Ada-ada saja tingkah bule bangga pamer aksi kencing sembarangan di Gunung Bromo. Padahal, Gunung Bromo dianggap suci oleh masyarakat.
Bule tersebut dengan bangganya memamerkan aksi kencing sembarangan melalui Instagram. Suara Malang melansir, video ini dibagikan di akun Instagram @hometown.earth.
Bule Kencing di Gunung Bromo
Postingan bule tersebut telah disukai 257 like, dan 520 komentar. Namun beberapa waktu lalu unggahan tersebut agaknya sudah dihapus. Walau begitu, tampaknya jejak digitalnya telah dibagikan oleh banyak akun lainnya.
"Der Mount Bromo ist ein aktiver Vulkan in Ost-Java im Bromo-Tegger-Semeru Nationalpark. Touristisch besonders bekannt ist er für die spektakulären Sonnenaufgänge, die man hier erleben kann. Mit dem Dirtbike kann man den Vulkan auch ganz leicht auf eigene Faust erkunden. Das Fahren durch die Desert of Sand war jedenfalls ein großer Spaß und ein echtes Highlight. Alle Tips und Empfehlungen für ein gelungenes Sonnenaufgangserlebnis am Mount Bromo ohne Jeep Tour gibts hier," demikian akun @hometown.earth memberi caption.
Bule berbahasa Jerman ini dalam postingannya mengatakan bahwa Gunung Bromo adalah gunung berapi aktif di Jawa Timur di Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru.
Bule itu mengundang kecaman massal. Aksinya turut disorot pengusaha wanita asal Bali, Ni Luh Djelantik. Pengusaha yang kerap mengadvokasi soal bidang pariwisata tersebut mengecam keras aksi bule, apalagi karena Gunung Bromo juga dijadikan tempat beribadah Suku Tengger.
"Mengencingi Gunung Suci Bromo, @hometown.earth. Kamu benar-benar mempermalukan negara kita," kritik Ni Luh Djelantik, dikutip dari Suara.com.
"Harusnya kalian belajar dulu sebelum membuat konten provokatif yang bisa menjadi contoh buruk untuk turis lain," tambah wanita yang akrab disapa Mbok Ni Luh tersebut.
Buang air kecil sembarangan merupakan bentuk pelanggaran ketertiban umum, apalagi bila dilakukan di lokasi wisata yang juga dinilai suci.
"Bromo adalah gunung suci yang dijaga oleh Suku Tengger selama beberapa generasi. Anda boleh datang untuk menikmati pemandangan, tapi pakai otak Anda," Ni Luh Djelantik mengecam.
"Ini bukan rumah Anda. Bertingkah laku lah yang baik sebagai tamu dan Anda akan diperlakukan dengan baik," pungkas dia.
Bule Ujungnya Minta Maaf
Setelah aksinya banyak dikecam, bule itu ujungnya minta maaf. Melalui akun Instagramnya, bule itu meminta maaf. Berikut bunyi yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, dikutip dari Suara Depok.
"Orang-orang Indonesia yang terhormat, Jawa, Bali, Suku Tengger khususnya dan semua umat Hindu yang kami hina. Kami sekali lagi ingin mengatakan betapa menyesalnya kami.
Banyak orang bertanya kepada kami: Mengapa Anda melakukan itu? atau Apa yang Anda pikirkan?
Kebenarannya adalah: Kami tidak berpikir. Untuk semua orang yang mau mendengarkan, inilah cerita kami:
Kami berasal dari negara kecil di Eropa dan terbiasa berada di pegunungan. Kami selalu berada di luar dan melakukan banyak hal di luar ruangan. Kami benar-benar tidak tahu seperti apa pura suci Bromo bagi masyarakat Hindu.
Sayangnya di sini, di Eropa, kami tidak banyak berhubungan dengan budaya Hindu dan sangat kekurangan pengetahuan di sini.
Kami mencoba menghubungi petugas Taman Nasional Bromo dan juga ingin meminta maaf secara langsung kepada masyarakat Suku Tengger.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada SEMUA ORANG yang menghubungi kami, menjelaskan masalah ini, menunjukkan cinta dan pengertian, dan menyinggung bantuan mereka.
Kami telah belajar dari pengalaman dan berharap bahwa orang barat lainnya melihat kesalahan kami sebagai contoh negatif untuk tidak pernah melakukan hal seperti itu lagi.”
Itulah kabar soal viral bule kencing di kawasan Gunung Bromo. Bagaimana menurutmu?
Baca Juga
-
Mulai 950 Ribu, Cek Harga Tiket Konser B.I The Last Parade Tour di Jakarta
-
4 Padu Padan OOTD Anak Muda ala Jeong Saebi izna, Gaya Jadi Lebih Standout!
-
Petualangan Dua Sahabat di Laut Papua Nugini dalam Buku The Shark Caller
-
Joo Hyun Young Alami Kecelakaan, Agensi Hentikan Aktivitas Sementara
-
Tak Cuma Cokelat! 5 Pilihan Warna Rambut yang Menawan di Kulit Sawo Matang
Artikel Terkait
-
Warganet Geram atas Beredar Video Bule Jerman Kencing Kawah Gunung Bromo yang Dianggap Suci Warga
-
Turis Asing yang Mengencingi Kawah Bromo, Akhirnya Minta Maaf
-
Turis Asing Kencing di Bromo, BB TNBTS: Mencederai Kesakralan
-
Semangati Timnas U-20 Jelang Kualifikasi Piala Asia, Iwan Bule Diberondong Komentar Soal JIS
-
Beredar Video Bule Jerman Kencingi Kawah Gunung Bromo yang Dianggap Suci, Warganet Geram
News
-
Khutbah Idul Adha: Dosen UNY Serukan Kemandirian Pangan
-
Kelas Semesta UNJA Gelar Workshop Inklusif Bareng Teman Disabilitas Jambi
-
Pesta Bebas Berselancar (PBB) Kembali Hadir di Bogor, Ada Opick, Juicy Luicy hingga Yura Yunita
-
Tingkatkan Literasi Finansial, Komunitas Cademine Gelar Edukasi di Kasang
-
Komunitas Perlitas Membingkai Semangat dan Kreativitas Penghuni Panti Laras
Terkini
-
Mulai 950 Ribu, Cek Harga Tiket Konser B.I The Last Parade Tour di Jakarta
-
4 Padu Padan OOTD Anak Muda ala Jeong Saebi izna, Gaya Jadi Lebih Standout!
-
Petualangan Dua Sahabat di Laut Papua Nugini dalam Buku The Shark Caller
-
Joo Hyun Young Alami Kecelakaan, Agensi Hentikan Aktivitas Sementara
-
Tak Cuma Cokelat! 5 Pilihan Warna Rambut yang Menawan di Kulit Sawo Matang