Ibu Bharada E alias Richard Eliezer tak kuasa menahan sedih ketika membicarakan kasus yang menimpa anaknya. Sang putra, terseret dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Rynecke Alma Pudihang mengaku sedih melihat nasib anaknya. Ia menceritakan momen ketika berkomunikasi dengan Bharada E.
Rynecke secara ekslusif membongkar percakapannya dengan Bharada E yang tejadi pada 7 Agustus 2022. Ia menggambarkan curhatan anaknya yang mengaku tersiksa.
BACA JUGA: Sambil Menangis, Pilunya Ayah Bharada E Sebut Anaknya Cuma Korban: Ferdy Sambo Jantanlah!
“Mamak, saya sudah merasa tersiksa, saya merasa sangat tersiksa ditahan," katanya meniru perkataan Bharada E, dilansir dari YouTube KOMPAS TV.
Rynecke juga mengatakan, Bharada E saat itu menangis. Hari itu, ia sudah ditahan 3 hari karena kasus ini.
Kondisi Bharada E juga dikabarkan berbeda dari orang-orang yang terlibat lainnya. Kata Rynecke, hanya dia yang merasakan tersiksa, sementara yang lain bisa enak-enakan di luar.
“Dia bilang, Mamah saya sudah sangat tersiksa hanya makan nasi sama sayur dan mereka yang lainnya melakukan, yang terlibat enak-enak di luar," ungkap Rynecke meniru pernyataan Bharada E.
Dalam kesempatan itu pula, Bharada E juga disebut akan mulai berkata jujur soal peristiwa yang terjadi.
Sebagai ibu yang hatinya juga terpukul, Rynceke pun mendukung anaknya untuk berkata jujur.
BACA JUGA: Tak Disangka Ternyata Sifat Asli Dedi Mulyadi Begini, Dibongkar Habis Maula Akbar
“Mamah, saya sudah mau jujur malam ini, dia bilang begitu, jadi dia minta saya sama Bapaknya malam itu harus ke Mabes, harus ke sana, ketemu dia,” katanya.
Mendengar hal tersebut, Rineke akhirnya bersama suaminya Sunandag Yunus Lumiu menghadap ke pihak Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, untuk izin ke Mabes.
Dalam bincang-bincang yang dilakukan, Rynecke juga meminta maaf pada keluarga Brigadir J.
“Untuk Bapak Samuel dan Ibu Rosti Saya berdua sebagai orangtua dari Richard, pertama-tama meminta maaf, maaf sebesar-besarnya dari lubuk hati kami yang paling dalam karena apa yang telah diperbuat oleh anak kami, kami mohon maaf sebesar-besarnya,” kata ibu Bharada E.
Baca Juga
-
Romantisasi Kesehatan Mental Gen Z: Saatnya Berhenti dan Berpikir Kembali
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
-
Ulasan Novel 'Ranah 3 Warna', Buah dari Kesabaran dalam Meraih Cita-cita
-
3 Series Maxime Bouttier yang Tayang Tahun 2024, Temanya Dark!
Artikel Terkait
-
Ahmad Dofiri Akpol Tahun Berapa? Senior di Atas Ferdy Sambo yang Pernah Dipecatnya
-
Jejak Komjen Ahmad Dofiri, Jenderal yang Pecat Ferdy Sambo Kini Jadi Wakapolri
-
Garangnya Mobil Komjen Ahmad Dofiri, Intip Isi Garasi Wakapolri yang Baru
-
Kabar Tibrata Putra dan Trisha Eungelica Anak Ferdy Sambo Sekarang, Ada yang Jadi Dokter Muda
-
7 Potret Terbaru Trisha Eungelica, Putri Ferdy Sambo Kini Jadi Dokter Muda
News
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Komunitas GERKATIN DIY: Perjuangan Inklusi dan Kesehatan Mental Teman Tuli
-
5 Hero Marksman Jungle Terbaik di META Mobile Legends November 2024
Terkini
-
Romantisasi Kesehatan Mental Gen Z: Saatnya Berhenti dan Berpikir Kembali
-
Ulasan Novel 'Ranah 3 Warna', Buah dari Kesabaran dalam Meraih Cita-cita
-
3 Series Maxime Bouttier yang Tayang Tahun 2024, Temanya Dark!
-
Taron Egerton Dipastikan Jadi Bintang Film Apex Bersama Charlize Theron
-
Menggali Makna Mahasiswa 'Abadi': Antara Idealisme dan Keterlambatan Lulus