Sudah bukan sebuah rahasia lagi, Presiden Joko Widodo selalu mengunggah gambar dan ucapan selamat dalam setiap momen-momen hari besar nasional. Tak cuma itu, Jokowi juga menyematkan gambar kucing orange dalam setiap unggahannya.
Terbaru, Presiden Jokowi mengunggah gambar di akun Instagram pribadinya, @jokowi untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2022 ini. Dalam unggahannya, Jokowi mengunggah gambar kartun dengan tulisan "Selamat Hari Pahlawan" pada bagian atas dan "Presiden Joko Widodo" pada bagian bawah gambar, yang menceritakan suasana di sebuah ruangan museum perjuangan tersebut.
"Pengorbanan para pejuang yang bertaruh nyawa untuk tegak dan berdirinya Republik Indonesia yang kita cintai ini takkan sia-sia. Generasi penerus para pahlawan akan tetap setia menjaga kemerdekaan, mengisinya dengan pembangunan, dan melajukan negara ini ke arah kemajuan." Tulis presiden Joko Widodo
Seperti unggahan-unggahannya terdahulu, sang ikon alias si kucing oren pun tak ketinggalan muncul. Selain menampilkan gambar seorang pria berbaju kemeja putih penuh kesederhanaan yang menggambarkan Presiden Joko Widodo di bagian belakang, si kucing oren juga muncul dalam gambar.
Bahkan, jika dibandingkan dengan gambar pria yang mewakili Jokowi, keberadaan si oren jauh lebih jelas karena dia berada di depan, dalam gendongan seorang ibu berkerudung pink dan mengenakan kacamata. Uniknya, tampilan kucing oren kali ini sambil mendekap sebuah mainan berbentuk manusia dengan erat. Tampaknya, si oren kali ini mengikuti trend si kucing viral yang suka menggenggam erat-erat jajanan atau mainan kesayangannya itu ya!
Terlepas dari tingkah gemas yang ditampilkan oleh oren, keberadaannya yang terlihat jelas dalam unggahan presiden Jokowi kali ini membuat warganet langsung bereaksi. Seperti akun @eml*** yang menuliskan komentar "Di sini oren gampang ditemukan."
Seolah mengetahui pikiran warganet, akun @ima*** menuliskan "Aku tahu yang pertama kalian cari... Pasti gak pernah ketinggalan."
Atau akun @reels*** yang menberikan komentar "Baru kali ini oren bisa nangis."
"Dari kemaren aku menunggu postingan bapak cuman mau nyari si oren," tulis akun @siti_rohanana.
Ternyata, banyak warganet yang menunggu unggahan presiden Jokowi karena ingin mengetahui keberadaan si kucing oren. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya warganet yang membahas si oren dalam kolom komentar unggahan yang telah mendapatkan lebih dari 434 ribu tanda hati tersebut.
Baca Juga
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
-
Meski Bermodalkan Skuat Mewah, Namun Menjadi Seorang Coach Shin Tae-yong Tidaklah Mudah
-
Makin Mengancam Kemapanan, Indonesia Juga Bikin Vietnam Meradang di Final AFF Futsal Championship 2024
-
Timnas Indonesia U-22, Piala AFF 2024 dan Kebijakan Potong Generasi Jilid II Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
Artikel Terkait
-
Jokowi dan Prabowo Disebut Tak Masalah Pramono jadi Gubernur Jakarta, Asal...
-
Tempel Terus Ahmad Luthfi, Jokowi Soal Peluang Menang di Pilkada Jateng: Nggak Usah Sombong
-
Kampanye Akbar di Benteng Vastenburg Solo, Ahmad Luthfi Pamer Didukung Jokowi
-
Akademisi Soroti Pengaruh Jokowi Pasca Lengser Mulai 'Luntur', Gelar Doktor Bahlil Jadi Contoh
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
News
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
Sukses Digelar, JAMHESIC FKIK UNJA Tingkatkan Kolaborasi Internasional
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
Terkini
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?
-
Hikayat Sarjana di Mana-mana