Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Haqia Ramadhani
Mateus Brotosugondo, kepala sekolah SDN Kenteng II. (Instagram/ memomedsos)

Peribahasa mengatakan jika guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Peribahasa tersebut berarti seorang guru menjadi sosok yang berani dan rela berkorban tanpa memikirkan timbal balik untuknya. 

Sosok guru yang inspiratif dan pantas menyandang gelar pahlawan tanpa tanda jasa yakni kepala sekolah SDN Kenteng II, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepala sekolah bernama Mateus Brotosugondo secara sukarela mengantar jemput 25 orang siswanya selama 8 tahun. Tujuan beliau melalukan hal itu supaya para siswa tidak putus sekolah. 

"Ini dilakukan (mengantar jemput siswa) dari dasar hati yang tulus. Membantu anak-anak agar tetap belajar sebagai tunas bangsa pengganti yang sudah tua-tua seperti saya ini," kata Pak Broto seperti dikutip oleh Yoursay.id, Rabu (13/07/2022).  

Dalam unggahan video akun Instagram memomedsos memperlihatkan keseharian dari Pak Broto mengantar jemput siswanya. Pak Broto dengan memakai sepeda motor tua mengantar jemput para siswa ke rumah mereka masing-masing. 

Pak Broto tampak membonceng depan dan belakang dua siswanya sekaligus. Perjalanan yang ditempuh oleh Pak Broto untuk dari rumah para siswa ke sekolah cukup jauh. 

Demi Siswanya Tak Putus Sekolah

Antar jemput siswanya supaya tidak putus sekolah. (Instagram/ memomedsos)

Medan yang harus ditempuh pun sangat menantang. Diketahui apabila Pak Broto melakukan kegiatan sukarela mengantar jemput para siswa bersama 10 guru lainnya. Berkat keikhlasan hati Pak Broto dan 10 guru, mereka mendapatkan bantuan dari orang baik berupa mobil untuk mengantar jemput para siswa.

Kisah inspiratif dari Pak Broto dan 10 guru tersebut bikin warganet salut. Warganet memberikan apresiasi serta doa baik untuk bapak ibu guru itu. 

"Salut, semoga menjadi ladang pahala untuk bapak" pujian dari salah satu warganet. 

"Yang kayak begini harusnya diapresiasi, sehat selalu bapak dkk," komentar lainnya. 

"Mengandung bawang sehat-sehat bapak ibu guru semua. Semoga jadi ladang pahala dan ladang jariah beliau-beliau ini kelak amin," sahut yang lain.  

"Harusnya yang begini ini yang gajinya dinaikin tinggi, big respect," kata lainnya. 

"Pak saya doakan, bapak dan ibu guru sehat selalu, Pahlawan tanpa jasa yang sesungguhnya," doa warganet yang lain. 

Haqia Ramadhani