Scroll untuk membaca artikel
Haqia Ramadhani
CEK FAKTA: Pemakaman Ferdy Sambo Hanya Didatangi Putri Candrawathi Diduga Jenazah Membusuk,Benarkah?

Ferdy Sambo, terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J telah mendapatkan vonis hukuman mati. Belakangan ini bermunculan informasi yang mengklaim kematian Ferdy Sambo.

Kanal YouTube KANAL BERITA menjadi salah satu akun yang membagikan informasi tersebut. Terbaru Kamis (9/3/2023), kanal tersebut membagikan video dengan narasi yang mengklaim bahwa pemakaman Ferdy Sambo hanya dihadiri oleh Putri Candrawathi karena jenazah diduga membusuk.

BACA JUGA: Kenal dengan Anak Sulung Ferdy Sambo, Sosok Ini Bongkar Sifat Asli Trisha Eungelica

"MEMAKAMAN SAMBO HANYA DIHADIRI PC // DIDUGA JENAZAHNYA MEMBUS*UK ???" judul video.

"JENAZAH SAMBO MEMBUS*K HANYA PC DAN PETUGAS MAKAM YANG KUBUR SAMBO," bunyi narasi dalam thumbnail video tersebut.

Lantas benarkah jika pemakaman Ferdy Sambo hanya dihadiri oleh Putri Candrawathi karena jenazah diduga membusuk?

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, video berdurasi 8 menit 4 detik itu awalnya membahas tentang vonis hukuman mati Ferdy Sambo tetap harus dikawal publik. Hal itu karena Sambo masih bisa mengajukan banding serta adanya peluang lain yang membuatnya bisa lolos dari hukuman mati.

BACA JUGA: CEK FAKTA: AG Pacar Mario Dandy Resmi Dinyatakan Bebas, Benarkah?

Narator video juga membacakan sebuah artikel mengenai kabar pemakaman Ferdy Sambo yang hoaks. Selain itu, narator video tidak membahas apapun soal pemakaman Ferdy Sambo yang hanya dihadiri Putri Candrawathi karena jenazah diduga membusuk.

Foto pada thumbnail video tersebut juga bisa dipastikan editan dari gambar pemakanan pasien Covid-19 yang meninggal dunia dan momen saat Putri Candrawathi menangis di persidangan.

KESIMPULAN

Judul dan narasi dalam thumbnail video tidak sesuai dengan isi tayangannya. Faktanya, Ferdy Sambo hingga sekarang masih berada di penjara dan tidak ada informasi kreadibel atau valid yang mengabarkan kematiannya.

Maka dapat disimpulkan video tersebut termasuk kategori konten hoaks yang menyesatkan.

Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS