Tanggal 10 Januari diperingati sebagai Hari Gerakan Satu Juta Pohon. Pentingnya pohon bagi keberlangsungan hidup manusia membuatnya menjadi salah satu kekayaan alam yang harus dilestarikan.
Tanpa adanya pohon, dunia gersang, udara terasa panas, menyebabkan erosi, dan sederet masalah serius lainnya.
Karena itu, untuk mengingat betapa pentingnya pohon bagi manusia, maka digagaslah Hari Gerakan Satu Juta pohon. Berikut ini ada informasi sejarah Hari Gerakan Satu Juta pohon seperti yang dilansir dari Portal Pemerintah Kabupaten Asahan.
BACA JUGA: 3 Pesan Moral Film Avatar: The Way of Water, Jagalah Kelestarian Alam!
Sejarah Hari Gerakan Satu Juta Pohon
Hari Gerakan Satu Juta Pohon pertama kali digagas oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 Januari 1993.
Presiden Soeharto menyampaikan dalam pidatonya, ia mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menanam sejuta pohon di tiap provinsi yang selanjutnya disebut sebagai Hari Gerakan Satu Juta Pohon.
Adapun tujuan digagasnya Hari Gerakan Satu Juta Pohon ini adalah untuk melestarikan pohon yang bisa mewujudkan lingkungan hijau, asri, segar, sehat dan sejuk.
Program Hari Gerakan Satu Juta pohon ini mendapat dukungan dan perhatian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia juga sederet organisasi dan sukarelawan yang turut andil dalam penyelenggaraan acara menanam pohon yang diperingati setiap tanggal 10 Januari tersebut.
Manfaat menanam pohon
Pohon juga diketahui memiliki banyak sekali manfaat seperti kemampuan menghasilkan oksigen yang berguna untuk manusia, mencegah banjir, menjaga kestabilan iklim, sumber makanan, mengatasi global warming dan lain sebagainya.
Untuk menjaga terus bumi kita, rawatlah pohon dengan cara menanam pohon secara berkala, menghindari penebangan pohon secara liar, tidak membakar hutan secara sengaja, dan lain sebagainya.
BACA JUGA: 5 Manfaat Menanam Pohon untuk Kesehatan, Salah Satunya Membersihkan Udara
Kesadaran dari seluruh lapisan masyarakat untuk mulai menanam pohon agar tercipta lingkungan yang sehat dan sejuk sangatlah penting.
Mulailah dari lingkungan sekitar, Anda bisa menanam pohon di hutan kota, taman, atau sekitar pekarangan rumah Anda.
Jangan lupa untuk mengajari betapa pentingnya manfaat pohon untuk kehidupan kepada generasi-generasi penerus agar mereka bisa melanjutkan terus Hari Gerakan Satu Juta Pohon ini. Untuk para guru bisa mengajak murid-muridnya turut serta dalam gerakan mulia ini.
Yuk sama-sama cintai lingkungan agar kita tetap bisa menikmati keindahan dan merasakan manfaat dari pohon yang kita tanam.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Kelebihan dan Kekurangan GB WhatsApp Versi Terbaru Update 10 Januari 2023, Cek Link Download Disini!
-
Fakta Unik Lato-Lato: Berasal dari Barat, Dikaitkan dengan Kelamin Presiden Mesir
-
Pernah Ada Konflik Internal, Menilik Sejarah Panjang PDIP yang Kini Berusia Setengah Abad
-
Link Download GB WhatsApp Update Terbaru 10 Januari 2023, Baca Ini Sebelum Download
-
Tragedi Hukum, Wakil Tuhan Konsultasi Vonis Sambo ke Kabareskrim Polri
News
-
Grantha Dayatina Eratkan Kebersamaan Lansia Lewat "Romansa Estetika"
-
Menggerakkan Harapan Penghuni Panti Eks Psikotik Bersama Komunitas Perlitas
-
Khutbah Idul Adha: Dosen UNY Serukan Kemandirian Pangan
-
Kelas Semesta UNJA Gelar Workshop Inklusif Bareng Teman Disabilitas Jambi
-
Pesta Bebas Berselancar (PBB) Kembali Hadir di Bogor, Ada Opick, Juicy Luicy hingga Yura Yunita
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?