Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko
Foto ilustrasi pernikahan berkesan dengan konsep sederhana (Pixabay/dsa0117)

Jika seseorang mengundang kita untuk menghadiri pesta pernikahannya, kita pasti datang dengan menyumbang secara sukarela.

Seharusnya pihak pengantin yang menyelenggarakan pesta tidak perlu mematok berapa nominal uang yang harus dibayar tamu untuk datang ke pernikahannya.

Namun berbeda dengan sebuah pesta pernikahan yang ada di Malaysia. Ada sebuah undangan pesta pernikahan viral di salah satu grup Facebook Malaysia yang menarik perhatian.

BACA JUGA: Lokasi Pembunuhan Korban Mbah Slamet di Banjarnegara Jadi 'Wisata Kriminal' Dadakan, Netizen: Cuma Warga +62

Melansir dari World of Buzz pada Sabtu (8/4/2023), undangan pesta pernikahan tersebut bertuliskan jika tamu yang akan datang harus membayar 250 ringgit atau RP845000.

Pernikahan yang akan berlangsung di Kota Rawang, Malaysia tersebut dikeluhkan oleh para penerima undangan karena biaya yang mahal.

Di undangan tersebut, para tamu undangan bisa membayar secara tunai, transfer bank online, dan e-wallet.

BACA JUGA: Emak-Emak Parodikan Pengobatan ala Ida Dayak, Tuai Kecaman Warganet

Jika membayar secara transfer, para tamu wajib menyerahkan kwitansi pembayaran dan memasukkan ke amplop merah yang telah disediakan oleh staf resepsi.

Postinngan itu diunggah oleh seseorang dengan caption yang bermaksud julid, "cara yang bagus," tulisnya. Postingan itu juga menarik perhatian warganet untuk berkomentar.

BACA JUGA: Istri Sekda Riau Mendadak Syar'i saat Diperiksa KPK, Netizen: Seketika Ingat Tuhan

"Kalau saya bawa istri dan dua anak maka harus membayar 1.000 ringgit (Rp 3,3 juta)!" tulis netizen.

"Kalau saya memberi banyak uang, maka saya bisa bangkrut," tulis netizen lain.

"Kalau Anda tidak mampu mengadakan makan malam pesta pernikahan, maka jangan lakukan. Jelas mereka berusaha mencari uang dari ini,” tulis netizen lain yang kesal.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS