Hidup merantau di negara orang tentu untuk memperbaiki kondisi ekonomi rumah. Tak heran apabila para perantau seperti buruh migran menyisihkan uang lebih untuk dikirim ke kampung.
Mereka sebisa mungkin akan menghemat pengeluaran ketika berada di perantauan. Hal itulah yang tampaknya dilakukan oleh seorang pria buruh migran.
BACA JUGA: Ngaku Cinta Berat, Syarifah Blak-Blakan Ingin Jadi Istri Ferdy Sambo: I Love You Pak
Pria ini rela makan nasi garam selama 19 tahun bekerja tetapi punya tabungan miliaran rupiah. Kisah pria buruh migran tersebut dibagikan oleh pemilik akun TikTok pokcheck906.
"Terlihat kasihan tapi duit dia banyak layaknya gunung," keterangan unggahan video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Sabtu (03/12/2022).
Pria asal Bangladesh ini terlihat sedang menikmati makan siangnya di lokasi kerja. Menu makanan yang ia santap sangat sederhana.
Pria yang bekerja sebagai buruh migran di Malaysia ini hanya makan dengan nasi putih dicampur air serta lauk garam, cabai, dan bawang. Meskipun menu makanannya sederhana sekali tetapi ia tampak menikmati.
Ia begitu lahap menyuapkan nasi garam dan mengigit cabai atau bawang merah ke mulutnya. Dilansir dari ohbulan, pria itu memiliki alasan memilih makan sederhana.
Rupanya ia mengirimkan hampir seluruh gaji kepada keluarganya di Bangladesh. Ia hanya menggunakan Rp 1 juta saja untuk biaya makan dan kebutuhan lain selama satu bulan.
Sementara, sisa gajinya yakni Rp 18 juta dikirimkan ke kampung untuk ditabung.
"Gaji 19 juta, kirim kampung 18 juta," ungkapnya.
Tak heran jika tabungan pria ini sudah mencapai Rp 2,8 miliar selama 19 tahun kerja jadi buruh migran. Pria ini juga memiliki rumah serta tanah di kampung halamannya Bangladesh.
BACA JUGA: Akhirnya Alyssa Soebandono Beberkan Penyebab Tubuhnya Bisa Kurus Kering
Kisah pria ini pun menuai berbagai tanggapan dari netizen. Banyak yang memujinya rela hidup hemat demi keluarga.
"Pengorbanan pejuang keluarga berusaha seirit mungkin demi keluarga," pujian dari seorang netizen.
"Perjuangan seorang ayah," ujar yang lain.
"Hemat kali si abang, semoga sehat selalu," tanggapan lainnya.
Baca Juga
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna
Artikel Terkait
-
Sempat Melirik TikTokers yang Punya Jutaan Followers, Klarifikasi Tatapan Sinis Fuji ke Dita Kerang: Ngapain Aku Iri?
-
Pesona Cho Gue Sung Mendadak Viral, Auto Banjir Jutaan Followers hingga Pilih Matikan HP
-
Polisi Malaysia Terima Daftar Wanted Founding Father Ri-Yaz Group Malaysia Datuk Seri Mohd Shaheen
News
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Muda, Berbudaya, dan Adaptif: Tukar Akar Hadirkan Sastra yang Lebih Inklusif
-
Dinner with Strangers: Jawaban atas Tingginya Tingkat Kesepian di Yogyakarta
-
Maaf PSSI, Timnas Indonesia Memang Layak Pulang Cepat dari SEA Games Kali Ini
Terkini
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna
-
7 Our Family: Luka Keluarga dari Sudut Anak Paling Terlupakan
-
Anime Dead Account Bagikan Trailer Baru Jelang Tayang 10 Januari 2026