Menjalani hidup di perantauan memang bukan hal yang mudah apalagi bertahun-tahun tidak bertemu dengan orangtua. Perasaan kangen dan sedih tentu campur aduk dalam hati.
Baru-baru ini viral di media sosial video seorang santri yang satu tahun lebih tidak dijenguk orangtua. Video yang menceritakan kisah pilu santri tersebut diunggah ulang oleh akun media sosial Instagram underc0ver.id, Rabu (10/08/2022).
Awalnya keluarga dari perekam video ini mengunjungi adik mereka yang mondok di Pondok Pesantren Abnaul Chairaaat, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Mereka mengunjungi sang adik pada 10 Muharam lalu.
Mereka melihat ada seorang santri yang juga teman dari sang adik tampak murung. Keluarga itu kemudian mengajak ngobrol si santri.
"Setelah ditanya-tanya ternyata tidak pernah dijenguk orangtua selama dititipkan di pondok lebih dari 1 tahun," keterangan video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Rabu (10/08/2022).
Perekam video bertanya mengenai bagaimana santri ini memenuhi kebutuhan pribadinya selama di pondok. Mengingat sudah setahun lebih dia tidak dijenguk oleh orangtuanya.
Santri tersebut menuturkan apabila perlengkapan mandinya dikasih orang yang dipanggil dia Aba. Santri ini mengatakan sewaktu sabun habis terkadang pinjam milik temannya.
Jika segan meminjam kepada temannya, dia terpaksa mandi tidak pakai sabun. Sarung yang dimilikinya sekarang sudah hilang.
Kangen Orangtua
Usai diajak ngobrol dengan keluarga perekam video, santri tersebut pergi ke tempat gelap. Dia mengatakan jika rindu orangtuanya dan selalu berdoa setiap malam supaya dijenguk.
Namun, santri itu berbesar hati mengira mungkin orangtuanya belum punya uang untuk mengejuk dia. Usai ditanya-tanya, santri ini pergi ke tempat gelap.
Dia di sana menangis tersedu-sedu. Ayah dari temannya ini menghampiri santri tersebut untuk ditenangkan.
"Kata bapak besok kalau kirim perlengkapan mandi dan sarung buat Farhan (adik aku) sekalian dikirimi buat kamu juga. Sabar ya sayang anggap saja kami ini keluargamu," ungkap perekam video.
Wargnet yang menonton video kisah santri ini memberikan dukungan kepada dia.
"Duh jadi ikutan nangis semoga besar nanti kamu jadi orang sukses ya nak," kata warganet.
"Masyaallah anak sholeh tetap semangat belajar dan mengaji. Insyaallah sukses dunia dan akhirat. Semoga Allah selalu memudahkan urusan kamu yaa nak," imbuh yang lain.
"Semoga selalu sehat ya nak. Jadi ingat anak di pesantren 1 bulan sekali ketemuannya rasanya rindu sekali," ucap lainnya.
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
-
Ospek Untirta Trending Twitter, Diduga Jemur Maba 10 Jam hingga Sita Barang
-
Fakta dan Kronologi Anggota PPSU Aniaya Pacar hingga Dipecat Anies Baswedan
-
Geger, Pengunjung Pantai Bercinta di Depan Anak-anak, Netizen: Bar-bar Banget!
-
Miris! Demi Konten Viral Pasangan Suami Istri Ini Bercandakan Ibadah Salat
-
Video Viral Zombie 'Serang' LRT Jakarta, Publik: Suasananya Mirip Train to Busan
News
-
Sosok Aisar Baru, Sultan Singapore Keeganteng
-
Mengajak Kemball Membaca Diri, Kawruh Jadi Payung untuk Tubuh Biennale Jogja 18
-
Pertunjukan Akrobatik Cirque de Luna dari Rusia Hadir di Resinda Park Mall
-
Tim PkM UNY Syiarkan Risalah Islam Berkemajuan
-
Tim PkM UNY Adakan Lokakarya Perempuan Islam Berkemajuan untuk Wujudkan Peradaban Utama
Terkini
-
BPJS Kesehatan Pangkas 21 Layanan: Efisiensi Anggaran atau Eliminasi Hak Rakyat?
-
5 Drachin Tayang Juli 2025, Ada Drama Reuni Zhao Jinmai dan Zhang Linghe
-
Belajar Hidup dari Anak Kos, Tamat 1000 Pelajaran Hidup di Kota Orang
-
Bocoran Xiaomi 15T Pro: HP Gahar Buat Ngebut
-
Novel If We Survive This: Perjuangan Dua Saudara di Tengah Virus Mematikan