Kecelakaan pesawat yang sangat mengenaskan terjadi pada hari Minggu, 15 Januari 2023 di salah satu negeri yang terletak di wilayah Asia Selatan, yaitu Nepal. Tepatnya pesawat ATR 72 yang dijalankan oleh Yeti Airlines tersebut jatuh di dekat kota Pokhara di Nepal tengah.
Dilansir oleh edition.cnn.com, seorang pejabat pemerintah mengatakan bahwa setidaknya 68 orang tewas pada hari Minggu saat sebuah pesawat jatuh di dekat kota Pokhara di Nepal tengah. Korban tewas tersebut meliputi 37 orang laki-laki, 25 perempuan, 3 anak-anak, dan 3 orang bayi dari semua penumpang yang berjumlah 72 orang.
Pada hari jatuhnya ATR 72 tersebut, ratusan petugas turun untuk melakukan pencarian dan penyelamatan penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat. Karena keadaan gelap yang tidak memungkinkan, pencarian dihentikan saat tengah malam dan akan berlanjut kembali di Senin pagi.
Pesawat yang alami kecelakaan mematikan ini diketahui terbang dari Ibu Kota Khatmandu saat cuaca sedang cerah. Belum diketahui secara pasti apa penyebab kejatuhan pesawat ini. Tapi, Nepal merupakan negara yang memiliki tujuh gunung yang termasuk ke dalam sepuluh besar gunung tertinggi di dunia. Kemungkinan cuaca yang berganti tiba-tiba hingga menyebabkan kecelakaan pesawat bisa saja terjadi.
BACA JUGA: Venna Melinda Masih Tak Percaya Bisa Lari Selamatkan Diri Saat Dianiaya Ferry Irawan
Kondisi geografis Nepal yang terbilang cukup membahayakan bagi proses penerbangan menyebabkan Nepal menjadi negara yang sering alami kecelakaan pesawat. Terhitung sudah terjadi tiga kecelakaan pesawat di Nepal sepanjang lima tahun terakhir.
Pada tanggal 22 Mei di tahun lalu, terjadi kecelakaan pesawat Tara Air yang menewaskan sebanyak 22 orang. Tahun 2018, pesawat Bangla Airlines yang hendak mendarat di Bandara Khatmandu juga alami kecelakaan dan sebanyak 51 penumpang dinyatakan tewas. Kecelakaan pesawat Yeti Airlines kali ini menjadi yang ketiga dalam lima tahun terakhir ini.
Nepal memang disebut memiliki topografi yang bermusuhan sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi para pilot yang bekerja disana. Bukan hal yang mudah menjalankan transportasi udara di negara yang cuacanya bisa berubah berbahaya seketika. Perubahan cuaca di Nepal juga bukan hal yang selalu memungkinkan untuk bisa diperkirakan karena memang sering sulit ditebak.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Xdinary Heroes Umumkan Tanggal dan Kota Tur Dunia 2025 "Beautiful Mind"
-
Selesai Wamil, Kai EXO akan Lanjutkan Siaran TV Detective: The Trade Secret
-
Solar MAMAMOO Bagikan Teaser Pertama untuk Comeback April dengan "WANT"
-
Yukaris, Fan Cafe Resmi Kim Soo Hyun Beri Klarifikasi soal Isu Penutupan
-
Sukses Main Drama Bareng, Park Bo Gum dan IU Kini Bersatu di "IU's Palette"
Artikel Terkait
-
Regulasi Baru, Jalan Jitu: China Ubah Peta Perjalanan Mobil Otonom
-
BMW Terbang di Jalan Tol Jadi Perhatian Internasional, Indonesia Mendunia
-
Gilang Gombloh Cerita Detik-Detik Ditabrak Truk di Cikarang
-
Gilang Gombloh Kecelakaan Motor di Cikarang, Melibatkan Truk Besar
-
Bus Suporter Persebaya Alami Kecelakaan di Tol Pekalongan, Perjalanan ke Jakarta
News
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya