Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Moh. Afaf El Kurniawan
Penyerang Persija Jakarta asal Bahrain, Abdulla Yusuf Helal dalam laga pekan keenam Liga 1 2022/2023 antara Persija Jakarta vs Persita Tangerang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (24/8/2022). [Instagram/@persija]

Abdulla Yusuf Helal salah satu pemain asing Persija Jakarta mengungkapkan jika betapa sulitnya bermain di Liga 1 Indonesia.

Striker anyar klub Macan Kemayoran tersebut mengklaim tidak mudah dalam menjalani kompetisi sepak bola di Indonesia, terutama saat Persija melakoni laga tandang yang harus menempuh perjalanan jauh.

Menurutnya, semua tampak sangat berbeda pada saat dirinya berkarir di Eropa. Di Indonesia untuk melakoni laga tandang harus melakukan perjalanan yang jauh.

"Semuanya sangat berbeda dengan Eropa, di sini kami membutuhkan perjalanan yang jauh untuk bertanding," kata pemain berdarah Bahrain tersebut.

Striker berusia 29 tahun tersebut mengaku jika butuh beradaptasi. Bahkan bukan hanya dirinya, pelatih Persija Jakarta dan para pemain Eropa juga butuh waktu untuk beradaptasi dengan situasi ini.

"Tapi sebenarnya saya harus adaptasi dikit karena sedikit lagi kami akan terbiasa. Begitu juga dengan coach Thomas dan pemain-pemain Eropa karena masih butuh waktu untuk adaptasi dengan masalah jarak seperti itu," imbuhnya.

Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi Abdulla Yusuf Helal dalam mengarungi laga tandang BRI Liga 1 musim 2022-2023 saat berhadapan dengan PSM Makassar. Skuat Macan Kemayoran harus menempuh perjalanan jauh ke Parepare, Sulawesi Selatan.

Untuk sampai ke Parepare, Persija Jakarta harus menaiki pesawat ke Makassar. Setelah itu mereka harus melakukan perjalanan darat yang menghabiskan perjalanan selama 3-4 jam untuk sampai ke Parepare.

Keluhan Abdulla Yusuf Helal mendapat dukungan dari para netizen. Banyak dari mereka yang menyakini jika sang pemain bisa beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. Bahkan ada juga yang mengatakan jika beruntung saat ini tidak ada klub yang berasal dari Sumatra dan Papua.

"Semangt bng ucup km pasti bisa beradaptasi dengan sepak bola indonesia," ungkap salah seorang netizen.

"Paling di eropa cuma seluas kalimantan,mentok..beda indonesia yg hrus nyebrang pulau," kata netizen yang lain.

"untung aja kali ini gak ada perwakilan dri sumatra dan papua ..apalgi dlu away ke serui," ucap netizen lainnya.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Moh. Afaf El Kurniawan