Bagaimana rasanya menjadi anak presiden? Kaesang Pangarep, Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menjawabnya.
Kaesang Pangarep seara terang-terangan mengaku tidak menyukai statusnya sebagai anak Presiden. Dirinya menyebut lebih nyaman menjadi masyarakat biasa.
Dalam postingan yang dibagikan ulang akun Instagram rumpi_gosip, Kaesang Pangarep menyebut status anak Presiden tidak semenyenangkan pemikiran banyak orang.
"Banyak nggak enaknya. Kayak ribet saja. Enakan jadi orang biasa saja," ujar Kaesang Pangarep dikutip dari Matamata.
Tidak cuma anak Presiden, Kaesang juga menyebut menjadi anak pejabat lain seperti Walikota hingga Gubernur pun tidak menyenangkan. Sebab, dia mengaku kesulitan bertemu orangtuanya sendiri.
"Semuanya sih sama saja, sama semua nggak enak. Mending biasa saja. Nggak ada waktu buat keluarga," kata Kaesang Pangarep.
Lebih lanjut, putra bungsu Joko Widodo ini berharap ayahnya tidak lagi menjadi Presiden ke depannya.
"Nggak usahlah. Yang capek aku sendiri," tegas Kaesang Pangarep.
Calon suami Erina Gudono ini juga mengaku tak sabar menjadi 'orang biasa' lagi setelah Jokowi menyelesaikan jabatannya sebagai presiden. Meskipun kedua kakaknya kini juga mengikuti jejak ayahnya yakni terjun ke dunia politik.
"Baguslah seneng. Jadi orang biasa lebih enak. Aku itungan orang biasa," kata Kaesang Pangarep.
"Kan yang pejabat cuma bapak, satu keluarga pejabat semua kayak kakak sama kakak ipar, otomatis ibu, kakak ipar, kakak juga pejabat semua, kumpul keluarga kayak rapat paripurna, pejabat semua. Saya datang kayak orang sipil, misi pak," imbuh Kaesang disertai tawa.
Sebagai penutup, Kaesang Pangarep membeberkan alasannya tidak mau menjadi politikus.
"Gajinya dikit. Beneran gajinya dikit," pungkas Kaesang Pangarep.
Baca Juga
-
Bye-bye Stres! 10 Hewan Peliharaan Ini Bikin Rumah Bahagia Tanpa Repot
-
Psywar Berujung Petaka: Lamine Yamal Gigit Jari di El Clasico, Real Madrid Tertawa!
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
-
Bob Odenkirk Main Film Crime Thriller Bertajuk Normal, Ini Sinopsisnya
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah
Artikel Terkait
-
Suasana Mewah Lunch KTT G20 2022 di Bali, Malah Banjir Komentar Julid
-
Multitalenta Menteri PUPR Basuki Hadimuljomo saat Nyamar jadi Fotografer Tamu Presiden G20
-
Bukan Cuma Efek Buat Elektoral, Pertemuan Anies dan Gibran Untungkan Dua Belah Pihak, Gimana Bisa?
-
Lagi dan Lagi, Jokowi Minta Perang Dihentikan di Forum KTT G20
-
"Kalau Kumpul Kayak Rapat Paripurna" Viral Video Keluh Kesah Kaesang Merasa Ribet Jadi Anak Presiden
News
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
-
Bukan Cuma Buat Anak IT: Panduan Belajar AI Biar Gak Ketinggalan Zaman
-
Art Fun PAS for Children: Ruang Tumbuh Anak Lewat Seni di Pendhapa Art Space
-
Buka Kongres PMMBN, Wamenag Ajak Mahasiswa Jadi Penjaga Moderasi dan Persatuan Bangsa
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
Terkini
-
Bye-bye Stres! 10 Hewan Peliharaan Ini Bikin Rumah Bahagia Tanpa Repot
-
Psywar Berujung Petaka: Lamine Yamal Gigit Jari di El Clasico, Real Madrid Tertawa!
-
Bob Odenkirk Main Film Crime Thriller Bertajuk Normal, Ini Sinopsisnya
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah
-
Serie A: Jay Idzes Optimis pada Masa Depan Lini Pertahanan Sassuolo