Beberapa hari belakangan ini, Stasiun Gambir kembali menjadi perbincangan khalayak ramai karena diberitakan akan “dipensiunkan” dari pelayanannya. Tentu saja hal ini menjadi pukulan telak, khususnya bagi para penumpang kereta api.
Betapa tidak, Stasiun Gambir dan pelayanan penumpang untuk kategori Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) seakan menjadi dua hal yang tak terpisahkan. Namun, terlepas dari hal tersebut, ternyata Stasiun Gambir menyimpan berbagai fakta menarik, Ingin tahu fakta apa saja yang dimiliki? Berikut fakta Stasiun Gambir yang harus kamu tahu.
1. Dahulu Merupakan Rawa-rawa yang luas
Jauh sebelum dikenal sebagai sebuah salah satu stasiun yang tersohor di negeri ini, Stasiun Gambir dulunya merupakan rawa-rawa nan luas. Sejarah mencatat pemilik paling awal dari daerah ini adalah Anthony Paviljoen, hingga kemudian pada tahun 1697, kepemilikan tanah ini berganti ke Cornelis Chastelein yang kemudian membangun sebuah rumah dengan dilengkapi dua kincir sebagai penggiling tebu.
2. Mengalami Beberapa Kali Pergantian Nama
Fakta kedua dari Stasiun Gambir ini adalah telah mengalami beberapa kali pergantian nama. Pada masa Hindia Belanda, nama Stasiun ini adalah Station Weltevreden, yang kemudian berganti nama menadi Station Batavia Koningsplein selepas perbaikan pada 1930-an. Lalu pada tahun 1950an, nama stasiun ini kembali berganti menjadi Stasiun Gambir dan bertahan hingga sekarang.
3. Berusia Lebih Dari 1,5 Abad
Stasiun ini pertama kali diresmikan dan dioperasikan pertama kali pada tahun 1871 silam dengan pelayanan pertama sebagai halte. Jika berpijak pada tahun tersebut, maka hingga tahun 2022 ini, Stasiun Gambir telah melakukan pelayanan kurang lebih 1,5 abad ya.
4. Bukan Dipensiunkan, Namun Dialihfungsikan
Meski beberapa hari kemarin tersiar dengan santer kabar bakal dipensiunkannya stasiun gambir, tapi sejatinya hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan bahwa saat ini Stasiun Gambir masih beroperasi seperti biasa, tidak pensiun. Hanya ke depannya, Stasiun Gambir akan lebih diprioritaskan untuk pelayanan KRL (Kereta Rel Listrik) dan bukan diperuntukkan bagi pelayanan jarak jauh.
5. Reaksi Warganet
Pasca mengetahui rencana pengalihfungsian Stasiun Gambir hanya akan melayani KRL, beragam komentar warganet pun bermunculan. Namun, secara garis besar meyayangkan keputusan tersebut. Seperti misal akun twitter @catyMolly, dirinya memberikan komentar yang menginginkan untuk Stasiun Gambir agar tetap ada. “Please lah, Gambir harus tetap ada walaupun nanti berhenti juga di Manggarai. Kaya apa macetnya kalau semua nongkrong di Manggarai”. Pun sama halnya dengan akun @LeonArtwork yang menuliskan “Yah, kenapa harus dipindah ya, jadi gak bisa lihat ikon Jakarta lagi kalau dari luar kota”
Itulah beberapa fakta Stasiun Gambir yang tengah menjadi sorotan belakangan ini. Setuju tidak jika Stasiun Gambir tak lagi melayani kereta jarak jauh?
Baca Juga
-
Hati-Hati! Timnas Indonesia U-23 Bisa Gagal ke Semifinal Jika Kalah di Laga Kontra Mala
-
Bungkus 2 Kemenangan, namun Langkah Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Belum Sepenuhnya Aman
-
Jangan Terlalu Gembira, 2 PR Kembali Muncul Pasca Timnas U-23 Tumbangkan Filipina
-
Piala AFF U-23: Saat 2 Kekuatan Utama Filipina Menjadi Tak Berguna di Hadapan Timnas Indonesia
-
Piala AFF U-23, Kebangkitan Malaysia dan Pesta 7 Gol yang Berakhir dengan Sia-Sia
Artikel Terkait
News
-
Karnaval Kaula Muda 2025: Ketika Gen Z dan Milenial "Debat" Pakai Tawa
-
Meriah! HUT ke-68 SMA Negeri 1 Purwakarta Penuh dengan Nasi Tumpeng
-
Antangin Tour De Ambarrukmo 2025 Ajak Cyclist Tempuh Rute Ratusan Kilometer
-
Yogyakarta Gamelan Festival Ke-30: Festival Musik, Seni dan Anak Muda, dengan Spirit Gamelan
-
Sosok Aisar Baru, Sultan Singapore Keeganteng
Terkini
-
4 Acne Patch Atasi Jerawat Bernanah, Harga Terjangkau di Bawah Rp30 Ribuan!
-
Review Film Smurfs: Petualangan Baru dan Sihir yang Nggak Lekang Oleh Zaman
-
Justice for Tom Lembong: Teriakan Netizen yang Tak Bisa Diabaikan
-
Nasib Belum Jelas, Klub Hellas Verona Incar Kiper Timnas, Emil Audero
-
Ulasan Novel Strange Houses: Misteri Dibalik Denah Rumah Aneh