Komjen Pol Dharma Pongrekun menyebutkan paling tidak ada tujuh kunci yang dapat digunakan untuk semakin memajukan Indonesia di masa mendatang, sekaligus mengembalikan kedaulatan rakyat.
Hal itu diungkapkannya saat berbincang dengan pengamat politik Refly Harun dalam kanal YouTubenya baru-baru ini. Dharma Pongrekun menuturkan ketujuh kunci tersebut, mulai dari bagaimana cara membebaskan Indonesia dari hutang, hingga meniadakan segala potensi buruk di Indonesia seperti halnya praktik korupsi.
"Saya akan membantu untuk memberikan 7 program kunci, untuk mengembalikan kedaulatan rakyat," ujar Dharma Pongrekun seperti dikutip penulis dari channel YouTube Refly Harun pada Selasa (27/12/2022).
BACA JUGA: Geger Wanita Ini Syok Pergoki Suami Lakukan Hubungan Intim dengan Ibu Kandungnya
"Ada tujuh program kunci salah satunya apa? Selesaikan hutang dalam satu hari, dan membangun negara tanpa hutang, agar rakyat tidak dibebani lagi oleh pajak yang tinggi terhadap debitur asing," tambahnya.
Namun begitu terkait detail bagaimana cara menghilangkan hutang negara itu masih disimpannya, sesuatu yang pasti menurutnya adalah ia sendiri mengetahui dimana sumber dana untuk membereskan masalah tersebut.
Selanjutnya untuk kunci kedua didasari atas kegelisahannya melihat Undang-Undang yang tidak sesuai dengan Pancasila lagi, sehingga pengamalan sila didalamnya menjadi terkendala.
"Kedua, mengembalikan semua perundang-undangan dan peraturan sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, (sesuai) nilainya (pancasila), karena saya sudah melihat begitu banyak Undang-Undang yang tidak sesuai dengan Pancasila, tidak Berketuhanan, tidak adil, sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab," kata Dharma Pongrekun.
"Nah kalau itu saja sila kedua tidak terlaksana bagaimana mau terjadi persatuan," tambahnya.
Selanjutnya kunci nomor tiga dan empat menurutnya adalah perlunya kebijakan yang tidak menguntungkan rakyat hingga pemenuhan kebutuhan dasar.
"Menghapus semua kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat, agar rakyat menjadi tuan rumah di negaranya sendiri," katanya.
"(Empat) Menyelenggarakan kemandirian pangan, sandang dan papan demi mengembalikan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Selanjutnya kunci nomor lima menurutnya adalah meniadakan korupsi, diskriminasi hingga polarisasi. Sementara itu untuk poin nomor enam adalah perbaikan kualitas pendidikan yang berlandaskan Pancasila.
BACA JUGA: Siap-siap! Mulai Tahun 2023, Rokok Tidak Boleh Dijual Ketengan
"Tujuh, mengembalikan fitrah bangsa sebagai insan nuswantara," ujarnya.
Terhadap ketujuh kunci itu, Refly Harun pun menanyakan siapa terkait siapa yang akan melaksanakannya, mengingat tidak banyak yang memiliki power menjalankan itu. Namun hal itu dijawab oleh Dharma Pongrekun dengan mengatakan bahwa yang melaksanakan adalah semua yang punya hati.
Lebih dari itu Dharma Pongrekun juga berharap agar para tokoh yang sedang berupaya menarik perhatian rakyat untuk Pemilu di masa mendatang, agar juga dapat melirik 7 kunci yang diungkapkannya ini demi mengembalikan kedaulatan rakyat.
"Saya berharap beliau-beliau yang bereklame, supaya dilirik, kembalikan kedaulatan rakyat, sebelum Tuhan panggil kita semua," katanya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dukungan untuk Palestina di Prancis Disambut Gas Air Mata
-
Gatot Nurmantyo Anggap Duet Anies Baswedan dan Cak Imin Positif dan Aman
-
Tak Sangkal, Lady Nayoan Akui Rendy Kjaernett Sosok Bapak Sayang Anak
-
Tampakkan Batang Hidung Depan Publik, Rendy Kjaernett Ngaku Ingin Fokus Benahi Masalah Internal Keluarga
-
Hore! Ridwan Kamil Sebut Kereta Cepat Jakarta Bandung Bakal Gratis 3 Bulan
Artikel Terkait
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Saat Generasi Z Lebih Kenal Algoritma daripada Sila-sila Pancasila
-
Dari Gundih Hingga Tambakrejo, Keberhasilan Kampung Pancasila Surabaya Tuai Apresiasi Nasional
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Roy Suryo 'Semprot' Mahasiswa dan MUI: Kalian Sudah Nyaman?
News
-
4 Moisturizer yang Ampuh Berikan Efek Brightening dan Perkuat Skin Barrier!
-
Bukan Meninggalkan, Hanya Mendefinisikan Ulang: Kisah Anak Nelayan di Era Modern
-
Jangan Cuma Rebahan, Coba 5 Kegiatan Ini Bersama Pasangan di Akhir Pekan
-
Lebih dari Sekadar Kenakalan Remaja: Membedah Akar Psikologis Kekerasan Anak
-
Mengunjungi Thaif: Napak Tilas Spiritualitas Rasulullah di Kota di Atas Awan
Terkini
-
Pesan untuk Para Ibu di Hari Ibu: Jangan Lupa Mengapresiasi Diri Sendiri
-
Jangan Terjebak Ekspektasi, Ini Cara Sehat Mengelola Tekanan Sosial
-
Jangan Anggap Sepele! Larangan Selama Kehamilan yang Sering Diabaikan
-
CERPEN: Banjir di Hari Pernikahan
-
Hidupmu Bukan Konten: Melawan Standar Sukses Versi Media Sosial