Yang melakukan tuduhan 2 pria, 1 wanita. Bapak-bapak kalau nganggur kegiatannya malah ngegosip, ghibah dan nuduh orang ya?" sahut lainnya.
"Wah enggak nampangin foto penuduhnya nih? Harusnya dipasang di banner tuh," timpal warganet yang lain.
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Ngaku Satu Grup Arisan dengan Lisa Mariana, Netizen Ini Ungkap Fakta Mengejutkan Begini
-
Viral Video Nenek dan Cucunya Selamat dari Maut usai 15 Jam Terjebak di Reruntuhan Gempa Myanmar
-
Viral! Istri Polisi Joget di Zebra Cross, Suami Kena Skors
News
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa yang Menyentuh dan Memotivasi
-
Hikmat, Jamaah Surau Nurul Hidayah Adakan Syukuran Ramadhan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
-
Kode Redeem Free Fire MAX dan Cara Klaim Sebelum Habis
Terkini
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Review Komang: Menelusuri Cinta Raim dan Komang yang Bikin Baper
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera