Setelah Ferdy Sambo divonis mati atas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, publik dihebohkan dengan pengakuan mantan narapidana kasus kebakaran gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Imam Sudrajat.
Imam dalam pengakuannya menyeret nama mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo yang menangani kasus itu. Ia mengaku bingung bisa dijadikan tersangka dalam kasus yang terjadi 22 Agustus 2020 lalu.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Hakim Wahyu Tiba-tiba Alami Kecelakaan Tunggal Setelah Vonis Mati Ferdy Sambo, Benarkah?
“Saya nggak tau apa-apaan kok dijadiin tersangka. Sedangkan kebakaran itu setelah rentang waktunya ya sudah jauh saya pulang, sekitar setengah sampai 1 jam,” ungkap Imam Sudrajat dikutip dari cuplikan ulang video oleh akun TikTok aliefasenoryta30, Minggu (19/02/2023).
Imam membeberkan kisah pilu dirinya harus menghadapi sidang perdana saat sang anak meninggal dunia.
"Pas sidang pertama itu anak saya meninggal, Senin itu sidang perdana," kata Imam.
"Di situ rasa bersalah saya, untuk di kasus ini saya masa bodoh aja," imbuhnya.
BACA JUGA: Jadi Idola Baru, Senyum Manis Hakim Wahyu Diberi Kejutan Ulang Tahun Bikin Meleleh Emak-emak
Imam membongkar kejanggalan proses persidangan yang berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu. Ia mempertanyakan barang bukti CCTV yang dikatakan Ferdy Sambo tak bisa diputar karena hangus.
"Janggalnya itu, kerjaan kita nggak ada hubungannya sama api. Kelistrikan sama api itu, hari itu nggak ada," tutur Imam Sudrajat.
"Pak Ferdy Sambo kan bilang waktu itu CCTV hangus, nggak bisa diputar. Yang jadi pertanyaan saya, bukti hangusnya itu nggak ditampilin di persidangan," sambungnya.
Ia pun menyebutkan barang bukti apa saja yang dianggapnya janggal hingga harus memaksanya menjadi tersangka.
"Harusnya kalau memang itu bukti ditampilin, cuma itu nggak ada. Namanya bukti yang saya tahu itu, saya kan buta hukum," tuturnya.
“Namanya bukti yang saya tahu, bukti yang ada di lokasi. Bukti rokok, itu rokok baru semua, bungkusnya baru, nggak ada cacatnya. Dan botol thinner yang ditampilin botolnya utuh, botol plastik padahal, sedangkan kaleng aja sampai karatan. Harusnya kebakar, kok ini masih utuh, mulus lagi,” terang Imam Sudrajat.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Acara Variety Musik G-Dragon 'Good Day' Dipastikan Lanjut ke Musim Kedua
-
Generasi Muda dalam Ancaman menjadi Pelaku dan Korban Bullying
-
The Great Flood Ungkap Ketegangan Park Hae Soo saat Selamatkan Kim Da Mi
-
Kenapa Gen Z Menjadikan Sitcom Friends sebagai Comfort Show?
-
Rating Meledak! Nam Goong Min Muncul di Drama Korea Dynamite Kiss usai Menghilang
Artikel Terkait
-
Awas Richard Eliezer! Vonis 1,5 Tahun Bisa Jadi Ancaman yang Lebih Mengerikan dari Kematian Brigadir J!
-
Kembali Bikin Ulah, Nikita Mirzani Komentari Vonis Bharada E 1.5 Tahun Penjara: Harusnya Hukuman Mati Kayak Bosnya
-
Tak Terima Dibully Gegara Kritik Orangtua Yosua yang Minta Anaknya Naik Pangkat, Nikita Mirzani Kasih Balasan Menohok
News
-
Komunitas Bermain Yogyakarta: Ruang Rehat Gen Z dari Gempuran Dunia Maya
-
Warisan Hijau Baba Akong: Lelaki yang Menanam Harapan di Tengah Puing Abrasi
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Baru di Kursi Bupati, Ardito Wijaya Kena OTT Bersama 4 Orang Lainnya
-
Getaran Bumi Terasa, Toph Beifong Akhirnya Muncul di Teaser Avatar Season 2!
Terkini
-
Acara Variety Musik G-Dragon 'Good Day' Dipastikan Lanjut ke Musim Kedua
-
Generasi Muda dalam Ancaman menjadi Pelaku dan Korban Bullying
-
The Great Flood Ungkap Ketegangan Park Hae Soo saat Selamatkan Kim Da Mi
-
Kenapa Gen Z Menjadikan Sitcom Friends sebagai Comfort Show?
-
Rating Meledak! Nam Goong Min Muncul di Drama Korea Dynamite Kiss usai Menghilang