Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Qomariah Dianti
Ilustrasi email (Unsplash/Justin Morgan)

Kejadian kurang menyenangkan baru saja dialami oleh seorang netizen saat tengah melamar pekerjaan. Ia yang merasa kebingungan itu akhirnya membagikan kisahnya lewat menfess di Twitter.

Semua berawal ketika netizen itu mengirim email lamaran kerja ke sebuah klinik. Alih-alih diterima, netizen tersebut justru langsung mendapat penolakan lantaran email yang dikirimkannya ternyata masuk dalam kategori spam.

"Mau nanya, kenapa emailku bisa masuk kategori spam ya? Emangnya kalau sering bermasalah bisa masuk ke spam? Aku gak paham abis ngirim email lamaran work tadi pagi terus tiba-tiba dibalas begitu," curhatnya dikutip dari akun Twitter @worksfess, Minggu (14/5/2023).

Ia juga terlihat menyertakan tangkapan layar berisi email balasan yang diterimanya dari pihak klinik.

Yang membuat tak habis pikir, netizen yang tengah melamar kerja tersebut justru dikatai sebagai orang bermasalah hanya gara-gara masalah spam tadi.

"Silakan cari loker lain saja. Maaf email Anda masuk dalam kategori spam. Kami tak butuh orang bermasalah. Terima kasih," ujar pihak klinik dalam balasan email.

Melihat balasan tersebut, sang pelamar pun menjadi terpancing emosinya. Ia lantas mengirimkan balasan dengan kalimat bernada tajam.

"Loh, email perusahaan sekelas BUMN dan perusahaan besar saja pernah masuk ke dalam kategori spam. Ini karena sistem emailnya yang mungkin mendeteksi bahwa isi emailnya masuk ke dalam spam, bukan berarti orangnya yang bermasalah," jawab pelamar tersebut.

"Maaf, Anda juga sepertinya tidak mencerminkan balasan HRD yang sopan. Lain kali sebelum menginformasikan tolong cari tahu dulu ya. Terima kasih," sambungnya.

Setelah itu, HRD klinik terlihat kembali membalas email dan mengatakan bahwa data pelamar tadi telah dimasukkan ke dalam blacklist.

"Biodata Anda sudah masuk blacklist, sadar diri Anda ya. Sudah salah ngotot lagi. Cari loker lain saja. Kami tidak menerima orang seperti Anda. Cari penyakit," balas sang HRD klinik lagi.

Pengalaman tidak biasa ketika melamar kerja ini pun sontak menuai beragam reaksi dari para pengguna Twitter.

"Jelek banget emailnya. Beruntung nggak keterima nder HRnya aneh," kata seorang netizen.

"Itu HRnya juga aneh masa gara-gara email masuk spam dianggap orangnya bermasalah sih," ungkap yang lain.

"Put aside masalah spam. Afahhh iyahhhhh recruiter berhak menolak dengan kalimat seperti itu? Sounds unprofessional to me. Mending nggak bales daripada suudzon ke stranger," tambah yang lain.

"Kok ya sempet balesin email pelamar kaya gitu apalagi yang katanya masuk spam, gua nyari kandidat yang bisa dipanggil interview aja udah jereng mata," timpal lainnya.

Sementara itu, klinik yang diduga menjadi tempat netizen tadi melamar pekerjaan kini tengah diserbu oleh para netizen lainnya hingga membuat pelayanan kesehatan tersebut memperoleh rating rendah di Google.

Qomariah Dianti