Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Haqia Ramadhani
Pria ini nekat terobos jalan basah baru dicor. (Instagram/makassar_iinfo)

Baru-baru ini ramai di media sosial video seorang pria mengendarai sepeda motor nekat terobos jalan basah baru dicor. Video tersebut dibagikan oleh akun media sosial Instagram makassar_iinfo. 

"Pikirkan baik-baik sebelum ambil keputusan," tulis pengunggah sebagai keterangan unggahannya seperti dikutip oleh Yoursay.id, Senin (25/7/2022). 

Rekaman video memperlihatkan seorang pria mengendarai sepeda motor cowok. Entah apa yang dipikirkannya, pria itu menerobos ke jalan yang masih basah baru saja dicor. 

Dia menerobos jalan basah yang baru dicor sekitar 10 meter panjangnya. Alhasil, cor jalan yang masih basah membentuk garis panjang berlubang. 

Sepeda motor pria ini berhenti karena tidak bisa lagi menerobos ke jalan yang baru saja dicor. Pekerja yang mengerjakan jalan dicor itu menghampiri pria penerobos tadi. 

Pekerja memberikan teguran kepada pria itu karena nekat menerobos jalan basah baru saja dicor. 

"Pak, pak menyusahkan kita orang," ucap seorang pekerja jalan.

"Iya, iya saya maklumi," kata pria penerobos.

"Kalau jalan ini bagus jadinya semua orang yang merasakan," lanjut pekerja jalan. 

"Iya, iya pak, saya minta maaf mas," respons pria penerobos.

Pria penerobos jalan basah baru dicor tersebut dibantu dengan seorang petugas menarik mundur sepeda motor. Pekerja jalan tampak menyerahkan tenaganya dengan kuat agar sepeda motor itu bisa keluar dari sana. 

Petugas Menarik Sepeda Motor Terjebak di Jalan Dicor

Jalan basah dicor yang diterobos. (Instagram/makassar_iinfo)

Jalan baru dicor semula halus berlubang di sana sini karena sepeda motor dan injakan kaki. Baru diunggah beberapa jam lalu, video itu sudah mendapatkan 307 ribu kali tayangan di reels dan 11 ribu suka.

Kolom komentar video ini langsung dibanjiri berbagai tanggapan dari warganet.

"Sudah ngancurin, nyusahin lagi," komentar salah satu warganet.

"Maunya biarkan saja dia di situ sampai mengering biar jadi tugu," sahut yang lain.

"Untung ada ji itu pekerja jalan, kalau tidak ada ki jadi patungmi di situ membatu," imbuh lainnya. 

"Pantas ndak pakai helm, karena tidak ada isi kepala yang perlu dilindungi," ujar yang lain.

"Ban depan sudah masuk situ saja harusnya sudah sadar, ini memang bebungulan," tanggapan warganet yang lain. 

Haqia Ramadhani