Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase
Prabowo Subianto (Instagram/@prabowo)

Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia, Prabowo Subianto dinilai tengah bermain 'presiden-presidenan'. Hal itu buntut dari usulan Prabowo ke Menteri Luar Negeri Ukraina perihal perang Rusia-Ukraina.

Hal tersebut dinyatakan oleh pegiat media sosial Eko Kuntadhi. Pernyataan tersebut dilontarkan bukan tanpa sebab, ia menilai usulan Prabowo tersebut belum diperbincangkan terlebih dahulu kepada Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.

“Ternyata usulan ini kayaknya belum dikonsultasikan dari Prabowo ke menteri luar negeri kita, Retno Marsudi,” ujar Eko Kuntadhi dikutip dari kanal YouTube Cokro TV, Kamis (08/06/2023).

“Karena ketika rapat dengan DPR dan ditanyakan mengenai masalah ini, dia hanya menjawab singkat silahkan tanyakan kepada Kemenhan,” lanjutnya menambahkan.

Menurut Eko, hal tersebut berarti bahwa Kementerian Luar Negeri Indonesia sama sekali tak mengerti.

Sebab, seorang Menteri Pertahanan mendadak langsung membawa proposal perdamaian yang berkaitan dengan politik luar negeri.

"Dan usulannya itu akhirnya diketawain oleh Kementerian Pertahanan Ukraina," tutur Eko Kuntadhi.

Lebih lanjut, Eko Kuntadhi juga menyinggung soal dugaan Presiden Jokowi yang juga sama-sama mengetahui perihal usulan tersebut, seperti Menteri Retno Marsudi.

“Dan parahnya lagi, bukan hanya Menlu loh yang nggak tahu. Sepertinya Presiden Jokowi juga nggak ngerti tentang usulan ini atau belum diinformasikan atau belum dilaporkan,” imbuhnya.

Hal tersebut diketahui usai Presiden Jokowi ditanya oleh wartawan dan dirinya hanya menjawab akan memanggil sang Menhan. Prabowo disebut diminta untuk menjelaskan atau menanyakan permasalahan itu.

“Barangkali dia mau melompati usulan itu (saran dari Menlu) agar dikesankan bahwa Prabowo membawa isu-isu perdamaian,” ungkap Eko Kuntadhi.

“Aneh kalau memang ini nggak dikonsultasikan terlebih dahulu, seolah Prabowo sudah langsung bertindak sebagai pimpinan negara,” tandasnya.