Sebagai negara yang bertetangga, Indonesia dan Malaysia memang memiliki beragam kemiripan. Selain hubungan kedua negara yang sering naik turun, terkadang momen-momen lucu juga terjadi dengan melibatkan unsur-unsur budaya yang dimiliki oleh keduanya.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, dalam sebuah pertemuan resmi, Menteri Besar Johor Onn Hafiz Ghazi menyelipkan Bahasa Jawa dalam sebuah pertemuan resmi kenegaraan. Hal tersebut terekam dalam sebuah video pendek yang diunggah oleh akun Instagram @viralpressid. "Menteri Besar Johor Malaysia, Datuk Onn Hafiz Ghazi, ngomong bahasa jawa di sebuah pertemuan resmi" tulis sang empunya akun, melengkapi potongan video yang diunggahnya tersebut.
Dalam video tersebut, terdengar jelas sang politisi menyisipkan sebuah kalimat pepatah dalam Bahasa Jawa yang berbunyi "Kito iki buto werno, kabeh podo wae", yang secara harfiah bisa diterjemahkan menjadi "Kita ini buta warna, semuanya sama,". Pepatah Jawa tersebut memiliki arti bahwa sejatinya tak ada pembedaan dalam hal apapun, dan semuanya adalah sama di mata satu dan lainnya.
Sekadar informasin, selain menggunakan bahasa Jawa, sang Menteri juga menggunakan beberapa bahasa lain seperti Mandarin, Tamil dan bahasa Inggris untuk mentranslasikan pepatah tersebut.
Dan bisa ditebak, warganet pun membanjiri unggahan tersebut dengan beragam komentar nan kocak. Selain memberikan apresiasi dengan penggunaan Bahasa Jawa dalam pertemuan itu, warganet juga banyak menuliskan komentar tentang kemungkinan bahasa Jawa diklaim oleh Malaysia. Tentunya dengan nada bercanda ya!
BACA JUGA: Ferry Irawan Bertekuk Lutut Minta Maaf ke Venna Melinda, Netizen: Geli Lihatnya
"Bahasa paling simpel. Yang lain panjang kali lebar, Jawa cukup kabeh podo wae (semua sama saja)," tulis akun @mas.on***.
"Kabeh bakale dadi Jowo (semuanya akan menjadi Jawa)," timpal akun @cak_bo***.
"Siap-siap diklaim," komentar kocak akun @hnd***, mengingatkan kasus klaim yang lampau-lampau.
"Klaim klaaim," tukas akun @imam_sandhi_sule***.
"Fix wong Nganjuk tonggone Billie Ellis (fix, orang Nganjuk tetangganya Billie Ellis)," komentar @vorako***.
"Curiga wong Tulungagung iki (curiga, orang Tulungagung ini)," komentar @dony_s_sant***.
Hingga saat ini, unggahan video tersebut terpantau telah mendapatkan lebih dari 3800 tanda hati, dan ratusan komentar dari warganet.
Kalau menurut pandangan teman-teman, bagaimana nih aksi sang menteri yang menggunakan Bahasa Jawa?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ronde Keempat Mengintip, Bagaimana Recap Negara-Negara Asia Tenggara di Ronde Ketiga?
-
Sempat Ogah-Ogahan vs Arab Saudi dan Australia, Beruntungnya Jepang Main Serius Lawan Indonesia
-
Lolos ke Ronde Keempat Kualifikasi, Indonesia Bikin Negara-Negara Asia Tenggara Makin Susah
-
Meski Terbantai di Laga Terakhir, Indonesia Tetap Berhak untuk Sandang Tim Terbaik ASEAN
-
Sering Sindir Terkait Naturalisasi, Ternyata Malaysia Lebih Parah daripada Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Viral Video Syur Selebgram Pria Ciuman dengan Seorang Cowok, Tangannya Raba Area Sensitif
-
Duh Biaya Haji Makin Mahal Sampai Naik Dua Kali Lipat, Menag Yaqut Bilang Gini
-
Viral! Pasangan Lakukan Hal yang Dianggap Tak Pantas di Mobil, Kini Beri Klarifikasi
-
Belum Banyak Orang Tahu, Ini 3 Tradisi Ekstrem dan Menyeramkan di Dunia
-
Depok kembali Viral, Geger Gara-gara Muncul Baliho Ini!
News
-
7 Rekomendasi Cushion Minim Oksidasi, Ringan dan Awet Sepanjang Hari
-
Bahas Evaluasi Formatif, Dr. Elfis Isi Kuliah Umum di UIN Bukittinggi
-
Tiga Pilar Kedamaian: Solusi Atasi Emosi di Lapas Narkotika Muara Sabak
-
Balap Liar Bukan Tren Keren: Psikologi UNJA Ajak Siswa Buka Mata dan Hati
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
Terkini
-
Karel Mainaky Ungkap Evaluasi Pasangan Apri/Febi, Ada Progres Positif
-
Sinopsis The First Night with the Duke, Bertemu Taecyeon di Dunia Novel
-
Piala Presiden 2025 Gunakan Formula Berbeda, Momentum Cari Bintang Baru?
-
4 Inspirasi Gaya Harian Manly ala Kai EXO yang Simpel tapi Menawan!
-
Super Junior Siap Gelar Konser 'Super Show 10' di Jakarta pada 13 September