Setelah Facebook dan Twitter, kabar mengenai PHK karyawan kembali datang dari salah satu perusahaan ternama Walt Disney Company.
Perusahaan Disney berencana untuk lakukan potongan anggaran, PHK karyawan, hingga pembekuan perekrutan untuk menangani penurunan saham yang tinggi.
“Saya sepenuhnya sadar ini akan menjadi proses yang sulit bagi banyak dari Anda dan tim Anda. Kita harus membuat keputusan yang sulit dan tidak nyaman,” renungan Bob Chapek, CEO Walt Disney Company di memonya yang dilansir melalui laman Deadline pada Senin (14/11/2022).
"Tapi itulah yang dibutuhkan oleh kepemimpinan, dan saya berterima kasih sebelumnya karena telah melangkah selama masa penting ini,” tambahnya.
Media Hollywood, Deadline menginformasikan bahwa Walt Disney Company diketahui mengalami penurunan saham lebih dari 40% di tahun 2022.
Inflasi, fluktuasi mata uang asing, hingga persaingan platform streaming menjadi salah satu faktor dalam penurunan saham tersebut.
Untuk menangani permasalahan tersebut, Disney telah membentuk satuan tugas, dengan Christine McCarthy sebagai CFO dan Horacio Gutierrez sebagai Penasihat Umum.
Melalui memonya, Bob Chapek membagikan beberapa langkah yang diharapkan mampu menangani permasalahan perusahaannya.
Pertama, Disney telah melakukan tinjauan ketat terhadap konten perusahaan dan pengeluaran pemasaran.
Kedua, Disney akan membatasi penambahan jumlah karyawan melalui pembekuan perekrutan yang telah ditargetkan.
Ketiga, Disney akan meninjau biaya SG&A dan meningkatkan efisiensi dalam kerja perusahaan.
Rencana jangka pendek dalam langkah ketiga, perjalanan bisnis akan dibatasi, hanya ada perjalanan untuk bisnis penting. Pertemuan virtual akan dilakukan dibandingkan pertemuan di luar lokasi yang menambah pengeluaran. Kehadiran di konferensi dan acara eksternal lainnya juga akan dibatasi.
“Transformasi kami dirancang untuk memastikan kami berkembang tidak hanya hari ini, tetapi jauh di masa depan,” ungkap Bob Chapek melalui memonya.
Sebelumnya, pada tahun 2019, Disney mengakuisisi sebagian besar 21st Century Fox yang mencapai nilai kesepakatan sebesar $71,3 miliar. Langkah tersebut mengakibatkan Disney melakukan penghematan dan pembekuan perekrutan.
Disney menyederhanakan perusahaan menjadi 2 divisi, Parks, Experiences and Products, serta Media and Entertainment Distribution. Di tahun 2022 ini, Disney diketahui memiliki 190.000 karyawan.
Di akhir memonya, Bob Chapek meyakini bahwa rencananya kali ini akan mewujudkan tujuan perusahaan dan menciptakan perusahaan yang lebih baik di masa depan.
“Perusahaan kami telah melewati banyak tantangan selama 100 tahun sejarah kami, dan saya yakin kami akan mencapai tujuan kami dan menciptakan perusahaan yang lebih gesit yang lebih cocok untuk lingkungan masa depan,” imbuh Bob Chapek
Baca Juga
-
Drama Korea 'Love Next Door' Sukses Cetak Rekor Rating Baru di Episode 6
-
Kejutkan Penggemar, Hyunhee VVUP Hengkang dari Grup karena Masalah Kesehatan
-
NOWADAYS Resmi Comeback dengan Merilis Video Musik 'Why Not?'
-
Lee Minhyuk BTOB akan Gelar Fan Meeting untuk Pertama Kalinya
-
Geram Keluarga Ikut Diserang, V dan Jungkook BTS Gugat YouTuber Sojang
Artikel Terkait
-
Masa Depan Suram? Nissan PHK Ribuan Karyawan di Tengah Krisis
-
Disney Umumkan 5 Drama Korea yang Tayang di Tahun 2025, Ada Knock Off!
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Bermain di Light Shop, Park Bo-young Ikut 'Kursus' Jadi Suster
-
Pemerintah Akui Bakal Ajak Semua Pihak Rumuskan Kebijakan Rokok Baru
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
3 Fakta Menarik F1 GP Las Vegas 2024, Max Verstappen Sah Jadi Juara Dunia
-
Piala AFF 2024: Vietnam Girang, Maarten Paes Tidak Perkuat Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Diminta Tak Cepat Puas, Ini Pesan Mendalam Erick Thohir
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'