Aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus digaungkan oleh masyarakat dan mahasiswa di seluruh penjuru daerah Indonesia, termasuk di kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Majene (SPMM) kembali turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi (unjuk rasa) guna menolak kenaikan harga BBM yang telah resmi dinaikkan oleh pemerintah pusat pada hari Sabtu, 3 September 2022 lalu.
Sebelumnya, SPMM juga telah melakukan aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Majene, tepat pada tanggal, 1 September 2022. Melalui tuntutan yang sama, kali ini massa aksi yang tergabung dalam SPMM kembali ke jalan dan kantor Bupati Majene menjadi sasaran titik aksi jilid yang kedua ini.
Tampak massa aksi memadati jalan menuju kantor Bupati Majene sekitar pukul 14.30 Wita, serta membawa berbagai petaka sambil menyampaikan tuntutan-tuntutan mereka melalui pengeras suara.
"Sudah berulang kali pemerintahan jokowi mengeluarkan kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat. Jangan anggap bahwa semua yang kalian makan itu tidak berasal dari rakyat," ujar Baso dalam orasinya.
Massa aksi yang tergabung dalam beberapa organisasi cipayung, organisasi daerah, dan organisasi intra kampus yang ada di kabupaten Majene. Terlihat animo pengunjuk rasa dan berharap tuntutan mereka diindahkan para pengambil kebijakan.
Jenderal lapangan (Jendlap) Muhammad Ilham juga membacakan tuntutan dan menjadi konferensi pers di hadapan massa aksi.
Ada tiga poin yang menjadi isu sentral massa aksi, yakni tolak kenaikan harga BBM, revisi pasal-pasal kontroversial KUHP, dan cabut Omnibuslaw. Bukan hanya itu, mereka juga membawa tuntutan daerah yang menjadi isu turunan, di antaranya percepat bantuan stimulan korban gempa kabupaten Majene, penambahan armada Damkar, penambahan armada bus sekolah, wujudkan Perda No 2 Tahun 2014 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, operasikan SPBUN kabupaten Majene, dan wujudkan Perda No 9 Tahun 2016.
"Hari ini sudah terjadi rezim otoriter, kenaikan BBM hari semakin mencekik rakyat Indonesia," teriak salah satu massa aksi.
Massa aksi berorasi secara bergantian di atas mobil pick up, selain itu massa aksi juga melakukan pembakaran ban bekas. Bahkan, massa aksi mengancam akan menduduki kantor Bupati Majene jika tuntutan tidak diindahkan.
Hingga akhirnya, Wakil Bupati Majene Arismunandar menemui massa aksi dan melakukan dialog. Wakil Bupati Majene bersama beberapa pimpinan OPD terkait membacakan tuntutan dan berharap agar pemerintah pusat mengevaluasi ulang kebijkan kenaikan harga BBM.
Baca Juga
-
Estafet Jokowi ke Prabowo, Bisakah Menciptakan Rekrutmen Kerja yang Adil?
-
6 Alasan Kenapa Banyak Orang Lebih Memilih WhatsApp Dibanding yang Lain
-
6 Pengaturan di Windows yang Dapat Memaksimalkan Masa Pakai Baterai Laptop
-
7 Fitur Keamanan Android yang Bisa Lindungi Data Pribadi Kamu
-
4 Trik Tingkatkan Kualitas Audio di Laptop Windows
Artikel Terkait
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
5 Sumber Belajar Online Terpercaya untuk Mahasiswa Kedokteran
-
Inspiratif! Mahasiswa Indonesia Ini Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon di Universitas Harvard AS
-
Kuliah Singkat di Indonesia Makin Populer di Kalangan Mahasiswa AS, Ingin Belajar soal Kopi dan Kakao
News
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
-
Tingkatkan Kompetensi, Polda Jambi Gelar Pelatihan Pelayanan Prima
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg