Indonesia harus berbesar hati dengan gagalnya Indonesia untuk meraih medali emas, seperti apa yang ditargetkan oleh federasi maupun oleh Kemenpora. Masih ada satu babak lagi yaitu perebutan medali perunggu yang harus dimenangkan oleh Timnas Indonesia untuk mengobati kekecewaan penggemar sepakbola tanah air.
Pada laga melawan Malaysia, Indonesia sendiri dipastikan tidak akan diperkuat beberapa pemain andalannya seperti Ricky Kambuaya, Firza Andika, dan Rachmat Irianto yang pada saat laga melawan Thailand mendapatkan kartu merah, sedangkan beberapa pemain dikabarkan mengalami cedera seperti Egy Maulana Vikri. Bahkan coach Shin Tae Yong sendiri bingung bagaimana akan meracik Timnas kala bertemu dengan Malaysia, praktis hanya tersedia sekitar 15 Pemain yang siap untuk diturunkan, artinya Indonesia terancam hanya bisa memasukkan 4 pemain pengganti dan salah satunya adalah penjaga gawang.
Indonesia dan Malaysia sama-sama mengalami kekalahan pada laga terakhirnya melalui babak perpanjangan waktu. Malaysia mengalami kekalahan dengan Vietnam dengan skor 1-0, sama halnya Indonesia yang mengalami kekalahan 1-0 dari Thailand.
Apa yang harus dilakukan Indonesia pada pertandingan saat melawan Malaysia ? tentu apa yang terjadi saat bertemu dengan Thailand jangan sampai terulang kembali, artinya apa ? mental pemain, mental bertanding para pemain harus lebih kuat. Yang terjadi pada saat pertandingan melawan Thailand adalah mental bertanding para pemain menurun. Ini serupa dengan apa yang dikatakan oleh Shin Tae Yong, mental para pemain jika berhadapan dengan tim yang lebih kuat, mental pemain masih lemah. Selain itu harus bisa meminimalisir kesalahan-kesalahan terutama di area pertahanan.
Secara fisik sebenarnya tidak terlalu bermasalah, selama 90 menit fisik para pemain rata-rata sudah mengalami peningkatan tetapi konsentrasi yang perlu ditingkatkan, walaupun antara fisik dan konsentrasi saling berhubungan, dimana jika fisik sudah mulai menurun maka konsentrasi pun mulai menurun, ini seperti apa yang terjadi kala bertemu dengan Thailand pada penghujung laga babak kedua perpanjangan waktu.
Pada pertandingan melawan Malaysia, Indonesia harus mampu menguasai pertandingan sejak awal, apalagi bisa membuat gol cepat yang bisa menaikkan motivasi maupun mental para pemain. Good Luck Indonesia.
Baca Juga
-
Preview Laga Uji Coba PSS Sleman vs Persib Bandung
-
Ngabuburit di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Yogyakarta, Asyik Banget!
-
Mengenal Robi Darwis, Aktor di Balik Kemenangan Persib Atas Dewa United
-
Rekor Fantastis Luis Milla, 14 Pertandingan Tak Terkalahkan Bersama Persib
-
Secara Mengejutkan, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri Resmi Melanjutkan Karir di Liga Indonesia
Artikel Terkait
News
-
Rieke Diah Pitaloka Blak-blakan Soal Kinerja Uya Kuya dan Eko Patrio di DPR
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Pestapora Minta Maaf soal Freeport, Gestur Kiki Ucup Dihujat: 'Minimal Tangan Jangan di Saku!'
-
Babak Baru Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya: 12 Orang Resmi Jadi Tersangka, Terancam 7 Tahun Bui!
Terkini
-
Between Us: Sebuah Persahabatan yang Terluka oleh Cinta
-
Antarkan Pesta Gol atas Makau, Skema Gerald Vanenburg Berpotensi Tak Efektif Lawan Korea Selatan
-
Intens Tapi Estetik! Intip Teaser MV Lagu Debut Solo Haechan NCT 'CRZY'
-
Mengurai Cinta yang Tak Terucap Lewat Ulasan Buku 'Maafkan Kami Ya Nak'
-
Penayangan Witch Hat Atelier Anime Ditunda, Pindah Tayang ke Tahun 2026