Ingat kecelakaan pesawat tergelincir di Solo pada tahun 2004 silam? Kecelakaan pesawat tersebut menjadi salah satu duka bagi dunia penerbangan tanah air.
Kecelakaan pesawat itu menimpa maskapai penerbangan Lion Air yang menelan 26 korban meninggal dunia, 55 korban luka berat, dan 63 korban luka ringan. Terhitung 18 tahun berlalu kecelakaan pesawat tergelincir ini terjadi.
BACA JUGA: Reino Barack Dikabarkan Jadi Males Habis Nikah dengan Syahrini, Keluarga Sampai Khawatir
Laura Lazarus sebagai mantan pramugari Lion Air sekaligus korban kecelakaan pesawat itu menceritakan kisah tragis yang pernah menimpa hidupnya ini. Laura yang diundang di salah satu program televisi menuturkan jika ia sempat mendapatkan firasat aneh sebelum kecelakaan pesawat terjadi.
Dia membicarakan firasat anehnya itu pada teman yang duduk di sebelahnya. Namun, sang teman hanya merespons diam saja.
“Saya gak berasa apa-apa, jadi awalnya memang prepare aja, duduk abis annouce, saya ngomong sama senior saya, perasaan kok ga enak banget hari itu, senior saya diem aja,” cerita Laura Lazarus dikutip Yoursay.id dari kanal YouTube TRANS TV Official, Selasa (13/12/2022).
Tiba-tiba kecelakaan mengerikan itu terjadi. Pesawat yang mereka tumpangi tergelincir dan menabrak pagar serta keluar dari landasan.
Pesawat baru berhenti tepat di area pemakaman. Laura Lazarus saat itu menjadi pramugari pesawat mengalami luka berat.
Dia harus menjalani perawatan intens di ICU selama satu bulan. Dia saat itu bahkan sempat putus asa dan hancur harapannya.
Bahkan Laura Lazarus mengatakan jika dirinya pernah terpikir untuk mengakhiri hidupnya.
“Saya koma 3 hari, bangun di ICU, saya seorang pramugari tapi mukanya hancur, kaya frankesiten, chuky, tulang pipinya hancur, kakinya patah, matanya turun, dari situ saya sadar, OMG, kok bisa seperti ini, saya sangat down, saya mau mati aja,” ucapnya.
BACA JUGA: Tersipu Malu, Boy Wiliam Buat Pengakuan Mengejutkan Soal Perasaannya pada Ayu Ting Ting
Rupanya sebelum kejadian kecelakaan pesawat itu, Laura Lazarus pernah meninggal dunia. Hal itu dialami Laura ketika masih kecil tetapi berkat doa sang ibu dan kuasa Tuhan dia diberikan kesempatan hidup.
“Laura 3 tahun itu meninggal dinyatakan meninggal, dia DBD terlambat saya bawa ke rs, ekonomi rumah tangga kami drop sekali saat itu," kenang ibu Laura yang hadir juga dalam acara tersebut.
Ibu Laura Lazarus mengungkapkan saat putri tercintanya mengalami kecelakaan ia langsung memanjatkan doa kepada Tuhan. Ia memohon keselamatan Laura seperti saat sang putri sempat meninggal dunia di usia 3 tahun dulu.
"Waktu dengar kecelakaan pesawat itu dari TV, saya langsung cepet-cepet berdoa, ‘Tuhan kabar ini gak bener, kuatin hati saya, hanya karena engkau aku kuat’, terus saya lihat di TV, walaupun hati kaget, tapi berusaha menenangkan," tutur ibu Laura.
Kini Laura Lazarus sudah bangkit dari keterpurukannya berkat dukungan sang ibu setiap hari yang tak henti menyemangati. Laura sekarang aktif di media sosial untuk menjadi influencer dan motivator hidup.
Baca Juga
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
Artikel Terkait
-
Siapa Tania Citra Yasmine? Selebgram Cantik yang Meninggal Dunia, Baru Menikah 7 Bulan!
-
Pesawat Hilang di Alaska Ditemukan: 3 Tewas, 7 Terjebak
-
Duka di Awal 2025, 4 Artis Indonesia Ini Meninggal Dunia
-
Pesawat Berpenumpang 10 Orang Hilang di Alaska, Pencarian Dramatis Berlangsung
-
Bocah 10 Tahun Selamatkan Adik dari Kecelakaan Pesawat Hingga Terkena Serpihan Logam di Kepala
News
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
San Diego Hills Memorial Park: Pemakaman Rasa Resort, Begini Sejarahnya
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Sukses! KKN Unila Implementasi Nilai Pancasila di SDN 1 dan 2 Merbau Mataram
-
KKN Undip Buatkan Model Matematika Perkembangan Stunting di Desa Jatisobo
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!