Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA memberikan pernyataan resmi terkait insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang yang mengakibatkan ratusan korban jiwa meninggal. Pernyataan resmi disampaikan langsung oleh Gianni Infantino, Presidan FIFA pada laman resmi websitenya yang ditulis Sabtu (2/10/2022).
“Dunia sepak bola sedang syok menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” tutur presiden FIFA dalam video.
Kekacauan di Stadion Kanjuruhan disebabkan ketidakpuasan beberapa pendukung karena Arema kalah. Mereka merengsek masuk ke dalam lapangan untuk bertemu para pemain. Namun kondisi semakin panas setelah polisi menembakkan gas air mata. Sehingga penonton berhamburan menuju pintu keluar dan banyak korban yang jatuh karena berdesakan.
Menurut informasi dari BBC, FIFA sebenarnya telah mengeluarkan larangan bagi petugas dan polisi untuk menggunakan gas air mata dalam pertandingan. Hal ini kemudian menjadi kontroversi dan perbincangan netizen di Twitter.
“Ini adalah hari yang kelam bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan merupakan sebuah tragedi di luar pemahaman,” ujar Gianni Infantino.
“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini. Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, seluruh pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini,” lanjutnya.
Ucapan belasungkawa juga datang dari berbagai klub sepak bola di seluruh penjuru dunia setelah mendengar kabar menyedihkan ini.
Di Twitter @realmadriden juga mengunggah potret momen mengheningkan cipta yang dilakukan sebelum laga Real Madrid versus Osasuna dalam Liga Spanyol untuk mengenang para korban tragedi tersebut.
Sementara pada pertandingan Premier League antara Manchester United versus Manchester City, para pemain mengenakan ban hitam di lengannya sebagai bentuk penghormatan untuk korban yang meninggal di Kanjuruhan.
Melansir dari Suara.com, korban meninggal dunia hingga Minggu sudah tercatat sebanyak 127 jiwa. Pemerintah Kota Malang sendiri telah membuka posko layanan informasi yang berada di Balaikota Malang.
Baca Juga
-
5 Fakta Menarik Nam Ji Hyun, Aktris Berbakat Pemeran K-Drama Good Partner
-
3 Karakter Cowok Green Flag di Drama Korea Welcome To Samdalri, Bikin Meleleh!
-
3 Drakor Baru yang Angkat Tema soal Lika-liku Perceraian, Penuh Pesan Moral
-
4 Pesona Shin Eun Soo di 'Twinkling Watermelon', Bicara Pakai Bahasa Isyarat!
-
4 Film Beragam Genre Dibintangi Dwi Sasono di 2023, Terbaru 'Budi Pekerti'
Artikel Terkait
-
Nikita Mirzani sampai Gak Makan karena Anak Meninggal di Tragedi Kanjuruhan Malang
-
Berkabung! Wali Kota Malang Ajak Warganya Kibarkan Bendera Setengah Tiang Mulai Hari Ini
-
Aksi 1000 Lilin, Ratusan Bobotoh Ucapkan Belasungkawa untuk Aremania
-
Gercep! Kru Najwa Shihab Bikin Investigasi Tragedi Kanjuruhan Malang
-
Juragan99 Tanggung Semua Biaya Korban Kanjuruhan, Netizen Tetap Kecewa
News
-
Karnamereka Rilis Album Terbaru "Fortune", Sebuah Cerita tentang Harapan hingga Persahabatan
-
Merdeka Bukan Soal Berburu Diskon, Tapi Bebas dari Sampah dan Polusi
-
7 Kebiasaan Sepele yang Diam-Diam Bikin Kamu Pahlawan Bumi
-
Siswa MAN 4 Jakarta, Choky Fii Ramadhani dkk Raih Dua Medali pada Ajang IYRC 2025 di Korea Selatan
-
Bukan Sekadar Teman, Ini Alasan Pelihara Hewan Bisa Redakan Stres
Terkini
-
Krisis Gas Bongkar Rapuhnya Energi Indonesia, Rencana PLTG Dinilai Kontradiktif
-
Ulasan Novel Notes on an Execution: Catatan Terakhir Seorang Terpidana Mati
-
Komentari Penampilan Pembalapnya, Gigi Dall'Igna Kecewa pada Pecco Bagnaia
-
Jangan Biarkan Anak Cucu Kita Hanya Mengenal Hutan Lewat Buku Pelajaran
-
Pidato Kenegaraan Prabowo Dinilai Kontradiktif: Ekonomi Melesat, Lingkungan Terpuruk